5 Hal Tak Terduga Ini Bisa Memicu Kulit Jadi Stres, Jauhi atau Nyesel!
Pexels/Min An
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti otak, kulit pun bisa stres. Ketika otak pusing kebanyakan pikiran, tubuh mudah lelah dan sakit. Ketika kulit terlalu sering terpapar tekanan, penampilannya pun tak sesegar dengan kulit sehat bukan? Sering tak terduga, ini dia yang bisa memicu kulit stres. Yuk, jauhi sekarang juga atau menyesal di kemudian hari!
1. Tekanan emosional yang semakin meningkat gak cuma berdampak di pikiran saja. Bagian terkecil dalam kulit pun ikut merasakan, lho!
Pexels/Victoria BorodinovaTekanan emosional seperti stres dan depresi memang terasa di pikiran. Tapi, efeknya ke seluruh tubuh! Tekanan emosional ini membuat lapisan pelindung kulit semakin lemah. Efek dari lemahnya lapisan tersebut adalah kulit lebih mudah terserang infeksi. Itu cuma efek jangka pendeknya, lho! Sementara efek jangka panjangnya adalah mengganggu mekanisme molekul dalam kulit!
2. Perubahan gaya hidup yang berujung pada meningkatnya tekanan fisik, juga bisa bikin stres. Contohnya adalah sering terpapar sinar UV
Pexels/Garon PiceliSinar ultra violet, asap rokok, sanitasi yang kurang, dan pola makan yang tidak sehat serta tak teratur adalah sekian contoh dari gaya hidup negatif. Semuanya akan bermuara pada buruknya kondisi biologis kulit. Mulai dari kulit kering, pecah-pecah, menggelap, hingga memerah adalah contoh nyata dari kulit yang stres.
3. Kurang tidur juga sudah seharusnya diatasi. Selain membuat performamu tidak efektif keesokan harinya, regenerasi kulit jadi gak optimal
Pexels/Craig AdderleySama seperti stres dan depresi, kurang tidur juga buat lapisan pelindung kulit semakin melemah. Sewaktu tidur, proses regenerasi kulit juga terjadi. Apabila tidurmu tidak berkecukupan ditambah kurang berkualitas, regenerasi kulit kurang maksimal. Ujung-ujungnya, kulit kusam, tidak bercahaya, dan tidak segar.
Editor’s picks
Baca Juga: Kami Tahu Jenis Kulitmu Hanya dengan Menjawab Pertanyaan Ini!
4. Konsumsi gula berlebihan gak cuma bikin diabetes dan kegemukan. Fungsi apik dalam kulit ikut berkurang gara-gara gula darah tinggi
Pexels/AdriennTubuh kita butuh gula agar mendapatkan energi. Sebelum diubah jadi energi, gula tersebut akan disimpan dalam bentuk lemak. Namun kalau tubuh menerima konsumsi gula yang berlebihan, hormon yang mengubah gula darah jadi energi menjadi tidak cukup. Akhirnya, terjadi proses glikasi (proses glukosa mengikat protein di kulit sehingga lebih kaku dan tak beraturan).
Proses ini berdampak pada fungsi antioksidan yang tidak aktif, serta serat elastin dan protein kolagen terserang. Yang terlihat di mata kita kemudian adalah kulit tidak lembab, tidak kenyal/elastis, rentan teriritasi, mudah berkerut, kering, kusam, dan kekuningan.
5. Kamu selalu terpapar polusi, padahal tingkat polusi di lingkungan sekitar semakin meninggi? Radikal bebas bakal rentan merasuk kulit, tuh!
Pexels/bruce marsDalam hal ini, berlaku prinsip berbanding lurus. Maksudnya semakin tinggi radikal bebas di sekitar lingkungan kita berada, kulit pun makin rentan mengalami penuaan dini. Kalau mulutmu saja mudah batuk atau mata kelilipan saat terpapar polusi, bagaimana mungkin kulitmu tidak demikian?
Itulah lima hal tak terduga yang bisa memicu kulit jadi stres. Tunggu apalagi? Yuk, jauhi sekarang juga atau kamu bakal nyesel saat tua nanti! Kulit itu investasi, lho!
Baca Juga: 5 Cara Detoks Kulit Wajah Hanya dalam 24 Jam, Bikin Kulit Bercahaya!
Berita Terkini Lainnya
