7 Tanda Kamu Harus Berhenti Memakai Skincare, Artinya Gak Cocok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemakaian skincare sudah menjadi rutinitas wajib yang dilakukan untuk kesehatan dan kecantikan wajah. Tujuannya untuk membuat kulit wajah menjadi bersih, putih, dan nampak glowing. Rangkaian pemakaian skincare pun punya urutan dan pemilihan produk yang tepat. Jika salah pemakaian, maka kulit wajah yang jadi korbannya.
Pasti kamu pernah mendengar, ada skincare yang tidak cocok dengan kulit wajah tertentu! Nah, daripada kamu terus memaksa diri melakukan perawatan yang salah, sebaiknya berhenti memakai skincare sejenak! Yuk, kita belajar alasannya di sini!
1. Gatal dan iritasi
Ada banyak faktor kenapa wajah menjadi gatal dan iritasi. Seperti polusi, debu, asap rokok, makanan, obat-obatan hingga bahan kimia dari kosmetik. Jika kulit wajah terasa gatal setelah pemakaian skincare, maka cermati waktunya. Lakukan penghentian untuk mengecek penyebabnya. Jika rasa gatal mereda, maka kamu harus berhenti memakai skincare tersebut.
2. Kemerahan dan ruam
Jika kulit wajah normal berubah kemerahan dan ruam selama pemakaian skincare, maka itu tanda penolakan kulit terhadap skincare tersebut. Kulit wajah yang kemerahan dan ruam bisa ditimbulkan oleh iritasi, paparan sinar matahari, alergi, atau gigitan serangga. Jika ruam dan kemerahan terus terjadi selama pemakaian skincare, maka perlu dihentikan.
3. Jerawat dan bruntusan
Salah satu penyebab terjadinya jerawat dan bruntusan adalah pori-pori kulit wajah yang tersumbat. Akibat menumpuknya kotoran dan minyak sehingga munculnya jerawat dan bruntusan. Jika pemakaian skincare malah menimbulkan kulit wajah berjerawat, maka kamu harus berhenti atau mengubah cara perawatan.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Skincare untuk Hilangkan Bekas Jerawat, Ampuh!
4. Kulit berminyak
Editor’s picks
Kulit berminyak bisa disebabkan karena pemakaian produk perawatan yang salah. Produk skincare yang tidak cocok dengan jenis kulit tertentu akan membuat wajah berminyak dan tidak sehat. Sehingga perlu memilih produk yang cocok dengan jenis kulit.
5. Kulit terasa panas
Kulit yang terasa panas setelah memakai skincare biasanya terjadi sebagai reaksi normal dari kandungan di dalamnya. Hal ini sering terjadi saat pertama kali memakai jenis skincare yang baru. Karena kulit butuh adaptasi untuk menerima kandungan baru.
Namun, jika kulit wajah tetap terasa panas setelah beberapa kali pemakaian, itu sebagai tanda skincare tersebut tidak cocok. Apalagi rasa panas yang terjadi terasa tidak nyaman dan menganggu aktivitas. Lebih baik menghentikan pemakaian.
6. Warna kulit menjadi gelap
Memakai skincare tidak selamanya bertujuan untuk mencerahkan. Ada skincare yang hanya untuk melembapkan, membersihkan, dan kesehatan wajah. Meskipun begitu, bukan berarti wajah akan berubah menjadi gelap. Di saat wajah terasa lembab, dan sehat, artinya kulit wajah akan terlihat lebih cerah dan bersinar.
Jika kebalikannya, artinya skincare tersebut tidak cocok untuk digunakan. Karena wajah yang gelap menandakan wajah yang kotor dan terlihat kusam. Jadi, tingkat kecerahan wajah setelah memakai skincare pun penting untuk diperhatikan.
7. Kulit wajah semakin kering
Kulit wajah yang kering bisa terjadi karena mencuci wajah berlebihan tanpa melihat aturan pemakaian dan kandungan produk di dalamnya. Pemakaian facial wash yang sering justru membuat kulit wajah kering. Namun perhatikan jika kamu sudah mengikuti aturan pakai yang benar tetapi wajahmu tetap kering, itu tandanya skincare yang tidak cocok denganmu.
Tujuan pemakaian skincare adalah untuk perawatan dan kesehatan wajah. Jika selama memakai skincare kulit wajahmu malah merasakan tujuh ciri-ciri di atas, maka kamu wajib berhenti! Lakukan konsultasi kembali dan pilih produk yang cocok dengan jenis kulitmu.
Baca Juga: 5 Jadwal Skincare dalam Satu Minggu Sesuai Kandungannya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.