Lakukan 6 Sikap Ini Bila Ingin Jadi Teman yang Dirindukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada sebagian hubungan pertemanan yang memberi pengaruh baik, ada pula yang sebaliknya. Malah ada sampai bisa menjerumuskan pada pilihan-pilihan hidup yang salah.
Menjadi seorang teman yang baik memang gak mudah. Sayangnya, gak semua orang menyadari hal itu. Bila kamu ingin menjadi sosok teman yang memberi manfaat dan kehadiranmu selalu dirindukan, ada beberapa sikap pertemanan yang mesti kamu lakukan. Apa saja? Baca sampai selesai!
1. Berusaha peka saat teman butuh pertolongan
Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk menjadi seorang sahabat yang baik, adalah peka memahami kapan teman butuh pertolongan. Karena gak semua orang bisa leluasa untuk berterus terang bahwa ia sedang kesusahan.
Saat kamu bertanya tentang keadaan dirinya, maka hal itu sudah jadi hiburan tersendiri bagi temanmu. Tanda kalau dia punya teman yang perhatian dan peduli. Apalagi bisa menjadi solusi atas permasalahannya. Jasamu akan selalu diingat!
2. Sabar menghadapi teman yang sedang gak baik-baik saja
Perangai seseorang bisa sangat berbeda ketika sedang menghadapi masalah. Yang tadinya ramah dan sopan, bisa mendadak jadi judes luar biasa.
Sebagai teman yang baik, kamu harus mampu sabar terhadapnya. Selama sikapnya gak melewati batas, misalnya sudah berkata-kata menyakitkan atau melakukan kekerasan verbal, maka diperlukan sikap lapang dada. Hal itu membuat orang jadi nyaman berteman denganmu. Jangan mudah tersinggung!
3. Berani bersikap jujur
Akan sulit menjaga hubungan pertemanan tetap solid, kalau kamu sering menyembunyikan hal-hal yang seharusnya kamu utarakan. Sebagai contoh, ketika kamu gak sependapat dengannya.
Sahabat yang baik, bukan berarti kamu selalu berkata iya apa pun yang dikatakan oleh teman-teman. Sikap demikian bisa menjebakmu ke dalam sikap penjilat. Justru seorang sahabat, harusnya yang paling bisa diandalkan, ketika orang lain berusaha menutup-nutupi.
Kamu berprinsip, kejujuran yang pahit jauh lebih baik daripada kebohongan yang manis. Kamu mengatakan apa yang ia butuhkan, bukan apa yang ia ingin dengar.
Editor’s picks
Baca Juga: Bikin Capek, Ini 5 Tips Menghadapi Teman yang Keras Kepala
4. Hindari toxic positivity
Berusaha membangkitkan semangat teman yang sedang terpuruk, itu hal baik, selama caranya tepat. Karena masih ada sebagian orang yang keliru memaknai hal positif.
Ketika teman terpuruk, malah dibilang gak bersyukur, atau dibilang lemah. Beralasan, ada banyak orang yang ujiannya lebih berat dari itu, tapi mereka bisa tetap melangkah maju. Itu hanya akan menyakiti hatinya saja, Bro! Jangan dibanding-bandingkan, masalah orang beda-beda.
5. Jangan cuma ada ketika butuh atau senang-senang saja
Namanya sahabat, harus menemani dalam suka dan duka. Jangan cuma hadir kalau butuh, atau menemani saat bersenang-senang. Pas lagi susah, ada banyak alasan kenapa kamu gak bisa menemani. Jangan begitu, ya!
Orang akan bisa menilai, apakah perasaanmu itu tulus, atau hanya ada maunya. Kualitas persahabatanmu akan tampak dari bagaimana kesediaanmu untuk berkorban, ketika melihat temanmu membutuhkan.
6. Jaga kemandirian
Supaya kamu gak dicap teman menyebalkan, usahakan selalu jaga kemandirian. Jangan sebentar-sebentar minta bantuan, menyadari bahwa kamu punya sosok teman-teman yang baik.
Sikap mengandalkan, malah bisa membuat orang menjauh. Takut, kalau kamu jadi sering merepotkan mereka. Jadi, usahakan selama bisa dilakukan sendiri, hindari minta bantuan teman, ya!
Patuhi aturan atau sikap di atas, supaya orang berebut ingin menjadi temanmu. Kehadiranmu jadi selalu dirindukan!
Baca Juga: 5 Alasan Teman-Teman Malas Mengajakmu Nongkrong Bareng Lagi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.