4 Alasan Gak Perlu Kecewa Berlebihan ketika Menerima Penolakan
ilustrasi teman kerja yang bekerja sama (unsplash.com/Kenny Eliason)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam hidup ini, tak mungkin kita tak pernah merasakan yang namanya penolakan. Saat menerimanya, kamu tak perlu terpuruk terlalu lama, karena hanya akan membuat hatimu semakin merana.
Kamu hanya perlu menyikapinya dengan tenang dan merasa bahwasanya penolakan adalah hal yang wajar dan bisa menimpa semua orang. Untuk lebih memantapkan hatimu, berikut empat alasan mengapa kamu tak perlu kecewa secara berlebihan saat menerima penolakan.
1. Bukan tugasmu untuk menentukan diterima atau tidaknya
ilustrasi pria yang bekerja keras (unsplash.com/Milad Fakurian)Penolakan dapat dialami manusia dalam beragam bentuk. Misalnya saja tak diterima kerja, dihindari oleh rekan kerja, cinta bertepuk sebelah tangan atau jenis penolakan lainnya. Untuk menyikapinya, kamu harus menyadari bahwa bukanlah tugasmu untuk menentukan diterima atau tidaknya. Kamu hanya perlu melakukan yang terbaik untuk mengusahakan kebahagiaanmu sendiri.
Jika dirasa kamu telah berusaha dengan maksimal, namun tetap menerima penolakan, kamu bisa mencoba untuk beralih pada hal lainnya karena bisa jadi kamu bisa lebih diterima atau dihargai di tempat lain.
2. Tak semua orang bisa satu pemahaman denganmu
ilustrasi teman kerja yang bekerja sama (unsplash.com/Kenny Eliason)Setiap orang umumnya memiliki pengalaman, sikap, keinginan dan kebutuhan yang berbeda-beda. Untuk membuatnya bersatu, biasanya harus ada kesamaan. Misalnya saja hobi ataupun pemikiran.
Bila dirasa kamu merasa berbeda dengan orang lain, terutama dalam hal pemahaman, berarti kamu dan dia mempunyai pemikiran yang berbeda. Kamu sebaiknya tak serta merta tidak menerimanya begitu saja, kamu harus tetap menghargai hal tersebut dan mencoba untuk mencari celah dalam menyelesaikan keberbedaan tersebut. Mungkin dengan usaha tersebut, kamu dan dia akhirnya memiliki kesepakatan bersama untuk bersatu.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Dampak Psikologis dari Sebuah Penolakan, Bersedih?
3. Memahami bahwa kehidupan tidak selalu berjalan mulus
ilustrasi pemikiran yang positif (unsplash.com/Nathan Dumlao)Merasakan kekecewaan, penyesalan, dan kesedihan adalah bagian dari hidup. Begitupun kebahagian juga beriringan dengan hal tersebut. Oleh sebab itu, kamu perlu memahami bahwa hidup ini tak selalu berjalan mulus dan harus seperti yang kita inginkan.
Untuk mengobati rasa patah hati tersebut, kita harus pandai-pandai berpikiran positif dan merasa itu adalah bumbu-bumbu kehidupan yang akan membuat kita lebih maju. Selain itu, selalu ada hikmah di balik masalah yang kita alami.
4. Kegagalan hanya bersifat sementara
ilustrasi teman kerja yang bekerja sama (unsplash.com/Kaleidico)Kedamaian akan kamu rasakan jika kamu bisa menanamkan mindset bahwa apa pun yang terjadi dalam kehidupan ini, tidak ada yang kekal. Begitupun juga penolakan.
Kegagalan yang disebabkan oleh penolakan, tak akan menjadi masalah bila kamu mampu belajar dari hal tersebut dan mencoba untuk memperbaikinya. Selama masih ada kesempatan untuk terus mencoba, jangan pernah berpikir untuk menyerah, ya!
Penolakan memang menjadi pengalaman yang mengecewakan. Namun, jangan menyikapinya terlalu berlebihan, ya. Kamu berhak untuk merasakan kebahagiaan, kok!
Baca Juga: 5 Zodiak Sulit Terima Penolakan dan Mudah Patah Hati
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
