Canyoning vs Coasteering, Mana yang Paling Menantang Buat Dicoba?  

Bisa jadi hobi baru yang memacu adrenalin, Bro! #IDNTimesMen

Buat kalian yang punya hobi bertualang mungkin sebagian sudah tahu dengan aktvitas outdoor bernama coasteering dan canyoning ini. Jadi, keduanya sekilas sama karena dijalankan dengan menelusuri tebing serta air di alam bebas.

Namun, yang jadi pembeda kalau coasteering dilakukan di sekitar pantai berbatu. Sedangkan canyoning kegiatan yang memadukan aktivitas seperti rappelling, abseiling, river hiking dan cliff jumping, dalam aktivitas penelusuran alam bebas, seperti sungai, air terjun hingga gua.

Kedua aktivitas ini memiliki tantangannya tersendiri. Sebelum kamu ingin melakukannya, kamu harus tahu dulu beberapa panduan tentang kedua aktivitas ini. Penasaran? Simak ulasannya sampai habis, kamu pasti akan tertantang!

1. Hobi petualangan yang memacu adrenalin  

Canyoning vs Coasteering, Mana yang Paling Menantang Buat Dicoba?  Ilustrasi canyoning (Unsplash )

Kalau kamu mau menikmati petualangan yang sesungguhnya, canyoning tentu bisa jadi pilihan. Kamu bisa menghabiskan hari dengan bertualang di lokasi paling menakjubkan sambil melakukan aktivitas melompat ke dalam air pegunungan, menuruni air terjun dan aktivitas seru lainnya.

Jangan salah, aktivitas coasteering juga menjadi kegiatan bertualang yang menarik. Kamu bisa bertualang di tepi pantai, melompat dari tebing, berenang di air berombak dan menjelajahi gua di sekitarnya. 

2. Bisa sambil melihat kehidupan alam bebas  

Canyoning vs Coasteering, Mana yang Paling Menantang Buat Dicoba?  Ilustrasi coasteering (Coasteering/Unsplash)

Seperti yang sudah dikatakan, lokasi canyoning biasanya di alam bebas seperti bukit atau hutan. Saat melakukannya kamu akan melihat keindahan alam menakjubkan. Selain itu, lokasi tersebut juga menjadi habitat berbagai jenis flora dan fauna. Jadi, kamu bisa sekalian menikmati kehidupan alam liar.

Sementara, untuk coasteering juga bisa dibilang sebagai aktivitas di alam liar. Kalau beruntung, kamu bahkan bisa menyaksikan anjing laut dan juga lumba-lumba, serta menikmati tebing liar di pinggir laut.

3. Tidak harus bisa berenang  

Canyoning vs Coasteering, Mana yang Paling Menantang Buat Dicoba?  Ilustrasi canyoning (instagram.com/trentino_wild/ )

Dalam canyoning, kemampuan berenang sebenarnya gak terlalu dibutuhkan. Kamu tetap bisa melakukannya, tapi pastikan ada pemandu yang selalu mengawasinya.

Sama halnya, coasteering juga gak mengharuskan kamu untuk punya kemampuan berenang yang andal. Apalagi dalam aktivitas ini kamu akan dilengkapi dengan wetsuit dan pelampung, jadi kamu bakal tetap mengapung walau gak jago berenang.

Baca Juga: Saat Menggeluti Hobi, Pria Hanya Ingin 5 Hal Ini dari Pasangannya

4. Banyak melakukan aktivitas melompat

Canyoning vs Coasteering, Mana yang Paling Menantang Buat Dicoba?  Ilustrasi coasteering (Coasteering/Unsplash)

Aktivitas canyoning biasanya dilakukan di ngarai yang bisa digunakan untuk melompat. Ngarai juga memiliki abseil dan seluncuran air alami yang bisa dijajal. Intinya, kebanyakan ngarai memiliki tempat untuk melompat, tapi gak semuanya tentang melompat.

Sedangkan dalam coasteering, aktivitas ini memiliki banyak sekali lompatan. Biasanya aktivitas coasteering dilakukan pada ketinggian yang berkisar dari 30 cm hingga 10 meter. Namun, sebaiknya pahami teknik melompat yang benar dulu kalau mau mencobanya.

5. Jumlah ukuran kelompok  

Canyoning vs Coasteering, Mana yang Paling Menantang Buat Dicoba?  Ilustrasi coasteering (Coasteering/Unsplash)

Biasanya, aktivitas ini dilakukan dengan ukuran grup yang lebih sedikit, idealnya hingga 14 orang. Hal ini karena canyoning mengharuskan kamu untuk menuruni air terjun, melompat ke dalam air, dan itu semua hanya bisa dilakukan satu per satu. Maka dari itu, kalau terlalu banyak orang dalam satu grup, akan lebih banyak waktu yang dihabiskan karena harus menunggu anggota lainnya.

Kalau coasteering aktivitasnya lebih bebas dan bisa dilakukan oleh banyak orang dalam satu grup. Karena lokasinya biasa dilakukan di pantai, jadi aktivitas ini punya fleksibilitas dalam memantau anggota grup yang besar sambil semua anggotanya bergerak di setiap sesi pada waktu yang sama. Jadi, semua anggota grup bisa tetap terlibat dan fokus selama aktivitas.

Itu tadi beberapa fakta tentang coasteering dan canyoning yang dapat membantu kamu mendapatkan gambaran tentang kedua aktivitas seru tersebut. Menurut kamu mana yang paling bikin jadi tertantang? Sudah, coba saja dulu!

Baca Juga: Perhatikan Bro! 5 Tanda Kamu Terlalu Berlebihan dalam Membiayai Hobi 

James Adriano Photo Verified Writer James Adriano

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya