Nusantara Fashion Festival: Gala Mode Virtual Pertama di Indonesia

Bertujuan untuk mendukung industri mode dan UMKM

Nusantara Fashion Festival (NUFF) 2020 adalah program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN yang bekerja sama dengan Bank BRI. Acara ini telah berkolaborasi dengan 300 penggiat mode serta UMKM di bidang tata busana.

Festival yang diselenggarakan secara virtual ini menyelenggarakan press conference pada Selasa, (28/7/2020), jam 13.00 WIB. Berikut ini telah IDN Times rangkum beberapa poin penting acaranya, simak terus ya!

1. Industri tata busana menjadi salah satu industri yang terkena dampak buruk dari pandemik Covid-19

Nusantara Fashion Festival: Gala Mode Virtual Pertama di IndonesiaPexels from Pixabay" target="_blank">pixabay.com/Pexels

Handayani selaku Direktur Konsumer Bank BRI mengatakan kalau industri UKM yang bergerak di bidang mode menjadi salah satu sektor yang mendapat dampak buruk dari pandemik Covid-19.

"Selama pandemik ini fashion itu jadi prioritas kesekian malah bisa jadi yang terakhir," tuturnya.

Menurut Handa, untuk bisa menunjang kinerja pertumbuhan bisnis industri tata busana di tanah air dibutuhkan kerja sama yang baik oleh berbagai pihak. Salah satunya, adalah bentuk kolaborasi antara pihak UKM dengan desainer busana. "Maka, produk UMKM ini akan jadi sebuah produk dengan kualitas desain yang baik," tambahnya.

"NUFF 2020 akan jadi festival virtual mode pertama. Festival ini menggunakan platform live streaming dan e-commerce untuk memulihkan UMKM di bidang mode," tutur Ben Soebiakto selaku CEO dari Samara Media & Entertainment.

2. Solusi untuk membangkitkan semangat pengrajin fashion tanah air: beradaptasi & promosikan gerakan #BanggaBuatanIndonesia

Nusantara Fashion Festival: Gala Mode Virtual Pertama di IndonesiaDok. Riri Rengganis

"Dibutuhkan kreativitas untuk bisa bertahan di masa new normal ini," ujar Ben. Menurutnya, kemampuan beradaptasi jadi salah satu skill yang penting untuk bisa menggerakan roda ekonomi kembali.

Selain itu, Handa pun menyebutkan bahwa kaum millenials bisa menjadi mediator untuk mempromosikan gerakan #BanggaBuatanIndonesia. Ia menuturkan alasannya, "UMKM itu berkontribusi pada 63 persen dari PDB. Sedangkan, dari sisi tenaga kerja itu 79 persen. Jadi, peranannya sangat besar".

Di masa pandemik Covid-19, terdapat banyak perubahan dan transformasi digital yang dilakukan di seluruh penjuru dunia. Hal ini berdampak pada banyak sektor bisnis, termasuk industri fashion. Bagi Handa, hal tersebut bisa disulap jadi keuntungan tersendiri karena gerakan promosi bisa dilakukan secara serentak dan meluas.

3. Acara NUFF 2020 akan digelar selama dua hari di tanggal 16-17 Agustus, untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia

Nusantara Fashion Festival: Gala Mode Virtual Pertama di Indonesiainstagram.com/nuff.id
dm-player

Festival mode ini akan diselenggarakan selama dua hari, tepatnya pada tanggal 16-17 Agustus 2020. Pagelaran fashion ini telah bekerja sama dengan 75 desainer tata busana. Serta, memiliki tujuan untuk memperingati 75 tahun kemerdekaan Indonesia.

Rangkaian acaranya meliputi talkshow, workshop, music perfomance, serta fashion show. "Terdapat 10 special collection yang akan dilahirkan di NUFF 2020 hasil kolaborasi," ujar Ben.

Karena diselenggarakan secara virtual, ia berharap acara ini bisa mengundang banyak peserta. "Kita undang international media dan fashion blogger mancanegara, jadi kita bisa showcase produk-produk buatan lokal," tambahnya.

Baca Juga: 5 Tips Agar UKM Fashion Berjaya di Era Pandemik

4. Selain bertujuan untuk mempromosikan gerakan cintai produk lokal ke masyarakat, NUFF juga ingin mempromosikan karya fashion lokal ke mancanegara

Nusantara Fashion Festival: Gala Mode Virtual Pertama di IndonesiaFashion Show Koleksi Asmara. 20 November 2019. IDN Times/Geralda Talitha

Menurut Ben, untuk bisa menjadi sebuah gerakan yang berdampak. Diperlukan semangat serta kebanggaan masyarakat tanah air terhadap produk fashion lokal. "Selain bangga, alangkah baiknya jika mereka juga konsumsi dan pamerkan ke publik," ujarnya.

Apabila gerakan #BanggaBuatanIndonesia bisa dimaknai sepenuh hati, menurutnya gerakan ini bisa menciptakan persepsi baru tentang produk buatan anak negeri.

Selain itu, Leonard Theosabrata selaku Direktur SMESCO Indonesia menuturkan bahwa karya lokal juga mampu bersaing secara global tapi dibutuhkan sarana untuk mendukung itu. "Memang harus ada sebuah sarana untuk itu, gak mungkin pengrajin kita yang punya limitation dalam menjangkau pasar dapat melakukan semuanya sendiri," pungkasnya.

Industri fashion merupakan salah satu bentuk industri padat karya. Karena itu, menurut Theo dibutuhkan dukungan hangat dari masyarakat untuk memperbaiki situasinya. Ia mengatakan, "Pemain industri fashion itu melibatkan banyak tenaga kerja. Mulai dari penjahit, pembatik, penenun, sampai pembuat aksesoris".

5. Kamu bisa menonton rangkaian acara Nusantara Fashion Festival 2020 secara gratis, lho!

Nusantara Fashion Festival: Gala Mode Virtual Pertama di IndonesiaIDN Times/Rizka Yulita

Festival mode virtual ini akan mengangkat tema "Nusantara". Kalau kamu tertarik untuk menontonnya, festival ini bisa diikuti secara gratis dengan mengunjungi situs www.nusantarafashionfestival.com dan mengunduh aplikasi Vidio.

Itu dia sekilas hal yang perlu kamu tahu tentang Nusantara Fashion Festival 2020! Acara yang cocok buat kamu yang tertarik dengan fashion, nih!

Baca Juga: Riri Rengganis: Perempuan Hebat Seimbangkan Kebutuhan Fisik & Mental

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya