7 Toxic Masculinity yang Bisa Cowok Dapatkan, Pernah Mengalaminya Bro?

Circle cowok juga bisa toxic lho

Kehidupan cowok gak lepas dari hal-hal rumit. Kaum adam ini selalu dibayang-bayangi dengan stigma toxic masculinity. Namanya toxic, pasti gak baik. Secara harfiah, toxic masculinity adalah cara pandang soal maskulinitas laki-laki namun dalam sudut pandang yang sempit. 

Mereka seolah terjebak dalam lingkup yang masyarakat tetapkan dari dulu, yakni kalau cowok gak boleh kayak gini atau kayak gitu. "Peraturan' gak tertulis seperti tadi bikin cowok sulit jadi dirinya sendiri. Gak jarang, mereka jadi minder atau depresi karena permasalahan toxic masculinity. Nah, tujuh poin di bawah ini adalah beberapa contohnya.

1. Jadi cowok dilarang nangis, nanti dianggap lemah

7 Toxic Masculinity yang Bisa Cowok Dapatkan, Pernah Mengalaminya Bro?pexels.com/graham wizardo

Mungkin kamu pernah mendengar atau mengalaminya sendiri. Sayangnya, stigma seperti ini sudah mendarah daging di kalangan masyarakat. Kalau cowok nangis tandanya lemah dan cengeng.

Padahal, siapapun berhak menangis sekeras-kerasnya jika sedang terluka atau kehilangan. Perbedaan gender bukanlah batasan untuk bisa jujur pada perasaan sendiri. Siapapun boleh menangis, karena kamu masih manusia biasa yang punya emosi dan perasaan.

2. Cowok gak perlu skincare atau perawatan tubuh lainnya, katanya gak jantan 

7 Toxic Masculinity yang Bisa Cowok Dapatkan, Pernah Mengalaminya Bro?pexels.com/Elle Hughes

Produk skincare gak cuma untuk perempuan aja kok. Laki-laki juga boleh memakainya. Memiliki kulit yang sehat adalah hak semua orang, gak cuma cewek aja. Cowok berhak ganteng dan bersih lewat perawatan skincare. Malah seharusnya gak perlu malu karena itu tandanya peduli dengan kebersihan diri sendiri.

Memakai skincare disadari atas dasar pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan kulit. Apalagi, sekarang banyak banget kok produk grooming untuk cowok. Jadi, gak perlu malu untuk beli skincare, ya. Kamu tetap awesome dan cool, kok!

3. Cowok tuh harus jago olahraga supaya dibilang keren

7 Toxic Masculinity yang Bisa Cowok Dapatkan, Pernah Mengalaminya Bro?pexels.com/Ali Pazani

Nyatanya, gak semua cowok pandai olahraga. Setiap orang berbeda dan gak bisa dipukul sama rata. Gak jago olahraga gak bikin kadar kelaki-lakianmu jadi turun kok. Karena setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Misalnya aja kamu kompeten dalam bidang yang lain, seperti main musik atau otomotif.

Jadi, gak pandai olahraga bukanlah patokan kamu jadi maco atau nggak. Yang terpenting sih gak mainin perasaan perempuan aja, bro!

Baca Juga: 5 Karakter Cowok Ini Bisa Dilihat dari Celana Jeans Favoritnya

4. Kalau nongkrong tuh jangan rapi-rapi banget, nanti diejek seperti mau melamar kerja

7 Toxic Masculinity yang Bisa Cowok Dapatkan, Pernah Mengalaminya Bro?pexels.com/Atef Khaled

Siapa nih yang kalau lagi ngumpul sama teman malah diejek karena cara berpakaiannya terlalu rapi? Misalnya aja pakai kemeja ditambah gaya rambut yang keren dengan polesan pomade.

Well, standar berpakaian setiap orang berbeda-beda. Selagi gak salah kostum atau salah tempat, memakai setelan rapi gak masalah kok. Kamu gak perlu minder atau tersinggung. Asalkan nyaman dengan diri sendiri, maka gak masalah. Stay cool, bro!

5. Kalau main gak pulang larut malam, nanti dibilang anak manja

7 Toxic Masculinity yang Bisa Cowok Dapatkan, Pernah Mengalaminya Bro?.pexels.com/Oleg Magni

Gak semua orang suka begadang sampai subuh sambil ngobrol ngalor ngidul. Apalagi kalau topik pembicaraannya gak nyambung dan gak nyaman untuk dibicarakan. Daripada terjebak dalam situasi yang bikin diri sendiri jenuh, lebih baik pulang ke rumah tepat waktu.  

Kamu berhak jujur sama temanmu kalau gak suka. Daripada sok ikut-ikutan tapi bikin diri sendiri jadi pusing. Selagi apa yang kamu lakukan gak merugikan orang lain, harusnya gak perlu dibikin ribet ‘kan?

6. Kalau cowok sifatnya gak dominan, nanti dibilang pengecut

7 Toxic Masculinity yang Bisa Cowok Dapatkan, Pernah Mengalaminya Bro?pexels.com/Lisa Fotios

Anggapan cowok yang harus dominan dalam segala hal termasuk dalam kategori toxic masculinity. Misalnya, saat lagi diskusi cuma pendapatnya yang harus selalu didengarkan. Atau ketika diberi kritik malah langsung emosi. Secara gak sadar malah membentuk kepribadian cowok cuma jadi menang sendiri, selalu benar dan gak bisa dibantah. 

Sejujurnya, sifat seperti itu gak bikin cowok kelihatan keren apalagi dominan, tapi malah menyebalkan. Menjadi sosok yang dominan, gak berarti harus bersikap ‘bossy’ ya. 

7. Jadi cowok gak boleh capek, karena cowok dituntut harus selalu kuat

7 Toxic Masculinity yang Bisa Cowok Dapatkan, Pernah Mengalaminya Bro?pexels.com/Burst

Toxic masculinity memang sulit lepas dari hal semacam ini. Padahal, cowok bisa lelah dan depresi. Mereka juga butuh pegangan bahkan tumpuan. Ada kalanya mereka berada di titik lelah yang paling rendah dan gak sanggup berbuat apa-apa.

Bukan berarti mereka lemah, tapi sebagai tanda kalau cowok tetaplah manusia biasa yang bisa menangis, mengeluh dan merasa kelelahan. Kesadaran untuk saling mengerti keadaan satu sama lain sangatlah penting. Jadi hal seperti ini gak harus jadi bayang-bayang menakutkan buat cowok untuk bisa jujur dengan dirinya sendiri.

Itulah beberapa contoh toxic masculinity yang masih sering cowok alami. Yuk, bangun budaya yang lebih sehat supaya saling menghargai kondisi masing-masing.

Baca Juga: 6 Karakter Cowok Berdasarkan Bentuk Wajahnya, Kamu yang Mana Bro?

Cappucinotea * Photo Verified Writer Cappucinotea *

Tohoshinki Enthusiast, Instagram: astri_meita

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya