Sekelumit Kisah Inspiratif Jessica Halim Mendirikan 'Demi Bumi'

#AkuPerempuan Ia adalah salah satu penggerak isu lingkungan

Ketika ditemui di kawasan Gandaria, Jessica Halim tampil sederhana dengan pakaian serba hitamnya. Perempuan yang akrab dipanggil Jessica ini merupakan salah satu pendiri dari gerakan "Demi Bumi". Penasaran dengan hasil obrolan IDN Times dengan Jessica? Simak terus ya!

1. Perjalanan 'Demi Bumi' dimulai hampir dua tahun lalu

Sekelumit Kisah Inspiratif Jessica Halim Mendirikan 'Demi Bumi'Jessica Halim selaku co-founder Demi Bumi menjadi pembicara dalam seminar "Unearth Real Talks: Women in Enviromental Acts di 1/15 Coffee, Jakarta Selatan. 7 Maret. IDN Times/Anjani Eka

Pada akhir tahun 2018, Jessica bersama rekannya mendirikan "Demi Bumi". Produk pertama mereka diluncurkan pada Januari 2019. Salah satu hal yang menggerakkan Jessica adalah keresahan tentang masa depan anaknya sendiri.

"Energi saya itu datang sebetulnya karena mikirin anak aja setiap hari. Pengen banget melakukan sesuatu yang gak cuma sekadar ngajarin mereka saja tapi juga menumbuhkan bibit baik buat mereka," tuturnya sambil tersenyum.

2. Walau sempat gak didukung sang suami, Jessica pantang mundur

Sekelumit Kisah Inspiratif Jessica Halim Mendirikan 'Demi Bumi'Jessica Halim selaku co-founder Demi Bumi menjadi pembicara dalam seminar "Unearth Real Talks: Women in Enviromental Acts di 1/15 Coffee, Jakarta Selatan. 7 Maret. IDN Times/Anjani Eka

Pada awal Jessica memulai perjalanannya menggerakan "Demi Bumi", pasangannya sempat protes karena ia ditelan kesibukan. "Cuma ya pinter-pinter bagi waktu aja sih, sebagai perempuan kan kita ini dituntut untuk jago bagi waktu," katanya.

Bagi Jessica, untuk bisa berdiri dengan tegak, gerakan cinta lingkungan hidup ini juga dipengaruhi oleh dukungan orang sekitar. Katanya, “Jadi ketika sebuah keluarga sudah sama-sama melakukan dan belajar semua akan berjalan lancar".

3. Kendala justru datang dari orang terdekatnya

Sekelumit Kisah Inspiratif Jessica Halim Mendirikan 'Demi Bumi'Jessica Halim selaku co-founder Demi Bumi menjadi pembicara dalam seminar "Unearth Real Talks: Women in Enviromental Acts di 1/15 Coffee, Jakarta Selatan. 7 Maret. IDN Times/Anjani Eka

Dengan matanya yang teduh, Jessica menyingkap salah satu pengalaman pahit di masa lalunya. Suatu hari seorang anggota keluarganya mengirimkan pesan di grup keluarga tentang ketekunannya bergerak mengurangi sampah plastik. Orang itu mengatakan kalau plastik bisa lebih praktis dan ekonomis sehingga lebih banyak digunakan.

“Terus saya chat pribadi eh dia bilang 'kamu tuh seperti orang yang fanatik agama!' Saya sempat sedih banget karena kok bisa orang yang saya cintai bilang gitu ke saya, jadi saya nangis waktu itu tapi saya jadi sadar kalau hal itu gak bisa diomongin ke semua orang. Jadi saya harus kontrol diri dan belajar lebih banyak," tambahnya.

dm-player

Pengalaman pahit tersebut gak semerta-merta menyurutkan keteguhannya memperjuangkan isu lingkungan. Jessica mengaku bahagia setiap kali bertemu dengan orang baru dan mendengarkan kisah perjuangan versi mereka. “Gak cuma ngomongin sampah doang, tapi kita juga bantu orang lain," tutur ibu dari dua orang anak ini.

Baca Juga: Kisah Tengku Alia Sandra, Perempuan Penting di Balik MRT Jakarta

4. Jessica mengaku banyak belajar dari celetukan yang dilontarkan sang anak tentang bumi

Sekelumit Kisah Inspiratif Jessica Halim Mendirikan 'Demi Bumi'Jessica Halim selaku co-founder Demi Bumi menjadi pembicara dalam seminar "Unearth Real Talks: Women in Enviromental Acts di 1/15 Coffee, Jakarta Selatan. 7 Maret. IDN Times/Anjani Eka

"Suatu hari, waktu itu saya lagi ngedongeng malem-malem. Saya bahas sedikit tentang lingkungan ke anak saya. Jadi, kita cerita tentang penggunaan air di Indonesia," ujar Jessica. Setelah mendengar cerita tersebut, sang anak sulung merespon dengan menangis sebab resah memikirkan kondisi bumi di masa depan.

"Mama, nanti waktu saya udah umur 27 tahun, terus nasib saya gimana?" ujar Jessica menirukan omongan anaknya. Dari momen tersebut, Jessica berupaya untuk membuat aksi nyata memperjuangkan bumi.

"Hal-hal kecil ini, bisa kita lakukan setiap hari dan gak susah. Kita hanya punya waktu 10 tahun untuk mengubah," ujar Jessica di akhir presentasinya pada seminar 'Unearth Real Talks: Women in Enviromental Acts'.

5. Bagi Jessica, semua perempuan hebat karena selalu menempatkan orang lain di atas dirinya sendiri

Sekelumit Kisah Inspiratif Jessica Halim Mendirikan 'Demi Bumi'Jessica Halim selaku co-founder Demi Bumi menjadi pembicara dalam seminar "Unearth Real Talks: Women in Enviromental Acts di 1/15 Coffee, Jakarta Selatan. 7 Maret. IDN Times/Anjani Eka

Ketika ditanya tentang sosok perempuan hebat yang menginspirasinya, dengan rasa percaya diri Jessica mengatakan, “Semua perempuan itu pasti hebat sih! Karena menjadi perempuan itu susah lho. Jadi ibu rumah tangga aja itu kan bukan sekadar mereka meluangkan waktu untuk memenuhi kebutuhan anak dan suami saja".

Bagi Jessica yang sudah bertemu dengan banyak perempuan dengan berbagai latar belakang, ada satu personality trait yang serupa. "Semua perempuan itu gak egois itu yang saya sadarin! Mereka pasti memikirkan orang lain, jadi gak cuma dirinya sendiri aja yang dipedulikan," tuturnya.

Itu dia hasil obrolan IDN Times dengan Jessica Halim, salah satu pendiri "Demi Bumi". Inspiratif banget ya? Semoga hasil obrolan ini bisa bikin kamu tergugah untuk melakukan sesuatu buat bumi kita ya!

Baca Juga: Kisah Esther Gayatri Saleh, Pilot Uji Perempuan Indonesia yang Pertama

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya