5 Kebiasaan Sehat untuk Pria Selama Bulan Ramadan, Wajib Coba!
Ilustrasi pria (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bulan Ramadan adalah bulan yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan ini, umat Muslim melaksanakan ibadah puasa yang bertujuan untuk memperkuat spiritualitas, meningkatkan kualitas hidup, dan meningkatkan kepekaan terhadap sesama.
Bagi pria, menjaga kesehatan selama bulan Ramadan menjadi sangat penting untuk tetap menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik dan lancar. Berikut ini adalah lima kebiasaan sehat yang dapat dilakukan oleh pria selama bulan Ramadan. Scroll sampai habis!
1. Makan sahur secara teratur dan seimbang untuk menjaga stamina dan energi sepanjang hari
Ilustrasi makan secara terartur (Pexels.com/fauxels)Makan sahur secara teratur dan seimbang adalah salah satu kebiasaan sehat yang sangat penting untuk dilakukan selama bulan Ramadan, terutama bagi pria yang menjalankan ibadah puasa. Saat sahur, pria dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, serat, protein, vitamin, dan mineral, seperti roti gandum, telur, susu, yogurt, oatmeal, atau buah-buahan.
Makan sahur secara teratur dan seimbang dapat membantu menjaga stamina dan energi pria selama berpuasa seharian, karena makanan tersebut memberikan asupan energi yang cukup dan bertahan dalam tubuh lebih lama. Dengan demikian, pria dapat tetap aktif dan beraktivitas sepanjang hari tanpa merasa lelah dan lesu.
Selain itu, makan sahur secara teratur dan seimbang juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, seperti menjaga kadar gula darah dan mempercepat metabolisme. Ini dapat membantu mencegah rasa lapar yang terlalu kuat saat berpuasa dan mencegah terjadinya masalah kesehatan yang berkaitan dengan puasa, seperti penurunan berat badan yang drastis dan masalah pencernaan. Oleh karena itu, makan sahur secara teratur dan seimbang sangat penting bagi pria yang ingin menjalankan ibadah puasa dengan sehat dan nyaman.
2. Minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi selama berpuasa
Ilustrasi pria minum air (pexels.com/Jack Sparrow)Minum air putih yang cukup selama berpuasa adalah kebiasaan sehat yang sangat penting untuk dilakukan, terutama bagi pria yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Saat berpuasa, tubuh tidak menerima asupan air dan cairan lainnya selama beberapa jam, sehingga rentan terhadap dehidrasi.
Minum air putih yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mencegah terjadinya dehidrasi selama berpuasa. Pria dianjurkan untuk minum minimal delapan gelas air putih setiap harinya selama bulan Ramadhan.
Selain itu, minum air putih yang cukup juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, seperti membantu mempercepat metabolisme, menjaga suhu tubuh tetap stabil, dan meningkatkan fungsi organ tubuh, seperti ginjal dan jantung. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya masalah kesehatan yang berkaitan dengan puasa, seperti dehidrasi, pusing, sakit kepala, dan masalah pencernaan.
Oleh karena itu, minum air putih yang cukup selama berpuasa sangat penting bagi pria yang ingin menjalankan ibadah puasa dengan sehat dan nyaman. Pria juga dapat menambahkan konsumsi buah-buahan yang tinggi air, seperti semangka, melon, atau jeruk, untuk membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh selama berpuasa.
3. Berolahraga secara teratur
Pria mengenakan baju fitnes (pexels.com/Andrea Piacquadio)Olahraga secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, termasuk saat menjalankan ibadah puasa. Berolahraga dapat membantu menjaga berat badan, memperkuat otot dan tulang, meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru, serta mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental.
Editor’s picks
Namun, saat menjalankan ibadah puasa, disarankan untuk tidak berolahraga di waktu yang sangat terik, seperti saat siang hari. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi dan kelelahan yang berlebihan. Sebaliknya, disarankan untuk berolahraga pada waktu yang tepat, seperti pagi atau sore hari, saat suhu lebih dingin dan tubuh tidak terlalu kelelahan.
Berjalan kaki atau berlari adalah olahraga yang mudah dilakukan dan sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau belum pernah berolahraga sebelumnya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memulai program olahraga apa pun.
Baca Juga: Ramadan Kareem atau Ramadan Mubarak? Ini Ucapan yang Tepat
4. Menghindari makanan dan minuman yang mengandung gula dan kafein dalam jumlah berlebihan
Ilustrasi memakan makanan bergula (Pexels.com/Helena Lopes)Menghindari makanan dan minuman yang mengandung gula dan kafein dalam jumlah berlebihan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kualitas tidur, terutama saat menjalankan ibadah puasa. Gula dan kafein dapat meningkatkan energi dan mengganggu kualitas tidur kamu.
Gula adalah sumber energi yang cepat, tetapi juga bisa meningkatkan kadar gula darah secara tiba-tiba dan kemudian menurun dengan cepat. Hal ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan kelelahan yang berlebihan. Makanan dan minuman yang mengandung gula seperti permen, minuman bersoda, kue, dan cokelat sebaiknya dihindari atau dikurangi konsumsinya.
Kafein adalah stimulan yang ditemukan dalam teh, kopi, minuman berenergi, dan sebagainya. Kafein dapat membuat kamu merasa lebih waspada dan terjaga, sehingga dapat mengganggu kualitas tidur kamu. Jumlah kafein yang aman untuk dikonsumsi setiap hari berbeda-beda tergantung pada individu, tetapi umumnya tidak boleh melebihi 400 miligram per hari. Oleh karena itu, minuman yang mengandung kafein sebaiknya juga dihindari atau dikonsumsi dengan bijak.
Selain itu, penting untuk memperhatikan kualitas makanan yang kamu konsumsi saat berbuka dan sahur. Konsumsi makanan yang sehat, seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan karbohidrat kompleks, dapat membantu menjaga kesehatan dan energi selama menjalankan ibadah puasa.
5. Meningkatkan konsumsi buah-buahan dan sayuran
Ilustrasi makan makanan sehat (Pexels.com/Alexy Almond)Meningkatkan konsumsi buah-buahan dan sayuran sangat penting untuk memperoleh asupan nutrisi yang cukup dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Buah-buahan dan sayuran kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting bagi kesehatan tubuh.
Serat pada buah-buahan dan sayuran dapat membantu memperlancar proses pencernaan dan mempertahankan kesehatan sistem pencernaan. Serat juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Vitamin dan mineral pada buah-buahan dan sayuran dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempertahankan kesehatan jantung, kulit, dan mata. Antioksidan pada buah-buahan dan sayuran juga dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan penyakit.
Selain itu, buah-buahan dan sayuran juga dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan menghindari dehidrasi selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Buah-buahan dan sayuran yang tinggi air seperti mentimun, semangka, jeruk, dan tomat dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Maka, disarankan untuk memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran saat berbuka dan sahur untuk memperoleh asupan nutrisi yang cukup dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Pilihlah berbagai macam buah-buahan dan sayuran yang bervariasi agar mendapatkan nutrisi yang seimbang.
Baca Juga: 10 Negara dengan Waktu Puasa Ramadan Terlama di Dunia, Kamu Sanggup?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
