5 Etika Sebelum Bertanya Life Private Orang Lain, Jangan Bercanda!

Etika tetap jadi nomor satu 

Memiliki aturan tentang bagaimana cara mengkoordinir life private yang kita miliki tentunya menjadi penopang tertinggi dalam menentukan apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Life private yang dimiliki setiap orang tentu lah berbeda, jadi mustahil untuk bisa disamaratakan sesuai dengan prespektif yang dimiliki kebanyakan orang. 

Memang, setiap orang berhak mengajukan berbagai lontaran pertanyaan kepada orang yang dikehendaki untuk menerima serta menjawab pertanyaan yang ada. Meskipun demikian, saat bertanya mengenai life private orang lain kamu harus memperhatikan etika yang paling utama. 

1. Bertanya dengan menyelipkan permintaan izin terlebih dulu 

5 Etika Sebelum Bertanya Life Private Orang Lain, Jangan Bercanda!ilustrasi dua pria sedang ngobrol ( Pexels.com/ Laura Tancredi)

Terdapat banyak sekali pertanyaan yang ingin kamu tanyakan kepada orang tersebut, akan tetapi kamu patut memperhatikan etika sebelum bertanya dan membahas life private orang lain sebagai bahan obrolanmu. Etika ini yang menjadi awal menyambungkan hubunganmu akan menjadi lebih nyaman untuk mengatakannya. 

Dengan bertanya lalu selipkanlah permintaan izinmu terlebih dulu sebelum kamu memulai menanyakan hal privasi. Ketika orang tersebut memberikan izin, berarti dirinya memang ingin terbuka denganmu dan mempercayakannya kepadamu seutuhnya. Namun, bukan berarti setelah mengetahui privasinya kamu dengan semaunya membocorkan hal tersebut kepada orang lain.

Sebab privasi seseorang adalah sesuatu yang berharga dalam hidup, maka jangan terus asal tanpa berpikir panjang menceritakan kembali kepada orang lain. Di sini kamu juga memiliki sebuah tanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan privasinya.

Jika malah sebaliknya orang tersebut enggan memberikan izin kepadamu, bukan berarti dirinya enggan terbuka atau malah menutup diri. Tapi ada alasan di balik semua itu untuk melindungi life private yang dimilikinya dari orang yang hanya sekadar berusaha mencari tahu saja tanpa memikirkan akibat jika kerahasiaannya akan melebar ke mana-mana. Tak semua orang bisa dipercaya untuk menjaga sebuah rahasia, bahkan hal itu saja tak bisa serta-merta turut dijadikan sebagai tolak ukur sebuah kepercayaan yang akan diberikan.  

2. Pastikan kata-kata yang kamu ucapkan tidak menyudutkan privasi yang dimilikinya 

5 Etika Sebelum Bertanya Life Private Orang Lain, Jangan Bercanda!ilustrasi mengobrol (pexels.com/RODNAE Productions)

Tidak sedikitnya dari kita yang ingin segera mencari tahu apa itu privasi yang selama ini di simpannya rapat-rapat. Menanyakan sesuatu yang khususnya privasi juga memerlukan etika, lho. Etika yang mesti kamu terapkan yang kedua adalah memastikan kata-kata yang kamu ucapkan tidak menyudutkan privasi yang dimilikinya.

Life private tetaplah menjadi rahasia yang sangat berharga bagi pemiliknya. Oleh karena itu, untuk memulai pembicaraan sebaiknya gunakan kata-kata yang baik, jangan memanipulatif obrolan seolah kamu telah mengetahui seluk-beluk dari sang pemilik life private. Yang nantinya akan menimbulkan adu mulut hingga rusaknya hubungan baik antara kamu dengan dirinya.

Tak ingin hal itu sampai terjadi di saat kamu mencoba menanyakan life private kepada orang lain yang dekat denganmu atau orang yang baru saja kamu kenal, kan? Agar terhindar dari sesuatu yang tidak diingiinkan, jangan lupa kamu tetap mengatur ulang kata-kata yang akan kamu ucapkan, ya!

