Ini 5 Isyarat Saat Touring, Cowok Pecinta Motor Pasti Tahu

Wajib tahu ya nih!

Touring kerap kali dikaitkan dengan ‘geng motor’ dan aksi kerusuhan anak muda yang ugal-ugalan di jalan. Padahal, cowo lebih tahu nih kalau rider sejati sangat mementingkan keamanan dan ketertiban berkendara supaya dapat menikmati perjalanan panjang dengan nyaman dan kompak. Ini dia beberapa isyarat khusus yang pasti diketahui oleh cowo pecinta touring.

1.Menurunkan kaki jika ada jalanan berlubang

Ini 5 Isyarat Saat Touring, Cowok Pecinta Motor Pasti Tahuhowdoigoon.org

Isyarat ini bertujuan supaya pengendara motor di belakangnya bisa menghindari kerusakan atau rintangan yang ada di jalanan, seperti lubang atau pasir kerikil. Biasanya, arah kaki yang diturunkan menunjukkan letak kerusakannya di sebelah mana.

2.Bunyi klakson pendek sebanyak dua kali sebagai salam brotherhood

Ini 5 Isyarat Saat Touring, Cowok Pecinta Motor Pasti Tahutreknology.in

Bukan berisik, kode ini adalah salam persaudaraan antar sesama pengendara motor. Meskipun tidak sedang touring, kadang kode klakson dua kali ini digunakan para rider untuk saling menyapa di jalan.

3.Mengayunkan tangan perlahan yang berarti kurangi kecepatan

Ini 5 Isyarat Saat Touring, Cowok Pecinta Motor Pasti Tahumotosport.com

Isyarat ini digunakan pada kondisi tertentu di mana para pengendara motor diharuskan untuk berhati-hati, misalnya saat menemui kemacetan atau melewati medan-medan yang sulit seperti tikungan di pegunungan.

4. Klakson dibunyikan berulang kali untuk emergency stop

Ini 5 Isyarat Saat Touring, Cowok Pecinta Motor Pasti TahuUnsplash/Sugden Guy sugden

Kode klakson ini menandakan permintaan untuk berhenti ketika ada peserta touring yang tiba-tiba mengalami gangguan atau masalah darurat, misalnya merasa tidak sehat atau motornya mogok.

5.Mengarahkan ibu jari ke helm menandakan istirahat

Ini 5 Isyarat Saat Touring, Cowok Pecinta Motor Pasti TahuUnsplash/Andrew Ruiz

Karena touring biasanya menempuh jarak yang panjang, diperlukan waktu istirahat bersama yang sudah diatur. Frekuensi yang disarankan untuk beristirahat adalah setiap dua jam sekali agar stamina para pengendara motor tetap terjaga.

Nah, itu dia isyarat-isyarat penting saat touring motor. Kunci di balik penggunaan isyarat-isyarat tersebut adalah kekompakan dan rasa persaudaraan yang kuat. Dengan bersikap kooperatif tanpa ingin mementingkan diri sendiri, pasti touring dapat berjalan aman dan tertib.

Topik:

  • Jordhi Farhansyah
  • Ajeng

Berita Terkini Lainnya