5 Hal yang Harus Kamu Hindari Saat Masih PDKT, Perhatikan!
ilustrasi kata privasi (unsplash.com/Jason Dent)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebelum resmi menjadi pasangan, biasanya tahap yang dilakukan adalah PDKT. Banyak orang berpendapat bahwa masa ini menjadi masa yang paling indah. Pada saat berada pada fase ini, kamu akan lebih mengenal satu sama lain dan secara bertahap mengetahui sifat dan karakteristik si dia.
Tentu saja terdapat beberapa hal yang sebaiknya kamu hindari ketika masih dalam proses PDKT. Hal ini bertujuan supaya kamu tak terlalu gegabah dalam melakukan sesuatu dan tak menyesal dikemudian hari. Apa sajakah sikap yang harus kamu hindari pada saat PDKT? Berikut ulasannya untukmu.
1. Oversharing
ilustrasi pria dan wanita yang sedang ngobrol (unsplash.com/Harli Marten)Bercerita memang bisa menjadi jalannya komunikasi antara kamu dan dia. Saat mengobrol tentang kehidupan masing-masing, kamu akan lebih mengenal sosok dirinya lebih jauh dan pun sebaliknya.
Namun, sebaiknya kamu tidak terlalu buru-buru dalam berbagi segala hal tentangmu pada fase PDKT. Selain karena semua hal tidaklah perlu diceritakan, ini juga dapat membuatnya merasa risi denganmu.
Misalnya kamu baru kenal dengannya seminggu, namun kamu sudah menceritakan banyak hal-hal penting tentangmu. Kamu sebaiknya menghindari hal tersebut untuk menjaga privasimu dan supaya ia tak merasa risi.
2. Terlalu cepat menyimpulkan
ilustrasi pria yang terlalu cepat menyimpulkan (unsplash.com/charlesdeluvio)Pada masa PDKT, kamu sebaiknya tidak terlalu cepat untuk menyimpulkan seperti apa dia, karena bisa jadi dia belum nyaman untuk menunjukkan sifat atau sikap aslinya kepadamu. Kamu bisa menyimpulkan siapa dirinya bila memang sudah lama mengenalnya dan dekat dengan kehidupan sehari-harinya.
Terlalu cepat menyimpulkan apakah dia baik atau tidak baik, bisa menimbulkan kekeliruan jika kamu baru mengenalnya beberapa hari saja. Usahakan kamu lebih bijak, ya!
3. Mau diberi banyak barang
ilustrasi banyak hadiah (unsplash.com/Nina Mercado)Editor’s picks
Siapa sih yang tak suka bila diberi hadiah yang berupa banyak barang. Apalagi barang tersebut adalah kesukaan kita. Memang terdapat tipe orang yang ingin memberi sesuatu pada orang yang ia cintai, walaupun belum resmi menjadi kekasih.
Jika sifatnya hanya kejutan keci-kecilan sih tak menjadi masalah, namun kalau kamu menilai bahwa hal tersebut terlalu berlebihan, rasanya jangan dulu deh.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Sebelum PDKT dengan Cewek Sagitarius
4. Mengganggu privasinya
ilustrasi kata privasi (unsplash.com/Jason Dent)Ingin mengetahui banyak hal tentang dia, menjadi hal yang wajar bagi kamu yang berada di tahap PDKT. Kamu mungkin akan berusaha mengetahui di mana tempat favoritnya, film kesukaannya, hingga bunga yang ia sukai.
Namun, jangan sampai keingintahuanmu tersebut mengusik privasinya secara terang-terangan, ya! Karena setiap orang rasanya tak ingin privasinya diusik, apalagi dengan orang baru. Jika kamu sedang kepo, kamu bisa mengusahakan untuk menggunakan pancingan halus supaya ia mau bicara. Namun, apabila ia merasa tak nyaman dengan hal tersebut, berhenti membahasnya, ya!
5. Meminta banyak saran
ilustrasi pasangan yang sedang bersama (unsplash.com/Manuel Meurisse)Terkadang kita memerlukan saran dalam melakukan berbagai hal. Ini bertujuan agar kita tak salah melangkah atau memutuskan suatu uruaan. Biasanya kita akan meminta saran pada orangtua atau teman terdekat, karena mereka adalah orang-orang yang mengenal kita lebih dalam.
Begitu pun ketika kamu meminta saran pada gebetanmu. Hal ini tidaklah salah, namun jika kamu terlalu banyak meminta saran, akan berubah menjadi hal yang tidak baik. Bisa jadi ia merasa risi dan berpikir bahwa kamu tak bisa mengambil keputusan dalam hidupmu. Jadi, usahakan untuk menghindarinya, ya!
Proses PDKT terkadang memang menyenangkan. Bila kamu ingin menjadikan dia kekasihmu, hindari hal-hal di atas, ya!
Baca Juga: 5 Hal Ini Bikin Cowok Berhenti PDKT ke Cewek yang Ditaksir
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