3. Jangan sekali-kali bercanda mengenai apa yang akan kamu tanyakan padanya

5 Etika Sebelum Bertanya Life Private Orang Lain, Jangan Bercanda!ilustrasi dua pria ngobrol (Unsplash.com/ LinkedIn Sales Solutions)

Boleh sekali kamu bercanda dengan apa yang akan kamu bicarakan, tapi ingat sekali lagi bahwa mengetahui dengan siapa kamu berbicara, lalu topik apa yang akan kamu bicarakan, lebih penting daripada asal-asalan bercanda yang tak tahu sampai di manakah letak bercandamu ditempatkan sesuai porsi yang semestinya.

Jangan sekali-kali kamu bercanda mengenai apa yang akan kamu tanyakan pada dirinya perihal life private. Sebab life private itu sendiri merupakan sesuatu yang sifatnya serius, bukan untuk bahan becandaan, apalagi semata-mata sekadar ingin tahu saja tanpa menghargai privasi milik orang tersebut. 

Hubunganmu dengan dirinya akan baik-baik saja jika kamu memiliki etika yang tahu akan batas kewajaran. Bercanda sih boleh-saleh saja, namun kamu juga harus memikirkan perasaan orang lain. Kalau sampai orang sakit hati karena bercandaanmu, apakah kamu bisa bertanggung jawab atas rasa sakit hati yang di rasakan dalam batinnya?

Baca Juga: 10 Cara Keluar dari Zona Nyaman, Biar Hidup Makin Berwarna!

4. Kedepankan sikap sopan santunmu

5 Etika Sebelum Bertanya Life Private Orang Lain, Jangan Bercanda!Ilustrasi pria wanita ngobrol (Unsplash.com/Yolanda Sun)

Etika saat bertanya life private orang lain yang perlu kamu perhatikan dan terus kamu terapkan dalam keseharian selanjutnya yakni, mengedepankan sikap sopan santun yang ada pada dirimu. Sopan kepada orang yang akan kamu ajak bicara tentang life private tentu menjadi keharusan di setiap detiknya.

Terkadang, ada saja orang yang mengabaikan sikap sopan saat menanyai privasi seseorang. Menganggap bahwa semuanya baik-baik saja tanpa mengedepankan sikap sopan santun yang semestinya dilakukan terlebih dulu.

Padahal, dengan bersikap sopan menunjukkan seseorang memiliki etika yang baik sebelum melakukan sesuatu termasuk menanyakan privasi orang lain. Sebisa mungkin utamakan etika yang keempat ini, ya!

5. Jangan memaksa jika orang yang bersangkutan enggan memberitahukan

5 Etika Sebelum Bertanya Life Private Orang Lain, Jangan Bercanda!Ilustrasi pria ngobrol (Pexels.com/Armin Rimoldi)

Etika yang terakhir sebelum kamu bertanya tentang life private orang lain, yakni jangan memaksa jika orang yang bersangkutan enggan memberitahukan kepada dirimu. Kamu tak bisa memaksa begitu saja kepada orang tersebut, meskipun kamu bersikeras ingin segera mengetahuinya. Terkadang, segelintir orang melupakan bagaimana cara menghargai privasi orang lain, mereka jauh lebih mementingkan ego dalam dirinya untuk mendesak agar secepat mungkin mengetahuinya. 

Mereka tak pernah berpikir sekali lagi, jika sikap egoisnya dapat menjadikan dirinya orang yang melampaui batas terhadap privasi orang lain. Enggan memberitahukan kepada dirimu lantaran privasi yang melekat dalam dirinya sangat berarti melebihi apapun. Nah, sebelum bertanya mengenai hal itu cukup dengan menerapkan etika yang terakhir ini.

Life private adalah bagian dari hidup yang amat berharga. Untuk itu, sebelum menanyakan privasinya tetap menomorsatukan etika, ya!

Baca Juga: 5 Hal yang Kerap Membuat Kehidupan Seorang Cowok Terasa Hampa

Indah Safitri Photo Verified Writer Indah Safitri

Stay strong and never give up !

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya