5 Tips Ikhlaskan Luka di Masa Lalu supaya Gak Bikin Kamu Terpuruk

Sembuhkan lukamu sebelum membuka lembaran baru

Tahukah kamu, bahwa luka di masa lalu yang tak disembuhkan, itu dapat menghambatmu berkembang? Perasaan tersakiti, dikhianati, dikecewakan dan sebagainya merupakan bentuk luka yang sebaiknya tak kamu sembunyikan. Sebab, seiring berjalannya waktu, emosi negatif yang lama terpendam, suatu saat dapat keluar juga.

Maka, agar luka lama tak membuatmu tanpa sengaja menyakiti orang lain. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengikhlaskan segala luka yang pernah dialami. Sembuhkan lukamu, supaya kamu tak terus terbelenggu.

1. Terima dengan lapang dada 

5 Tips Ikhlaskan Luka di Masa Lalu supaya Gak Bikin Kamu Terpurukilustrasi pria sedih (pexels.com/Alex Green)

Ingin tenang dalam menjalani hari di masa kini? Ikhlaskan segala hal yang membuatmu tersakiti di masa lalu. Meski, kamu telah berkata ikhlas, tapi hati belum tentu. Untuk itu, awali dengan menerima segala luka di masa lalumu dengan hati yang lapang.

Pribadi yang lapang dada tak akan menyimpan luka di hatinya. Dia akan lebih memilih memaafkan semuanya, tentu saja dengan belajar menerima kenyataan yang menyakitkan. Penerimaan inilah yang akan memudahkan jalanmu, sehingga hari-harimu tak akan lagi terbelenggu oleh pengalaman pahit masa lalu.

2. Rasakan semuanya secara alami 

5 Tips Ikhlaskan Luka di Masa Lalu supaya Gak Bikin Kamu Terpurukilustrasi merasakan kepedihan di hati (pexels.com/RODNAE Productions)

Sedih, marah, kecewa yang masih kamu rasakan, salah satu penyebabnya adalah karena belum bisa mengikhlaskan luka di masa lalu. Oleh karena itu, tenangkan hati dan pikiranmu, lalu rasakan semua emosi yang muncul secara alami. Tak perlu sekuat tenaga menahannya, rasakan saja agar lebih mudah proses melepasnya.

Fase sakit hati memang perlu dilalui, meski terasa menyiksa diri, tapi cepat atau lambat semua akan normal lagi. Jangan ada emosi yang masih kamu sembunyikan, luapkan saja tanpa penuh tekanan. Mungkin di awal prosesnya kamu lebih nyaman dalam kesendirian, jika seperti itu lakukanlah. Cari tempat yang nyaman untuk melepaskan beban luka yang masih terpendam.

3. Berikan perawatan yang terbaik untuk diri 

5 Tips Ikhlaskan Luka di Masa Lalu supaya Gak Bikin Kamu Terpurukilustrasi menjalani gaya hidup sehat (pexels.com/William Choquette)

Dalam proses mengikhlaskan, selain menenangkan diri dalam ruang sunyi, kamu juga perlu memberikan perawatan terbaik untuk diri. Jangan abaikan kondisi kesehatan fisikmu, sebab itu juga berpengaruh terhadap proses penyembuhan lukamu saat ini.

Menyendiri sejenak untuk merenung dan berintrospeksi, baik untuk kesehatan mental. Namun, faktor kesehatan fisik pun jangan sampai kamu abaikan. Kedua hal ini perlu seimbang, supaya keikhlasan hati yang sedang diperjuangkan juga berdampak positif bagi tubuhmu. Perawatan diri bisa dilakukan dengan menjalani pola hidup sehat.

Baca Juga: 9 Tanda Red Flags dalam Hubungan, Harus Waspada!

4. Fokus perbaiki diri untuk masa depan yang lebih pasti 

5 Tips Ikhlaskan Luka di Masa Lalu supaya Gak Bikin Kamu Terpurukilustrasi pria sedang kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Untuk lebih bisa mengikhlaskan luka di masa lalu, maka cobalah fokus pada perbaikan diri dalam upaya meraih kesuksesan. Semakin kamu fokus di setiap tahapannya, maka pikiranmu tak lagi terbayang oleh luka-luka masa lalu. Selain membantu proses penyembuhan luka, fokus menata masa depan juga berdampak baik bagi perkembangan karier impianmu.

Bersedih itu boleh saja, tapi agar kesedihan tersebut tak membuatmu terbelenggu oleh pengalaman buruk yang telah berlalu. Memusatkan pikiran, hati, dan energi juga menjadi cara efektif dalam mengikhlaskan segala jenis luka. Sebab, fokusmu bukan lagi meratapi kesedihan, tapi lebih ke hal-hal baik yang perlu dilakukan.

5. Jangan menunggu seseorang datang membantumu 

5 Tips Ikhlaskan Luka di Masa Lalu supaya Gak Bikin Kamu Terpurukilustrasi orang sedang menunggu (pexels.com/Anastasiya Vragova)

Seseorang yang terbelenggu dalam rasa duka, memang tak bisa dipungkiri bahwa kondisi hatinya sedang rapuh. Namun, jangan menjadi lemah karena alasan tersebut, sehingga terus berharap akan ada seseorang yang datang memberikan bantuan padamu.

Kamulah yang sebenarnya paling utama untuk bisa menolong diri sendiri. Jika kamu mengharap bisa mengikhlaskan semuanya, maka berusahalah dengan berbagai cara, bukan malah hanya diam dan menunggu kehadiran orang lain. Belum tentu akan ada orang yang langsung datang dan membantu. Jadilah sosok mandiri yang bisa menjadi penolong bagi diri.

Setiap manusia memiliki pengalaman dan luka yang berbeda. Berat atau ringannya juga tak bisa disamaratakan, sebab kemampuan seseorang dalam menghadapi persoalan tak baik jika dibandingkan. Luka di masa lalu, tak bisa kamu lupakan, maka agar gak terus terbayang dan membelenggu diri di masa kini dan yang akan datang, berusahalah untuk bisa mengikhlaskannya.

Ketika semua luka sudah sembuh dan hati pun ikhlas. Maka, kamu yang semula tak berdaya bisa menjadi kuat dan bersemangat. Lalu, kamu yang tadinya kurang kreatif menjadi sangat aktif dalam menghasilkan karya, dan sebagainya. Pada intinya, keikhlasan hatimu terhadap luka masa lalu dapat membentukmu menjadi pribadi yang semakin maju. Sebab, perjalanan sukses bisa terhambat, salah satu penyebabnya yaitu, karena masih ada luka yang membelenggu.

Baca Juga: 5 Sikap Cowok yang Membuat Cewek Sulit Percaya, Introspeksi

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya