5 Tanda jika Ibadah Puasamu Diterima Allah SWT, Cek Yuk!

Ibadah diterima ada tanda-tandanya!

Diterima atau tidaknya sebuah amalan seperti puasa memang sulit untuk diukur. Terlebih hal tersebut memang hak prerogatif Allah SWT, dan Allah pun juga tidak memberikan petunjuk secara detail terkait diterima atau tidaknya suatu amalan.

Meskipun demikian, ada beberapa ulama besar yang telah menulis banyak kitab yang berisikan tanda-tanda sebuah amalan diterima oleh Allah SWT. Lantas, apa saja tanda bahwa amalan puasa kita diterima Allah SWT? Berikut adalah penjelasannya. Simak sampai selesai ya!

1. Memperoleh kebahagiaan hidup yang diukur dengan perasaan bebas dari kekhawatiran dan kesedihan

5 Tanda jika Ibadah Puasamu Diterima Allah SWT, Cek Yuk!ilustrasi pria bekerja (pexels.com/AndreaPacquaito)

Menurut penjelasan Syekh Ahmad Zarruq, buah dari suatu amal adalah adanya kebaikan dalam urusan dunia dan agama dari seorang hamba. Beliau menjelaskan lebih lanjut, bahwa kebaikan yang dimaksud adalah terkait kebahagiaan yang dikukur dari perasaan yang bebas dari kekhawatiran dan kesedihan.

Artinya orang tersebut saat dan sesudah bulan Ramadan, hidupnya penuh dengan rasa bahagia dan terhindar dari rasa khawatir berlebihan terhadap sesuatu yang di luar kuasa kita. 

2. Memperoleh ketenangan hidup yang ditandai dengan keridhoan batin dan sifat qana‘ah atas segala pemberian Allah

5 Tanda jika Ibadah Puasamu Diterima Allah SWT, Cek Yuk!ilustrasi orang ngobrol (pexels.com/nappy)

Tanda kedua bahwa amalan puasamu diterima oleh Allah SWT adalah hidup orang tersebut diselimuti dengan ketenangan batin. Orang tersebut senantiasa merasa qana'ah atau merasa cukup dengan apa yang diberikan Allah kepadanya.

Baik pemberian kecil atau pun besar dari-Nya senantiasa ia syukuri dan dipergunakan sebaik-baiknya untuk semakin mendekat kepada Allah SWT. Dengan memiliki sikap seperti itu, orang ini tidak mudah iri atau dengki dengan orang lain.

3. Dijauhkan dari sifat keji dan mungkar 

5 Tanda jika Ibadah Puasamu Diterima Allah SWT, Cek Yuk!ilustrasi orang mabuk miras (pexels.com/rebcenter moscow)

Tanda amalan puasa kita diterima adalah senantiasa dijauhkan dari sifat keji dan mungkar. Pasalnya, selama kurang lebih 30 hari berpuasa kita sudah dilatih untuk mengendalikan nafsu untuk tidak berbuat tindakan keji dan mungkar yang bisa membatalkan puasa dan menghilangkan pahala puasa.

Sehingga meskipun bulan Ramadan telah usai, kita sudah terbiasa menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal buruk seperti mabuk, berkata kotor, mencela orang dan lain sebagainya. 

Baca Juga: 5 Makna Positif dari Saling Kirim Hampers saat Bulan Ramadan

4. Terbiasa beristighfar

5 Tanda jika Ibadah Puasamu Diterima Allah SWT, Cek Yuk!ilustrasi mengaji (unsplash.com/Taliwang Mengaji)

Ibnu Qoyyim mengungkapkan bahwa tanda diterima sebuah  malan adalah ketika hati orang tersebut masih merasa bahwa amalan yang ia lakukan masih hina dan kecil. Sampai-sampai orang tersebut membiasakan diri beristigfar sesuai beribadah.

Sikap tersebut membuatnya semakin bersemangat untuk menambah dan memperbaiki tiap ibadah yang ia lakukan. Selain itu, dengan beristigfar juga menjadi ajang untuk introspeksi diri dari kesalahan-kesalahan yang sudah kita perbuat.

5. Ketakwaanya bertambah meskipun Ramadan telah usai

5 Tanda jika Ibadah Puasamu Diterima Allah SWT, Cek Yuk!ilustrasi salat berjamaah (unsplash.com/Annas Arfnahri)

Tujuan utama dari puasa di bulan Ramadan adalah memperoleh predikat takwa dari Allah SWT. Jadi, jika seseorang tersebut amalan puasanya diterima maka ketakwaannya akan semakin bertambah walaupun Ramadan telah usai.

Selain itu, orang tersebut juga semakin rajin dalam beribadah. Syekh Shalih Al-Fauzan Hafidzatullah berkata:

“Di antara tanda diterimanya amal saleh di bulan Ramadan adalah keadaan seorang muslim setelahnya menjadi lebih baik daripada sebelum Ramadhan, karena kebaikan akan mengajak kepada kebaikan (selanjutnya) dan amal saleh akan mengajak pada amal saleh lainnya.”

Itu tadi beberapa tanda-tanda diterimanya amalan puasa kita di bulan Ramadan oleh Allah SWT. Semoga kita dimasukkan dalam golongan orang yang puasa dan ibadahnya di bulan Ramadan di terima Allah SWT. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Ramadan Kareem atau Ramadan Mubarak? Ini Ucapan yang Tepat

Candra Septian Bantara Photo Verified Writer Candra Septian Bantara

Mahasiswa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya