5 Faktor Penghambat Potensi Diri, Perhatikan!
ilustrasi pria kesal (pexels.com/Ron Lach)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manusia adalah makhluk yang cerdas dibanding mahkluk yang lainnya. Karena ia dibekali akal yang tidak dimiliki oleh mahkluk lainnya. Oleh karena itu, manusia memiliki potensi yang lebih jika diasah dengan baik.
Kenapa kita diharuskan untuk mengembangkan potensi? Tentunya untuk menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya. Mensyukuri pemberian-Nya dengan memanfaatkan dengan semaksimal mungkin.
Mengembangkan potensi diri itu tidak mudah, terdapat faktor penghambat yang bisa menghalangi proses mengembangkan potensi. Apa sajakah itu? Yuk mari simak uraiannya di bawah ini.
1. Nyaman berada di zona aman
Ilustrasi pria senyum (unsplash.com/Taylor Grote)Salah satu penghambat yang pertama ialah seseorang nyaman berada di zona aman. Masalah ini sering terjadi pada manusia. Merasa nyaman dengan kondisi ini sangat membahayakan, lho!
Hal ini akan berdampak pada perkembangannya yang berhenti di situ saja, tidak ada perubahan perkembangan sama sekali. Tak hanya itu saja, kondisi tersebut sangat berdampak pada pola pikir serta kinerja otaknya akan menurun.
2. Tidak menerima kritikan saran
ilustrasi gestur menolak atau tidak setuju (pexels.com/Monstera)Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa manusia punya sisi kelemahan dalam dirinya. Untuk menutupi kekurangan tersebut manusia memerlukan orang lain agar dapat melihat dirinya dari perspektif yang berbeda.
Salah satunya yakni melalui pemberian saran dan kritik. Jika seseorang sama sekali tidak mau menerima kedua hal tersebut dan merasa orang lain tidak berhak memberikan penilaian padamu yang akan terjadi ialah kamu menjadi orang yang tidak open minded dan susah untuk keluar dan berkembang. Karena saran dan kritik itu sifatnya membangun.
3. Meremehkan sebuah proses
ilustrasi pria santai (pexels.com/Kelly L)Editor’s picks
Manusia yang tidak bisa menghargai sebuah proses maka ia tidak akan menjadi manusia berkualitas. Sebab hidup dipenuhi serangkaian proses, maka menerima dan menghargai proses merupakan hal yang sangat penting.
Sadari bahwa proses sangat membawa dampak besar dalam hidupmu. Tanpa adanya proses maka tak akan mandapatkan hasil. Karena apa yang diusahakan akan barujung pada hasil akhir.
Baca Juga: 9 Tips Menghadapi Pasangan yang Suka Ngambek, Harus Sabar!
4. Tidak mempunyai tujuan hidup
ilustrasi malas (freepik.com/pvproductions)Tanpa adanya tujuan maka tak akan ada jalan menujunya. Tak akan kamu temui arah jika tujuan saja tidak punya. Makanya, itulah pentingnya mempunyai tujuan dalam kehidupan kamu.
Mempunyai tujuan hidup akan membuat perjalanan semakin jelas dan terarah. Selain itu juga, membuat seseorang fokus pada apa yang dinginkan sehingga ia akan menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya serta tidak membuang-buang energi.
5. Takut mengambil langkah pertama
ilustrasi langkah kaki (freepik.com/Isaac Benhesed)Faktor terakhir penghambat proses mengembangkan potensi adalah takut mengambil langkah pertama. Kebanyakan alasannya ialah takut merasakan kegagalan. Padahal sejatinya kegagalan merupakan bagian penting dalam suatu proses.
Dengan kegagalan seseorang dapat mengambil pelajaran dari sana. Bukan hanya soal tujuan saja yang di punya tapi proses menggapainya harus ada, dimulai dengan mengambil langkah pertama. Dengan keberanian itu, seseorang akan memiliki peluang jalan untuk mengembangkan potensinya.
Ingatlah bahwa ketika kamu berani melakukan sesuatu, semesta pasti akan mendukungmu. Tak perlu memikirkan hal yang belum tentu terjadi di depan nanti. Beranikan diri untuk mengembangkan potensi yang dimiliki hingga kamu berhasil mencapai apa yang kamu inginkan.
Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Seseorang yang Keras Kepala, Lakukan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
