Ayu Savitri: Semua Perempuan Itu Hebat dengan Jalannya Masing-Masing

Sebagai perempuan itu harus bisa mencintai diri sendiri

Empat ilmuwan perempuan mendapatkan penghargaan L’Oréal-UNESCO For Women in Science 2019 (26/11). Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk riset pembangunan berkelanjutan. Salah satu dari keempat ilmuwan tersebut adalah Dr.rer.nat. Ayu Savitri Nurinsiyah, M.IL., M.Sc, dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). 

Ayu melakukan penelitian eksplorasi penemuan keong darat yang tepat dalam mengungkap potensi biodiversitas sebagai solusi masalah kesehatan. Selain menjadi seorang ilmuwan, perempuan ini juga merupakan seorang ibu dari dua anak. Perannya pun merangkap sebagai ibu, istri, anak, murid, peneliti, dan yang lainnya. 

1. Rasa penasarannya terhadap keong, membawa Ayu Savitri mencintai dunia sains

Ayu Savitri: Semua Perempuan Itu Hebat dengan Jalannya Masing-MasingAyu Savitri Nurinsiyah, ilmuwan perempuan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). 26 November 2019. IDN Times/Yolanda Vania

Ayu merasa bahwa dirinya ingin mengetahui lebih dalam mengenai keong. Menurutnya, jika dibaca dan dicari tahu lebih dalam maka semakin sulit juga untuk dimengerti. Itu yang membuat Ayu merasa tertantang untuk lebih memahami tentang keong. 

"Seorang peneliti memiliki rasa ingin tahu secara terus menerus. Sehingga itu yang membuat saya memutuskan untuk menjadi seorang peneliti," ungkap Ayu Savitri.

Hingga saat ini, Ayu sedang melakukan penelitian mengenai keong. Dirinya pun sudah menemukan lebih dari 250 keong di Indonesia, tetapi penelitiannya kali ini berfokus pada keong yang berada di Pulau Jawa. Penelitiannya bertujuan mengungkap potensi biodiversitas Indonesia sebagai solusi dari masalah-masalah kesehatan.

Ayu akan meneliti jenis keong darat native dan endemik Jawa yang memiliki aktivitas antimikroba terampuh dari protein mucus (lendir)nya. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memanfaatkan biodiversitas keong darat native dan endemik Jawa secara berkelanjutan.

2. Dukungan dari lingkungan sekitar sangat membantu Ayu dalam mengerjakan penelitiannya

Ayu Savitri: Semua Perempuan Itu Hebat dengan Jalannya Masing-MasingAyu Savitri Nurinsiyah, ilmuwan perempuan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). 26 November 2019. IDN Times/Geralda Talitha

Dalam mengerjakan penelitiannya, Ayu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Dukungan terbesar yang ia dapatkan adalah dari keluarganya. Setiap dukungan yang didapatkan, Ayu jadikan sebagai kekuatan baru untuk melanjutkan misi dari penelitian ini. 

Dirinya juga mengaku tidak pernah mendapatkan diskriminasi sebagai seorang ilmuwan perempuan. Ia bahkan kerap mendapatkan dukungan dari rekan-rekannya untuk terus mengembangkan penelitiannya. Bahkan saat dirinya mencari keong ke hutan, banyak pihak juga yang membantu karena mengetahui dirinya seorang perempuan.

"Saya bersyukur memiliki lingkungan yang memahami keinginan saya untuk menjadi seorang peneliti, mereka terus mendukung saya untuk selalu mencari tahu mengenai keong. Bahkan suami saya jadi belajar juga mengenai keong," kata Ayu. 

3. Dilema terbesar yang pernah Ayu hadapi adalah saat harus meninggalkan anak untuk melanjutkan pendidikan di Jerman

Ayu Savitri: Semua Perempuan Itu Hebat dengan Jalannya Masing-MasingAyu Savitri Nurinsiyah, ilmuwan perempuan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). 26 November 2019. IDN Times/Yolanda Vania

Pada tahun 2013, Ayu mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke Jerman. Ia dihadapkan dengan dua pilihan terberat yaitu akan melanjutkan pendidikan S3 ke Jerman atau mengurus anaknya yang baru lahir. Itu merupakan dilema terbesar yang Ayu alami. 

Hal yang dipikirkan adalah bahwa anaknya masih membutuhkan asi untuk tumbuh kembangnya. Namun, dengan dukungan seluruh keluarganya, akhirnya ilmuwan perempuan ini memilih untuk melanjutkan pendidikannya ke Jerman. Ayu pun mempercayakan suaminya untuk mengasuh anaknya. 

Namun, agar sang anak tetap bisa menikmati asinya, seorang ibu ini sampai pernah melakukan ekspor asi ke Indonesia. Seiring berjalannya waktu anak dan suaminya pun pindah ke Jerman untuk menemaninya.

4. Ayu juga menyampaikan, sebagai seorang perempuan kita harus percaya terhadap diri sendiri

dm-player
Ayu Savitri: Semua Perempuan Itu Hebat dengan Jalannya Masing-MasingAyu Savitri Nurinsiyah, ilmuwan perempuan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). 26 November 2019. IDN Times/Geralda Talitha

Kunci utama menjadi seorang perempuan adalah harus percaya terhadap diri sendiri. Jangan sampai perkataan orang mengenai baik dan buruknya dirimu, memengaruhi kehidupanmu. Lakukan apa yang ingin kamu lakukan sesuai dengan jalannya masing-masing. Jika percaya terhadap diri sendiri, maka nanti orang lain akan ikut percaya terhadap dirimu. 

Sebagai seorang perempuan juga harus bisa jujur mengenai apa yang diinginkan. Apabila menginginkan semua pilihan harus dijalankan semaksimal mungkin, dengan hati, dan tunjukkan bahwa memang benar hal yang kamu pilih tersebut. Dalam memilih jalan menjadi seorang ilmuwan, Ayu juga pernah mendapatkan pertanyaan dari orangtuanya saat memilih jurusan perkuliahan.

Namun ilmuwan perempuan ini tetap meyakinkan mereka bahwa itu yang dia suka dan dia percaya terhadap dirinya. Pada akhirnya, mereka pun setuju karena Ayu percaya akan pilihannya dan sudah mengetahui apa yang ingin ia lakukan ke depannya. Jalani apa yang sudah menjadi pilihan secara penuh dan tidak setengah-setengah. 

5. Ibunya yang memiliki sikap kerja keras dijadikannya teladan dalam berkarya di bidang sains

Ayu Savitri: Semua Perempuan Itu Hebat dengan Jalannya Masing-MasingAyu Savitri Nurinsiyah, ilmuwan perempuan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). 26 November 2019. IDN Times/Yolanda Vania

Sosok ibu yang pekerja keras Ayu jadikan sebagai inspirasi dirinya selama menjalani kehidupan. Ibunya yang bisa menjadi seorang ibu sekaligus pekerja membuat dirinya kagum akan kekuatannya. Hal tersebut ia jadikan contoh untuk perempuan beranak dua ini untuk menjadi sosok workingmother

Ibunya yang memiliki segudang kesibukan tetapi tetap dapat menyelesaikan semuanya dengan waktu yang berdekatan. Seperti mengurus anak, mengurus rumah, tetapi tetap harus bekerja.

"Dan dia berhasil melakukan semuanya, hingga saat ini pun Ibu saya masih bekerja. Beliau pun bisa mengatur semua perannya sebagai dosen, ibu, anak, istri secara rapi dan semuanya selesai," jelas Ayu.

6. Sebagai seorang perempuan, kita dituntut untuk selalu menjadi perempuan yang multitasking

Ayu Savitri: Semua Perempuan Itu Hebat dengan Jalannya Masing-MasingAyu Savitri Nurinsiyah, ilmuwan perempuan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). 26 November 2019. IDN Times/Geralda Talitha

Sebagai seorang perempuan, sering kali dituntut untuk menjadi sosok yang multitasking. Menurut Ayu, tidak ada perempuan yang hanya menjalankan satu peran sebagai dirinya sendiri. Setiap perempuan pasti memiliki berbagai peran seperti menjadi ibu, mahasiswa, istri, anak, dan yang lainnya. 

Menjadi sosok perempuan dengan berbagai peran itu tidak mudah, ada kalanya harus memasak, sambil menggendong anak, lalu mencuci, dan mengerjakan hal-hal lainnya lagi dalam waktu berdekatan dan harus segera selesai. Ini merupakan poin penting perjuangan dari seorang perempuan. Hal tersebut membuat perempuan menjadi sosok yang luar biasa. 

7. Menurut Ayu, seluruh wanita merupakan orang yang hebat. Setiap individu memiliki caranya masing-masing untuk menjadi sosok wanita hebat

Ayu Savitri: Semua Perempuan Itu Hebat dengan Jalannya Masing-MasingAyu Savitri Nurinsiyah, ilmuwan perempuan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). 26 November 2019. IDN Times/Yolanda Vania

Setiap perempuan memiliki tantangan dan ceritanya masing-masing. Sehingga seluruh perempuan itu hebat dengan cara dan jalannya sendiri. Setiap perempuan pun memiliki keunikan masing-masing, dan yang indah dari seorang perempuan adalah walaupun menghadapi berbagai goncangan, tetapi perempuan tetap berdiri untuk melakukan dan menyelesaikan semuanya. 

Sebagai contoh, saat perempuan datang bulan dan masih harus bekerja lalu mendapatkan kritikan dari atasan dan mengikuti rapat. Hal itu pasti seorang perempuan hadapi, dan belum tentu sosok laki-laki mampu menghadapinya jika mendapatkan permasalahan yang sama.

Penting bagi semua perempuan menyadari bahwa dirinya hebat dengan caranya sendiri. Bukan berarti jika caramu berbeda dari perempuan lain maka kamu tidak hebat. 

"Siapa pun kamu dan apa pun yang kamu kerjakan, kamu tetap sosok perempuan hebat. Kita diciptakan dengan sempurna oleh yang Maha Kuasa, sehingga kita harus menyadari bahwa diri kita memang hebat. Serta jangan takut untuk menjalankan apa yang memang menurut kamu benar dan layak untuk diperjuangkan" pungkas Ayu. 

Baca Juga: Raisa untuk Perempuan: "Gak usah nunggu, make things happen!" 

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya