6 Cara Menangani Masalah dengan Bijak, Stop Menjadikannya Beban Hidup!

Jangan jadikan beban agar kamu tidak berat menjalani hidup

Jika kamu sedang mengalami masalah dan berpikir bahwa masalah tersebut sangatlah besar dan berat untuk kamu hadapi, maka itu adalah pemikiran yang salah. Mengapa? Karena semua orang pasti memiliki masalah di dalam hidupnya. Hanya saja berbeda konteks permasalahannya. Ada yang bermasalah di finansial, di keluarga, atau di tempat kerja. Besar kecilnya masalah tidak bisa kamu ukur dengan berpikir bahwa masalahmu adalah yang paling besar, berat dan rumit.

Karena itu semua tergantung dari bagaimana kamu menyikapi permasalahan tersebut. Masalah kecil pun akan terasa besar jika kamu tidak bisa menerima permasalahan tersebut dengan lapang dada dan selalu melebih-lebihkannya tanpa berusaha mencari solusinya. Seolah ada drama di dalamnya, sehingga masalah tersebut akan terus mengiringimu karena kamu tidak berusaha menyelesaikannya, kamu hanya mengeluh saja.

Jika terus seperti itu, maka kamu menjadikan masalah sebagai beban di dalam hidupmu. Kamu tidak akan bahagia menjalani hidup jika terus mempermasalahkan masalah yang sebenarnya bisa kamu selesaikan. Memang tidak mudah dan membutuhkan waktu untuk menyelesaikannya, namun bukankah itu lebih baik dibandingkan hanya mengeluh saja? Nah, untuk bisa menghilangkan pikiran bahwa masalah yang sedang kamu hadapi sebagai beban hidup, kamu perlu menangani masalah tersebut dengan bijak, yaitu dengan enam cara ini. 

1. Sikapi masalah dengan kepala dingin

6 Cara Menangani Masalah dengan Bijak, Stop Menjadikannya Beban Hidup!ilustrasi menghadapi masalah (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Setiap orang tentu tidak sama dalam menyikapi masalah, ada yang menjadikannya motivasi untuk terus maju dan sukses. Ada juga yang justru terpuruk, merasa lemah, dan tidak berdaya untuk menghadapinya. Sehingga, menerima begitu saja masalah yang ada sebagai beban hidup dan tidak mencari solusi penyelesaiannya. Jika sudah seperti itu maka akan berbahaya bagi diri orang tersebut, karena  bisa mengalami stres yang berkepanjangan hingga depresi. 

Jika kamu tidak ingin mengalami hal seperti itu, maka sikapilah masalah dengan kepala dingin. Jangan langsung berpikir yang tidak-tidak. Percayalah seberat apa pun masalah yang kamu temui, selama kamu mau berusaha untuk menyelesaikannya dan bisa berpikir dengan kepala dingin, tentu ada solusinya. Sekalipun tidak bisa langsung terselesaikan begitu saja, namun setidaknya kamu bisa perlahan-lahan menyelesaikan masalah tersebut. Dengan begitu, kamu tidak lagi merasa masalah yang kamu hadapi sebagai beban yang sangat berat di dalam hidupmu. 

2. Jadikan masalah sebagai proses agar kamu menjadi pribadi yang kuat

6 Cara Menangani Masalah dengan Bijak, Stop Menjadikannya Beban Hidup!ilustrasi pribadi kuat (pexels.com/LinkedIn Sales Navigator)

Daripada menjadikan masalah sebagai beban hidup, lebih baik kamu jadikan masalah sebagai proses agar kamu bisa menjadi pribadi yang kuat. Bukan kuat untuk bisa menerima masalah begitu saja, namun kuat dalam menghadapinya. Dengan begitu, kamu akan berusaha untuk bisa menyelesaikannya dengan berbagai macam cara, namun tentunya dengan cara yang positif.

Percayalah saat kamu kuat menghadapi masalah yang datang, maka semakin kamu bisa bertahan dalam segala situasi dan kondisi di dalam hidup ini. Jadi, biarkan masalah menempamu untuk bisa mempelajari banyak hal di dalam kehidupan. Dengan begitu, saat kamu mengalami masalah yang tiba-tiba datang mendadak, kamu tidak akan kaget lagi dan tidak menjadikannya beban hidup yang berat untuk dijalani. 

3. Motivasikan dirimu untuk meraih kesuksesan dengan menyelesaikan masalah yang ada

6 Cara Menangani Masalah dengan Bijak, Stop Menjadikannya Beban Hidup!menghadapi masalah (pexels.com/RODNAE Productions)

Saat kamu menjadikan masalah sebagai beban hidup, maka kamu akan semakin jauh dari kesuksesan. Mengapa? Karena tidak ada orang sukses yang tidak menghadapi masalah sebelum dirinya bisa sukses seperti sekarang. Orang sukses akan menjadikan masalah sebagai motivasi untuk terus bangkit dan tidak mau terpuruk di dalam masalah itu sendiri. Mereka akan mencari solusinya dan mengambil kesempatan tersebut untuk bisa maju dan melangkah lebih jauh.

Nah, jika kamu ingin menjadi seperti mereka, maka kamu harus bisa menerima masalah yang ada sebagai motivasi untuk meraih kesuksesan. Jadikanlah masalah sebagai batu loncatan meraih kesuksesan dengan terus bangkit dari keterpurukan akibat masalah yang selama ini kamu anggap sebagai beban hidup. Lakukanlah langkah penyelesaiannya secepat mungkin agar beban yang kamu anggap berat akan terangkat. 

Baca Juga: 5 Cara Mudah Beradaptasi di Lingkungan Baru, Jangan Cemas!

4. Hadapi masalah dengan tenang dan keyakinan dapat menyelesaikannya

6 Cara Menangani Masalah dengan Bijak, Stop Menjadikannya Beban Hidup!ilustrasi menghadapi masalah (pexels.com/nappy)

Saat masalah datang jangan panik dan berpikir yang tidak-tidak. Semakin kamu begitu, maka semakin masalah tersebut akan menjadi beban yang berat untukmu. Karena pikiran yang tidak-tidak biasanya akan mengarah ke negatif jika dibiarkan, sehingga kamu merasa bahwa dampak yang ditimbulkannya seolah datang bertubi-tubi untukmu. Kamu jadi merasa betapa beratnya cobaan hidup yang kamu jalani. Padahal itu semua terjadi karena pemikiranmu sendiri, bukan karena masalah yang ada. 

Jadi, bersikap tenanglah saat masalah datang kepadamu dengan begitu kamu bisa mengatasi masalah yang ada dengan pikiran yang jernih. Percayalah, tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan selama kamu mau berusaha untuk menyelesaikannya. Dengan keyakinan dapat menyelesaikannya, kamu bisa terhindar dari pikiran stres, gejolak emosi, hingga kondisi mental yang berlebih. 

5. Miliki prasangka yang baik

6 Cara Menangani Masalah dengan Bijak, Stop Menjadikannya Beban Hidup!Ilustrasi pria senyum (Unsplash.com/danielcapelani)

Saat masalah datang, hadapilah dengan dengan prasangka yang baik, sekalipun masalah tersebut dapat mengguncang hidupmu. Karena dengan begitu kamu bisa menerima masalah sebagai salah satu cobaan yang diberikan Tuhan agar kamu bisa menjadi orang yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. Dengan memiliki prasangka yang baik, maka kamu akan lebih positif dalam memandang dan menghadapi masalah tersebut. Sehingga bisa menumbuhkan semangat dan keteguhan untuk bisa melalui cobaan yang diberikan. 

Bahkan prasangka yang baik akan membuatmu mengeluarkan energi yang positif, di mana energi tersebut akan membantumu mencari jalan keluar dari berbagai macam solusi untuk memecahkan masalah yang sedang kamu hadapi. Dengan begitu kamu akan memiliki tekad yang semakin kuat dan respon yang positif saat memecahkan segenap masalah yang ada. 

6. Mendekatkan diri kepada sang pencipta

6 Cara Menangani Masalah dengan Bijak, Stop Menjadikannya Beban Hidup!ilustrasi berdoa (unsplash.com/Aaron Burden)

Cara terakhir yang dapat kamu lakukan adalah dengan mendekatkan diri kepada sang pencipta. Misalnya dengan berdo'a kepada-Nya. Mengapa? Karena dengan berdoa, kamu bisa berkomunikasi dengan sang pencipta dalam hal apa pun.

Baik itu untuk mengucapkan rasa syukur atau nikmat yang sedang kamu alami atas pemberian-Nya. Maupun untuk menyampaikan permohonan perihal cobaan yang sedang kamu hadapi saat ini. Jadi, saat kamu mengalami masalah, mohonlah kepada sang pencipta untuk dapat diberikan kekuatan, kemampuan dan jalan keluar untuk bisa melalui masalah tersebut dengan baik.

Terkadang, masalah yang datang bisa memberikanmu kegagalan yang sulit untuk dilupakan. Namun, yang perlu kamu ingat adalah bahwa yang namanya hidup memang tidak selamanya bisa baik, kadang kamu bisa berada di atas dan kemudian bisa juga berada di bawah. Jadikan siklus tersebut sebagai proses pendewasaan diri, bukan sebagai beban di dalam hidupmu. Nah, enam cara di atas dapat membantumu menangani masalah dengan bijak. 

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Meminta Maaf di Tempat Kerja 

Shella Rafika Sari Photo Verified Writer Shella Rafika Sari

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya