Jenahara Nasution & Pengalamannya Soal Fashion Hijab, Suka Preloved!

Ia pernah beli baju bekas di Pasar Senen lho!

Sudah lama berkecimpung di dunia fashion hijab, tentunya ada banyak cerita yang bisa Jenahara bagi. Khususnya, bila itu dikaitkan dengan fenomena hijrah yang belakangan ini marak. 

Dalam panggung Hijrah di acara Indonesia Millennial Summit lalu (17/1) di Gedung Tribrata, Jakarta, ia menjadi pembicara dalam sesi "Legacy: Muslim Women Who Impacted the Nation". Ia pun berbagi pengalamannya soal fashion hijab.

1. Baginya, fashion hijab bisa jadi cara yang baik untuk mempresentasikan Islam & melawan stigma lama perempuan

Jenahara Nasution & Pengalamannya Soal Fashion Hijab, Suka Preloved!IDN Times/Syarifah Noer Aulia

"Aku pakai hijab tahun 90-an, tahun 99an lah ya. Dulu, orang berhijab dibilang konvensional banget," tutur Jehan, panggilan akrab Jenahara.

Jehan mencontohkan, untuk membeli baju muslim, seseorang harus mengambil sepaket busana yang terdiri dari atasan, bawahan, dan hijabnya. Karena itulah, hijab dianggap kurang menarik bagi anak muda dan hijrah pun belum bergelombang seperti sekarang.

Dari pengalamannya itu, ia tergerak mendirikan sebuah komunitas untuk menyampaikan bahwa berhijab tidaklah seburuk itu. Hijabers Community pun berdiri pada 27 November 2010, dengan salah satu kegiatannya yang masih berbau fashion.

"Ini cara yang baik untuk mempresentasikan Islam dengan wujud yang lebih baik, dengan wujud yang jangan dianggap lagi kalau perempuan itu ya di balik layar aja," pungkasnya.

2. Bagi Jehan, fashion bukanlah perkara barang bermerek dan mahal. Lebih dari itu, fashion adalah bagaimana kita mempresentasikan diri sendiri

Jenahara Nasution & Pengalamannya Soal Fashion Hijab, Suka Preloved!IDN Times/Syarifah Noer Aulia

Biasanya, orang yang mengenakan barang-barang bermerek dan berharga mahal, akan dengan mudahnya mendapatkan predikat fashionable. Namun bagi Jenahara, ia tak sependapat dengan itu.

"Ini bukan soal masalah harus pakai barang yang mahal atau apa, ya. Menurut aku, secara luas, fashion bukan itu, tapi bagaimana kamu mempresentasikan dirimu di hadapan orang," kata istri dari Chef Ari Galih Gumilang itu.

Sebagai bukti nyatanya, ia menceritakan isi dalam lemari bajunya. "Percaya gak 50 persen baju-bajuku di lemari, selain brand Jenahara, itu preloved items yang aku belinya mungkin ada di Senen?" tutur Jehan.

Menurutnya, berbelanja baju bekas bukanlah sebuah masalah selama benda yang dibelinya itu sesuai dengan kepribadiannya. Bahkan, kegemarannya berburu busana preloved itu sampai ke luar negeri.

"Kalau misalnya aku ke luar negeri, aku suka ke market yang harganya cuma lima dolar, 10 dolar. Aku suka pakai barang bekas yang mana I'm fine with it," serunya.

3. Menurutnya, fashion bisa jadi instant language untuk seseorang berhijrah & meningkatkan level keimanannya

Jenahara Nasution & Pengalamannya Soal Fashion Hijab, Suka Preloved!IDN Times/Syarifah Noer Aulia
dm-player

"Aku ngerasa fashion ini kan instant language, paling mudah untuk diterima oleh masyarakat gitu," kata sosok kelahiran tahun 1985 tersebut.

Ia melanjutkan kaitannya soal gelombang hijrah yang belakangan ini marak. Bahwa ketika seseorang mulai belajar soal agama, tentunya ia tidak ingin stagnan dan ingin naik level lagi.

"Dengan adanya fenomena orang berhijrah ini, aku rasa, yang tadinya kita lagi memperjuangkan, oke, kita pengen orang berhijab diterima, mungkin sekarang levelnya sudah ‘aku pengen ini deh, menambah ilmu agama gue,’" kisahnya.

Intinya, tidak hanya soal luarnya manusia saja yang diperbaiki. Sisi dalam atau batiniah manusia pun perlu diperbaiki. "Mungkin sekarang, kenapa fenomenanya jadi hijrah? Karena orang-orang sudah melihat ini sudah bagian dari kebutuhan, kebutuhan iman," lanjut dia.

Baca Juga: Beda Gaya Hijab Jenahara Vs Zaskia Sungkar, Sama Manisnya!

4. Sering berbagi gaya fashion di Instagram, Jehan menjadikan sosial medianya sebagai alat komunikasi terhadap apa yang ia percayai

Jenahara Nasution & Pengalamannya Soal Fashion Hijab, Suka Preloved!Jenahara dalam Indonesia Millennial Summit di Gedung Tribrata. 17 Januari 2020. IDN Times/Panji Galih Aksoro

"Sosial media aku jadikan sebuah alat komunikasi aku terhadap yang aku percayai. Karena aku suka fashion, jadi aku lebih banyak mengekspos mix and match atau misalnya gimana aku ke anak-anak. Tapi, itu tidak mengurangi bahwa aku seorang muslimah," ujar Jehan.

Soal hijrah, ia tidak pernah menuliskan ayat-ayat atau bahkan berbagi kegiatan keagamaannya. Baginya, itu adalah hal yang privat karena ia percaya Islam adalah tentang niat dan tak ada gunanya diumbar-umbar.

5. Mendapati komentar tidak enak soal gayanya yang cenderung tomboy, ia memilih santai. Toh, ini bukan berarti ia muslimah yang tidak baik

Jenahara Nasution & Pengalamannya Soal Fashion Hijab, Suka Preloved!Jenahara dalam Indonesia Millennial Summit di Gedung Tribrata. 17 Januari 2020. IDN Times/Reynaldy Wiranata

"Selama ini, fashion hijab itu selalu karakternya yang cantik. Perempuan hijab itu harus cantik, warnanya pink, bunga-bunga gitu. Sedangkan aku, kepribadiannya gak begitu. Aku tuh sebenernya orangnya agak tomboy," kisah dia soal penilaian yang diterimanya.

Menanggapi itu, Jehan punya pandangannya sendiri. Setiap orang dilahirkan dengan bermacam-macam karakter. "Aku merasa, perempuan itu harus punya karakter yang kuat. Mungkin, itu yang akhirnya merefleksikan gimana aku berkarya," lanjut putri Ida Royani itu.

Dengan jujur, ia mengatakan tidak senang menggunakan rok. Namun, ini bukan berarti ia adalah muslimah yang tidak baik.

"Kadang orang segitu mudahnya menilai orang karena mungkin aku berbeda dari yang lain. Buat aku, wajar ya yang namanya kita hidup itu, pasti ada pro dan kontra. Yang penting, sih cara aku menanggapinya adalah dibawa santai aja," tutupnya.

Itulah kisah Jenahara Nasution dan pengalamannya soal fashion hijab. Menarik, ya? Kalau dia suka preloved items, bagaimana denganmu? Yang pasti, semoga langkahmu berhijab untuk hijrah, lancar dan naik level ya! Amin.

Baca Juga: Jenahara Menyelami Fast Fashion yang Kian Diminati Konsumen Indonesia

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya