5 Hal ini Bikin Rambut Jadi Rontok, Hati-hati Ya!
unsplash.com/element5digital
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kerontokan rambut memang bisa mengindikasikan penyakit serius yang diderita seseorang, misalnya anemia hingga kanker otak. Tapi tahukah kamu, kalau sebenarnya rambut rontok adalah fenomena yang wajar lho. Ya, normalnya akan ada 50-100 helai rambut yang rontok dalam sehari. Ini terjadi bukan tanpa tujuan, melainkan sebagai upaya penyediaan ruang untuk tumbuhnya rambut-rambut baru.
Walaupun begitu, masih saja hal yang satu ini menjadi bomerang buat sebagian orang apalagi bagi kamu yang sangat mengutamakan penampilan. Nah, enam hal berikut ini bisa jadi penyebab kenapa rambutmu sering rontok. Simak ya.
1. Mengeringkan dan menyisir rambut dengan salah
unsplash.com/sharisocialDalam keadaan basah, rambut lebih sensitif sehingga rentan untuk patah atau rontok. Sehabis keramas, sebaiknya biarkan beberapa saat agar air bisa mengering secara natural. Hal ini akan membuat rambutmu lebih sehat karena menyisir rambut selagi basah akan merusak rambut. Sedangkan, penggunaan hair dryer dan alat yang memakai pemanas lainnya juga tidak baik untuk rambut.
1. Stress
unsplash.com/punttimSecara umum, kerontokan rambut akibat stress terbagi menjadi tiga kondisi. Kondisi yang pertama adalah telogen effluvium yaitu beberapa folikel rambut mengalami fase istirahat sehingga pertumbuhannya terhenti sehingga lama kelamaan rambut ini rontok. Yang kedua adalah alopecia areata, disebabkan oleh sistem imun penderita sendiri yang menyerang folikel rambut sehingga mengakibatkan kerontokan. Nah, yang terakhir adalah trikotilomania yaitu kerontokan yang disebabkan penderita secara kompulsif menarik rambutnya sendiri. Kerontokan akibat stress biasanya timbul dalam jangka waktu yang lama ya. Stress jangka pendek seperti stress akibat kemacetan, umumnya tidak memberikan pengaruh yang berarti.
2. Mengikat rambut terlalu kuat
unsplash.com/danielcgoldSepele ya? Iya memang sesedehana itu. Kebiasaan mengikat rambut terlalu ketat bisa membuat rambut jadi stress dan rapuh. Selain itu, akar rambut jadi harus menanggung beban yang berat akibat ikatan atau kepangan yang terlalu kencang. Bukan cuma kamu, rambut juga butuh bernapas lho. Jangan terlalu sering mengikat atau mengepang rambut. Sebaiknya biarkan rambut tergerai agar rambut bisa bernapas, apalagi saat waktu tidur!
Editor’s picks
3. Produk rambut yang tidak cocok
unsplash.com/charissekPenggunaan produk yang tidak tepat juga berpotensi mengakibatkan kerontokan lho. Pasalnya, kandungan bahan kimia yang tidak cocok atau tidak sesuai dengan jenis rambut akan membuat folikel rambut jadi rusak hingga timbul kerontokan. Sebaiknya, perhatikan kandungan produk sebelum membeli. Pastikan kandungannya sesuai dengan kebutuhan rambutmu ya.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Ternyata Bisa Mengatasi Rambut Rontokmu
4. Kekurangan Vitamin B-Kompleks
blackmores.com.auTidak cuma menggunakan produk rambut dari luar, tapi kamu juga harus menutrisi rambutmu dari dalam. Caranya adalah dengan rutin mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B seperti pisang, apel, alpukat, brokoli, kacang-kacangan, telur, dan produk susu. Vitamin B kompleks sangat baik untuk memperlancar sirkulasi darah dikulit kepala dan merawat foliker rambut lho.
5. Genetik
unsplash.com/cookingincolorCoba lihat ayah atau ibumu. Apakah diantara keduanya ada yang memiliki masalah ini? Biasanya, kerontokan rambut akibat faktor genetik semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Rambut akan mengalami penipisan dan bahkan ada ya sampai mengalami kebotakan. Ini memang sulit untuk dihindari tapi tidak ada salahnya kalau kamu tetap mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B dan hindari hal-hal yang menyebabkan kerontokan semakin parah.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 6 Fakta Soal Kerontokan Rambut, Rontok Banyak Masih Wajar Kok!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
