5 Alasan Pria Butuh Curhat, Tak Perlu Malu!

Curhat bisa mengeluarkan keluh kesah di dada

Pria introver maupun ekstrover kerap kali sama-sama dibentuk oleh budaya menjadi sosok pemendam masalah dan perasaan. Padahal sebagai manusia tentu tidak mungkin pria tak pernah merasa sedih, tertekan, kesal, cemburu dan sebagainya.

Akan tetapi, curhat kerap dipandang tabu apabila dilakukan oleh pria. Berbeda dengan perempuan yang selalu dimaklumi kalau senang curhat.

Padahal, curhat sesungguhnya kebutuhan semua orang, tanpa membedakan jenis kelamin. Ayo, dukung pria di sekitarmu agar tak malu lagi buat curhat. Berikut sejumlah alasan manusiawinya!

1. Pria juga punya masalah

5 Alasan Pria Butuh Curhat, Tak Perlu Malu!ilustrasi pria tertekan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Masalah dihadapi oleh semua orang, bukan hanya perempuan. Oleh sebab itu, bukan hal aneh jika sesekali pria juga perlu curhat. Mereka menghadapi banyak problem di lingkungan pekerjaan, pertemanan, juga hubungannya dengan pasangan.

Menyimpan semuanya dalam diri bukanlah tindakan yang bijaksana. Terlebih masalah-masalah itu menimbulkan emosi yang negatif. Daripada suasana hati terus memburuk, curhatlah pada siapa pun yang dipercaya.

2. Curhat bukan tanda hati yang lemah

5 Alasan Pria Butuh Curhat, Tak Perlu Malu!ilustrasi pria curhat (pexels.com/RODNAE Productions)

Orang yang mencurahkan isi hatinya tidak berarti ia tak kuat lagi menghadapi suatu persoalan. Curhat bukanlah tentang seberapa berat masalah yang dihadapi atau seberapa tangguh seseorang. Namun semata-mata menceritakan apa yang dialami dan dirasakan.

Jadi, tak ada alasan untuk pria merasa lemah dan tidak berdaya cuma karena mencurahkan isi hati. Suatu masalah akan tetap menjadi masalahnya. Dia yang paling bertanggung jawab buat mengatasinya. Akan tetapi, perasaan pasti menjadi lebih lega dan pikiran pun lebih jernih setelah unek-unek dikeluarkan.

Baca Juga: 5 Cara Kenali Teman yang Bisa Dipercaya untuk Curhat

3. Lebih baik curhat daripada tumpukan masalah mengganggu kesehatan mental

5 Alasan Pria Butuh Curhat, Tak Perlu Malu!ilustrasi pria tertekan (pexels.com/cottonbro)

Ketika seorang pria berpikir dirinya terlihat kuat bila mampu menyimpan seluruh masalah dan perasaannya, akibatnya bisa fatal. Pria maupun perempuan tak ada yang sekuat itu. Gunungan masalah dapat menghancurkan kekuatan mental siapa pun.

Pria yang semula merasa dirinya kuat justru dapat tiba-tiba terguncang mentalnya. Kalau sudah begini, tentu sukar untuk dipulihkan kembali. Padahal apabila beban pikiran secara rutin dikeluarkan sedikit demi sedikit dalam bentuk curhatan, kesehatan mental bakal lebih terjaga.

4. Akumulasi persoalan dan emosi negatif juga dapat menyebabkan tindakan nekat

5 Alasan Pria Butuh Curhat, Tak Perlu Malu!Ilustrasi pria curhat (pexels.com/nappy)

Pikiran yang kalut dan emosi negatif yang menguasai diri tidak boleh dianggap remeh. Kedua hal ini sering mendorong orang berbuat nekat. Baik menyakiti diri sendiri maupun orang lain. Misalnya, bunuh diri atau melampiaskan emosi pada pasangan dan anak.

Keduanya dapat dicegah apabila pria tak merasa gengsi buat curhat. Membicarakan persoalan yang sedang dihadapi serta perasaan akan mengangkat sebagian besar beban psikisnya. Bahkan, solusi kadang diperoleh dari saran atau bantuan orang lain yang menjadi tempat curhat.

5. Bisa saling menguatkan antar sesama

5 Alasan Pria Butuh Curhat, Tak Perlu Malu!ilustrasi pria tertekan (pexels.com/Timur Weber)

Bila kita saja merasa senang saat dapat membantu orang lain sekalipun hanya dengan menjadi teman curhatnya, orang lain pun pasti merasakan hal yang sama. Terpilih menjadi teman curhat merupakan tanda adanya kepercayaan dan rasa nyaman.

Ini berlaku baik pada perempuan maupun pria. Pria tak perlu merasa dirinya hanya harus melindungi dan membantu perempuan. Perempuan juga senang kok, kalau bisa membantu teman pria atau pasangannya dalam menghadapi permasalahan.



Agar pria lebih mudah mencurahkan isi hatinya tanpa merasa malu, dukungan dari perempuan juga penting. Hindari komentar yang seakan-akan menganggap pria tidak seharusnya curhat pada siapa pun. Semua orang butuh curhat kok, bukan cuma perempuan.

Baca Juga: Alasan Perlunya Curhat pada Orang yang Tepat, Masalah Cepat Selesai!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya