Saat Alami Body Shaming, Kuatkan Dirimu dengan 5 Hal Ini Girls!

Jangan kalah dari hujatan orang lain, ya

Fenomena perisakan atau bullying memang bukan perkara aneh bin asing di tengah masyarakat kita. Pelaku maupun korban ada di segala usia dan gender. Mulai dari usia yang terbilang dini (Sekolah Dasar), remaja (SMP dan SMA) hingga dewasa (anak kampus dan sudah bekerja). Fenomena ini semakin marak lewat dunia maya terutama media sosial. Sebab, orang-orang semakin mudah eksis sekaligus berkomentar. Tentu saja, kontennya pun beragam, antara positif dan negatif.

Namun, tidak bisa dipungkiri, kaum perempuan di usia remaja dan dewasa sangat rentan menjadi korban di situasi seperti ini. Cewek adalah makhluk yang sangat senang dipuji dari sisi personalitas maupun fisik. Itu sebabnya, eksistensi yang tak mampu ditunjukkan di dunia nyata akan dilampiaskan ke dunia maya, lewat foto maupun video. Di usia remaja, mereka juga tidak akan lepas dari krisis pencarian jati diri. Mencari tahu siapa diri mereka dan untuk apa mereka hidup.

Efek dari kondisi di atas, body shaming pun bermunculan dari para oknum yang tidak bertanggungjawab. Body shaming adalah istilah yang mewakili komentar negatif terhadap bentuk fisik seseorang dari ujung rambut hingga ujung kaki. Komentar negatif tentu berpengaruh buruk terhadap perasaan orang yang dikomentari. Mereka bisa emosi, marah, menangis, shock, kehilangan rasa percaya diri hingga bunuh diri.

Jika kamu adalah satu di antara korban body shaming, bagaimana caranya agar tetap kuat menghadapinya? Yuk, simak!

1. Cintai dirimu sendiri

Saat Alami Body Shaming, Kuatkan Dirimu dengan 5 Hal Ini Girls!unsplash/AllefVinicius

Hal pertama dan utama yang harus kamu lakukan adalah menerima dirimu apa adanya dengan sukarela. Maknanya, bukan sekadar pasrah atau membenarkan komentar negatif yang terlontar dari orang lain, tapi cenderung kepada memandang kelebihan dan kelemahan diri sebagai anugerah agung dari Tuhan yang sangat bermanfaat untuk keberlangsungan hidupmu. 

Jangan memandang kekurangan fisik sebagai akhir dari segalanya. Masih banyak poin plus dalam diri yang sangat dahsyat apabila digali dan diberdayakan. Tentu saja, cantik bukanlah modal utama agar kamu bertahan hidup. Attitude baik dan kompetensi mumpuni adalah poin yang memesona dari dirimu.

2. Percayalah, fisik bisa diubah dengan usaha tertentu

Saat Alami Body Shaming, Kuatkan Dirimu dengan 5 Hal Ini Girls!unsplash/ChristianaRivers

Body shaming memang menyakitkan untuk didengar. Mungkin kamu pernah dikomentari gendut, pipi terlalu tembem, hidung pesek, kulit hitam, tubuh pendek hingga dikonotasikan sebagai binatang. 

Pada dasarnya, kita tak perlu terpengaruh akan ocehan yang menyerang fisik. Sebab, kondisi fisik adalah pemberian dari Tuhan. Mereka menertawakan fisik kita sama dengan mengejek ketentuan Tuhan. Selain itu, kondisi fisik pun sangat mudah diubah asalkan tetap berada dalam koridor syariat bagi seorang muslimah dan batasan wajar bagi cewek pada umumnya. 

Banyak sekali kosmetik dan fashion kekinian yang menunjang perawatan dan penampilanmu agar terlihat anggun dan rapi. Tentu saja dengan catatan, keduanya digunakan secara bijak.

dm-player

Baca Juga: 7 Kebiasaan Unik yang Mendadak Muncul Saat Cewek PMS, Bikin Gemas!  

3. Tingkatkan percaya diri dengan prestasi

Saat Alami Body Shaming, Kuatkan Dirimu dengan 5 Hal Ini Girls!unsplash/MathewRader

Prestasi adalah poin yang sulit disanggah oleh orang lain saat mereka mulai menyerang kekurangan fisik. Tidak masalah jika kamu tidak cantik menurut pandangan mereka, tapi kamu sudah memiliki kebanggan diri lewat prestasi. 

Pada dasarnya, cantik pun tidak memiliki standar universal kecuali untuk kompetisi ratu kecantikan. Jadi, tak perlu berkecil hati karena cantik bisa diusahakan. Tetaplah percaya diri bahwa kamu istimewa dan bisa hidup tenang tanpa mengorek kelemahan orang lain.

4. Abaikan dan habiskan waktu dengan hobi atau aktivitas positif

Saat Alami Body Shaming, Kuatkan Dirimu dengan 5 Hal Ini Girls!unsplash/BenWhite

Selain itu, memikirkan komentar buruk orang lain terhadap fisik kita juga bagian dari wasting time. Orang orang yang hobi berkomentar buruk sejatinya tidak bahagia dan mencari kepuasan hati lewat cara tersebut. 

Orang yang menjadi korban justru tidak rugi sedikitpun, malah hal itu bisa berbalik menjadi keuntunganmu jika bisa disikapi dengan kepala dingin. Mereka bukanlah keluarga, atasan atau teman sejati kita. Mereka tak pernah berkontribusi dalam hidup yang kita jalani. Jadi, tak perlu mempertimbangkan perkara tidak penting.

5. Bukalah diri untuk menerima dukungan dari orangtua atau keluarga dekat

Saat Alami Body Shaming, Kuatkan Dirimu dengan 5 Hal Ini Girls!unsplash/InnaLesyk

Memang, pembulian fisik tetap menyisakan hard feeling bagi para korbannya. Ada rasa marah yang sulit dilampiaskan. Jika kondisi itu kamu alami, mintalah dukungan dari orang terdeka, seperti orangtua maupun sahabat. Mereka adalah orang yang tulus dalam hidupmu. Kata-kata dan dukungan mereka jauh lebih layak diyakini ketimbang orang yang tidak mengerti sedikitpun tentang kamu.

Nah, itulah cara yang bisa kamu coba lakukan jika sewaktu-waktu menjadi korban body shaming. Yuk, bahagiakan diri!

Baca Juga: Ternyata, Ini Lho 5 Fakta Cewek Introvet yang Wajib Kamu Tahu! 

Uswatun Niswi Photo Verified Writer Uswatun Niswi

Penyuka fiksi dan animasi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya