Kupas Tuntas Masalah Hiperpigmentasi dalam Garnier Skincare Academy

Sekaligus merilis ampoule serum terbaru mereka

Salah satu masalah kulit yang umum dijumpai adalah hiperpigmentasi. Untuk mengatasi itu, ada berbagai solusi yang ditawarkan seperti perawatan kecantikan maupun penggunaan skincare.

Dalam acara webinar GARNIER SKINCARE ACADEMY yang dilaksanakan pada Rabu (20/4/2022) pukul 14.30 WIB, ada banyak informasi seputar hiperpigmentasi kulit yang bisa kita pelajari. Simak artikel ini untuk dapatkan informasinya!

1. Ada 4 tanda dari hiperpigmentasi. Apakah kamu mengalaminya?

Kupas Tuntas Masalah Hiperpigmentasi dalam Garnier Skincare AcademyWebinar GARNIER SKINCARE ACADEMY (dok. GARNIER)

Pandu Brodjonegoro, Brand General Manager Garnier Indonesia menuturkan, "Banyak perempuan yang mengeluhkan masalah noda hitam, kulit kusam, lingkar hitam di sekitar mata, sampai warna kulit gak merata. Namun, gak semuanya tahu kalau masalah kulit yang dialami itu adalah hiperpigmentasi."

Ia menuturkan bahwa berdasarkan data yang dilakukan salah satu perusahaan riset independen, 1 dari 4 perempuan Indonesia mengalami tanda-tanda masalah hiperpigmentasi. Untuk mengatasi itu, salah satu solusi tercepat yang sering dilakukan adalah menutupi noda gelapnya dengan makeup.

Vanesha Prescilla sebagai Garnier Brand Ambassador pun menyampaikan pengalamannya, "Aku punya kondisi undereye yang lebih gelap daripada area wajah. Soalnya aktivitasku banyak di luar ruangan, syuting dari pagi sampai malam, kecapekan, dan terpapar sinar matahari langsung."

dr. Danar Wicaksono, SpDV, seorang dermatolog pun menyampaikan bahwa ada beberapa faktor penyebab hiperpigmentasi. Mulai dari paparan sinar UV, luka, pembengkakan, atau jerawat di muka. Selain itu, ada juga efek meditasi atau genetik (keturunan).

2. Mengenal masalah hiperpigmentasi dari pandangan dermatolog

Kupas Tuntas Masalah Hiperpigmentasi dalam Garnier Skincare AcademyWebinar GARNIER SKINCARE ACADEMY (dok. GARNIER)

"Mengatasi masalah hiperpigmentasi gak bisa lewat simsalabim. Ini merupakan suatu proses yang panjang," ujar dr. Danar.

Dermatolog ini mengatakan bahwa ada banyak pasiennya yang menyampaikan keluhan tentang hiperpigmentasi. Menurutnya, masalah ini sering terjadi di Indonesia sebagai negara tropis, yang berarti sinar UV juga punya paparan yang semakin tinggi.

Ia menambahkan, "Otomatis hiperpigmentasi yang terjadi juga akan lebih banyak dan dalam. Indonesia juga didominasi dengan tipe warna kulit sawo matang. Di jurnal kedokteran, tipe warna kulit ini akan lebih mudah terkena hiperpigmentasi."

dr. Danar menjelaskan bahwa hiperpigmentasi adalah mekanisme kulit untuk memproteksi diri dan melindungi organ di dalamnya. Pigmen kemudian akan ditransfer serta ditumpuk pada kulit bagian atas.

"Ada yang muncul sebagai melasma sampai dark spot. Tapi, apa pun itu, semuanya gak boleh disepelekan karena semakin lama diobati, maka akan semakin menumpuk juga pigmentasinya," pungkasnya lagi.

3. Kenalan yuk dengan kandungan dalam Garnier Bright Complete Vitamin C Ampoule Serum!

Kupas Tuntas Masalah Hiperpigmentasi dalam Garnier Skincare AcademyWebinar GARNIER SKINCARE ACADEMY (dok. GARNIER)
dm-player

Sebagai brand kecantikan, Garnier meluncurkan produk terbaru yang bertujuan menyamarkan hiperpigmentasi. 'Garnier Bright Complete Vitamin C Ampoule Serum' hadir untuk melengkapi rangkaian unggulan Garnier Bright Complete yang sudah dirilis sebelumnya.

Serum berbentuk ampul ini diformulasikan dengan kandungan 3 persen vitamin C dan niacinamide. Apa saja manfaat dari kedua bahan tersebut?

Riva Dwitya Akhmad selaku Scientific & Regulatory Affairs Director L’Oréal menuturkan, "Vitamin C punya kandungan yang bagus untuk kulit. Ada sifat antioksidan sehingga bisa melindungi kulit dari radikal bebas yang ada di sinar matahari atau polusi. Hiperpigmentasi juga bisa dicegah dengan pemakaian vitamin C."

Niacinamide sendiri merupakan keturunan dari vitamin B3, yang berdasarkan pemaparan Riva, baik untuk membantu mengatasi masalah hiperpigmentasi. Kandungan ini menghambat melanin oleh melanosit dan sel kulit di atasnya. Selain itu, niacinamide juga bisa membantu menjaga kelembapan kulit.

dr. Danar pun menambahkan, "Kedua kandungan ini adalah pemain lama dalam ranah skincare. Risetnya sudah lumayan ekstensif sehingga profil keamanan dan efikasinya sudah teruji dengan baik. Bahannya versatile dan bisa dikombinasikan."

Baca Juga: Dianggap Sepele, 5 Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Kulit Hiperpigmentasi 

4. Kemasan ramah lingkungan dari Garnier Bright Complete Vitamin C Ampoule Serum

Kupas Tuntas Masalah Hiperpigmentasi dalam Garnier Skincare AcademyWebinar GARNIER SKINCARE ACADEMY (dok. GARNIER)

Seperti nama produknya, 'Garnier Bright Complete Vitamin C Ampoule Serum' ini dikemas dalam packaging berbentuk ampul. Sebagai merek kecantikan yang mengusung komitmen Green Beauty, serum ampul ini menggunakan kemasan yang ramah lingkungan.

"Semua produk kami berlandaskan dengan sustainability. Kami sudah menggunakan material yang bisa didaur ulang. Selain itu, produknya pun sudah cruelty free," ujar Pandu.

5. Serum ampul ini bisa didapatkan mulai dari Rp22 ribuan

Kupas Tuntas Masalah Hiperpigmentasi dalam Garnier Skincare AcademyWebinar GARNIER SKINCARE ACADEMY (dok. GARNIER)

Untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi di sekitar area matanya, Vanesha mengaku sering mencoba menutupinya dengan menggunakan makeup. Sebab, under eye yang gelap membuat penampilannya terlihat lesu.

"Pada akhirnya, aku menyadari bahwa itu bukan solusi yang tepat. Karena kosmetik itu sifatnya cuma short term kan, sedangkan skincare itu untuk jangka panjang," tuturnya.

Produk Garnier Bright Complete Ampoule Serum yang dipresentasikan dalam webinar ini bisa kamu dapatkan mulai dari harga eceran Rp22 ribuan dan kemasan multidose seharga Rp185 ribuan. Ampul serum ini tersedia di minimarket, e-commerce, serta drugstore terdekat.

Itu dia rangkuman acara webinar Garnier Skincare Academy. Semoga bisa menambah wawasan kamu seputar masalah hiperpigmentasi pada kulit, ya!

Baca Juga: 5 Jenis Kandungan pada Serum yang Baik untuk Mengatasi Hiperpigmentasi

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya