Makin Ramah Lingkungan, Transformasi Pembuatan Jeans dari Masa ke Masa

Semakin maju, makin kreatif, makin peduli lingkungan

Dewasa ini, mengetahui bagaimana pakaian kita dibuat adalah hal yang penting. Sebab, kesadaran orang-orang terhadap lingkungan semakin tinggi. Sebisa mungkin, baju yang dikenakan bebas bahan kimia, tidak menimbulkan hemat, dan ramah lingkungan. Tak terkecuali dengan pembuatan jeans.

Mendapat kesempatan menengok Jeans Innovation Center (JIC) yang berpusat di Los Angeles, berikut kisah salah satu tim IDN Media (Popbela.com) tentang transformasi pembuatan jeans dari masa ke masa.

1. Ada cara manual membuat jeans terlihat vintage. Cara ini menggunakan proses yang bernama whiskering

Makin Ramah Lingkungan, Transformasi Pembuatan Jeans dari Masa ke MasaDok. JIC

Proses yang seperti membuat pola ini, adalah elemen penting untuk membuat jeans terlihat vintage. Terlihat begitu intens, proses manual ini membutuhkan ketelitian yang tinggi. Walau craftmanship tinggi, tapi pengerjaannya sangat memakan waktu dan kuantitas produksinya sedikit. Risiko pernapasan akibat paparan debu dari proses ini juga membahayakan pagi para pekerja.

2. Ada pula proses penyemprotan manual dan hand sanding. Masing-masing untuk membuat efek vintage dan aksen ripped

Makin Ramah Lingkungan, Transformasi Pembuatan Jeans dari Masa ke MasaDok. JIC

Proses penyemprotan dengan sejumlah bahan kimia dibutuhkan saat ingin membuat jeans dengan kesan vintage. Hal ini perlu dilakukan supaya efek vintage yang didapat lebih natural. Kalau ingin membuat efek ripped, ada alat sanding sebagai finishing yang dikerjakan secara manual.

3. Lalu, terdapat sebuah proses yang dilalui agar jeans memiliki aksen kerut yang indah. Namanya adalah oven treatment process

Makin Ramah Lingkungan, Transformasi Pembuatan Jeans dari Masa ke MasaDok. JIC

Untuk membuat aksen kerut, diperlukan resin treatment untuk membuatnya. Setelah resin diaplikasikan pada jeans demi tampilan kering nan berkilau, jeans dimasukkan ke oven agar proses pengerutan semakin sempurna. Sayang, rangkaian ini menyisakan bau resin dan tekstur jeans menjadi kaku. Bahkan, resin berpotensi membuat warna kuning.

dm-player

Baca Juga: Tips Mix and Match Jeans ala Editor IDN Times yang Bisa Kamu Tiru

4. JIC sudah menggunakan sistem laser demi memperoleh hasil yang presisi. Sistem ini bisa membuat model vintage sekaligus efek ripped

Makin Ramah Lingkungan, Transformasi Pembuatan Jeans dari Masa ke MasaDok. JIC

Jeans Innovation Center (JIC), sebuah lab jeans yang berlokasi di Los Angeles, membuat model vintage pada jeans dengan cara memprogram model yang diinginkan. Kemudian, mesin laser akan menembak motifnya. Untuk membuat ripped jeans pun, bisa dilakukan sekaligus. Maka, jeans jadi dengan bentuk rapi dan hemat waktu.

5. Bila dahulu jeans dicuci dengan air, kini sudah ada mesin nano bubble yang membuat pencucian minim air

Makin Ramah Lingkungan, Transformasi Pembuatan Jeans dari Masa ke MasaDok. JIC

Fokus pada fashion ramah lingkungan, JIC telah mendapatkan cara mencuci jeans tanpa banyak air. Mesin nano bubble adalah jawabannya. Ia bekerja bak mesin uap. Tahun 2020 nanti, JIC sebagai penghasil jeans terbaik untuk Fast Retailing yang menaungi UNIQLO dan J Brand, juga akan memakai sistem daur ulang air dalam proses pencucian jeans.

6. Yang terakhir, ada teknik pembuatan jeans dengan pencucian eco-stone yang bebas dari limbah

Makin Ramah Lingkungan, Transformasi Pembuatan Jeans dari Masa ke MasaDok. JIC

Dahulu, orang-orang menggunakan batu apung untuk mencuci jeans dan terciptalah efek washed. Kini, JIC telah menciptakan eco-stone yang bisa digunakan berkali-kali dan tidak menimbulkan limbah-limbah berbahaya.

Baca Juga: 10 OOTD Jeans ala Kakak Beradik Bella dan Gigi Hadid, Cetar Abis

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Elfida

Berita Terkini Lainnya