Fakta Kehamilan Ektopik yang Membuat Calon Bayi Tumbuh di Luar Rahim

Bayangkan kehamilanmu membesar di organ yang kecil!

Semua cewek pasti mendambakan kehamilan yang lancar hingga waktu persalinan tiba. Walau kadang disertai mual dan muntah, itulah yang melengkapi indahnya masa kehamilan. Tapi belum semua cewek tahu jika ada yang namanya kehamilan ektopik. Kejadian ini bisa dibilang cukup berisiko karena kehamilan tidak terjadi di dalam rahim.

Sebelum kamu mengalaminya, yuk kita simak fakta kehamilan ektopik yang bisa buat calon bayi tumbuh di luar rahim berikut ini!

1. Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang tumbuh di luar rahim. Embrio bisa menempel pada ovarium, atau bahkan di leher rahim

Fakta Kehamilan Ektopik yang Membuat Calon Bayi Tumbuh di Luar RahimPexels/Negative Space

Kehamilan ektopik ini dapat tumbuh di mana saja selain lapisan rahim. Pada umumnya, embrio (sel telur yang telah dibuahi) menempel di tuba falopi (saluran penghubung ovarium dengan rahim), ovarium, leher rahim, atau dinding di luar rahim. Di Amerika, kurang lebih dua persen ibu hamil di sana mengalami kehamilan ektopik.

Kehamilan ektopik ini punya potensi mengancam jiwa, namun dapat diobati. Edukasi, deteksi dini, dan pengobatan sangat penting dilakukan buat cewek yang mendapati dirinya mengalami kehamilan ektopik.

2. Kehamilan ektopik bisa terjadi tanpa faktor yang jelas. Tapi cewek yang terkena asap rokok & riwayat operasi panggul punya potensi untuk memilikinya

Fakta Kehamilan Ektopik yang Membuat Calon Bayi Tumbuh di Luar RahimPexels/Megan Forbes

Dikutip dari berbagai sumber, kehamilan ektopik bisa saja terjadi tanpa faktor resiko yang jelas. Tapi seorang wanita akan berpotensi lebih mengalami kehamilan ektopik kalau ia pernah punya riwayat operasi perut atau panggul, pernah menjalani perawatan kesuburan di masa lampau, pernah mengalami kehamilan ektopik sebelumnya, dan hamil berkat alat intrauterine device (IUD).

Cewek yang sedang atau pernah mengalami penyakit infeksi menular seksual, mengalami endometriosis, dan terpapar asap rokok juga punya potensi untuk mengalami kehamilan ektopik.

3. Tanda awal kehamilan ektopik yang dapat kamu sadari antara lain nyeri perut, nyeri bahu, dan pusing-pusing

Fakta Kehamilan Ektopik yang Membuat Calon Bayi Tumbuh di Luar RahimPexels/rawpixel.com

Gejala kehamilan ektopik antara lain nyeri perut, nyeri bahu, pusing, merasakan tubuh amat lemah, dan terjadi pendarahan. Jika kamu merasakan gejala ini saat hamil, segera temui dokter kandungan atau ginekolog sebelum mengetahui diagnosa dan kemungkinan yang terjadi akibat gejala tersebut.

dm-player

Biasanya, dokter akan menyarankan tes darah dan USG untuk memastikan apakah kehamilan ektopik benar-benar terjadi. Dari tes darah, dokter akan mengetahui seberapa banyak hormon kehamilan (human chorionic gonadotropin atau hCG) di dalam darah. Sementara USG akan dilakukan pada bagian bawah perut untuk melihat apakah kehamilan ada di dalam atau luar rahim.

Baca Juga: Gak Boleh Asal, Ini 6 Fakta Gentle Birth yang Dipakai Sharena Gunawan

4. Kehamilan ektopik dapat diatasi lewat beragam metode, tergantung gejalanya & seberapa parahnya. Ada yang lewat pembedahan dan non pembedahan

Fakta Kehamilan Ektopik yang Membuat Calon Bayi Tumbuh di Luar RahimPexels/Vidal Balielo Jr.

Sejauh ini, ada tiga metode untuk mengobati kehamilan ektopik. Masing-masing metode akan dipilih sesuai dengan gejala yang dialami dan seberapa parahnya tingkat kehamilan ektopik. Yang pertama adalah metode non bedah yaitu lewat konsumsi obat. Metode ini juga akan diikuti dengan tes darah untuk memantau kadar hCG.

Kedua, perawatan bedah dengan laparoskopi. Alat bedah kecil akan dimasukkan melalui sayatan kecil berbarengan dengan teleskop kecil. Jika diperlukan, akan dilakukan juga laparotomi yang melibatkan sayatan yang lebih besar daripada laparoskopi. Lalu, perawatan ini akan diikuti dengan rawat inap dan monitoring.

Ketiga, dengan metode observasi. Pada beberapa kasus, kehamilan ektopik sembuh dengan sendirinya. Bahkan kesembuhannya bisa terjadi sebelum dideteksi atau didiagnosis. Makanya, penting banget mengetahui gejala-gejala tubuh kamu saat mencurigai kehamilan ektopik terjadi dan segera hubungi dokter.

5. Jika sudah terkena kehamilan ektopik, bisakah hamil lagi? Dengan perencanaan yang cermat, tentu saja kemungkinan hamil ada lagi!

Fakta Kehamilan Ektopik yang Membuat Calon Bayi Tumbuh di Luar RahimPexels/Pixabay

Setelah mengalami satu kali kehamilan ektopik, tidak ada salahnya mempertimbangkan perawatan kesuburan untuk kehamilan berikutnya. Ini karena kehamilan ektopik bisa memengaruhi tingkat kemungkinan kehamilan berikutnya. Namun walaupun kamu masih punya kemungkinan sekitar 10% untuk menghadapi kehamilan ektopik lainnya, jika terus memantau dan merencanakan kehamilan dengan cermat, bukan tidak mungkin kehamilanmu lebih sukses.

Persentasi kehamilan yang sukses akan semakin besar jika pasca kehamilan ektopik pertamamu, masih ada tuba falopi yang tetap utuh dan salurannya tetap terbuka untuk menyalurkan sel telur yang telah dibuahi. Artinya, ada 60% kesempatan hamil di masa depan. Makanya, memantau terus keadaan organ reproduksi amat penting. Namun jika masih sulit untuk hamil lagi, percayakan pada spesialis kesuburan yang tahu riwayatmu.

Itulah dia lima fakta kehamilan ektopik yang bisa buat calon bayi tumbuh di luar rahim. Sangat penting sekali untuk menemui dokter jika kamu mengalami ini. Sebab jika kehamilan ektopik dibiarkan, dapat berujung pada hilangnya kesadaran, pendarahan hebat, pecahnya tuba falopi atau organ lain tempat embrio tumbuh, hingga kematian ibu pada trimester pertama. Mengerikan bukan?

Baca Juga: Bukan Hipnotis Seram, 6 Fakta Hypnobirthing yang Dipakai Karina Salim

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya