Apa itu Air Madzi? Ini Ciri-Ciri dan Cara Membersihkannya

Simak juga penyebab keluar dan hukumnya dalam Islam

Pernah mendengar istilah air madzi sebelumnya? Air madzi adalah salah satu jenis cairan yang keluar dari kemaluan seseorang dengan ciri-ciri tertentu. Selain air madzi, kita juga mengenal istilah air mani yang keluar setelah berhubungan badan suami istri dan diwajibkan untuk mandi besar setelahnya.

Berbeda dari air mani, air madzi memiliki ciri, penyebab keluar, hukum, dan cara membersihkannya tersendiri. Mau tahu penjelasan lengkapnya? Simak artikel ini sampai akhir, ya.

1. Pengertian air madzi

Apa itu Air Madzi? Ini Ciri-Ciri dan Cara MembersihkannyaIlustrasi pasangan muslim. (Pexels.com/Mikhail Nilov)

Air madzi adalah cairan lengket, kental, dan berwarna putih bening yang keluar dari kemaluan seseorang. Biasanya, air madzi akan keluar saat seseorang syahwat karena melihat, membayangkan atau bercumbu dengan suami atau istri sebelum melakukan jima' (berhubungan badan).

Air madzi termasuk najis ringan atau najis mukhaffafah, sehingga seseorang harus membersihkannya terlebih dahulu jika ingin beribadah, seperti salat. Lalu, apakah air madzi membatalkan puasa? Simak dulu artikel ini, ya!

2. Ciri-ciri air madzi

Apa itu Air Madzi? Ini Ciri-Ciri dan Cara Membersihkannyailustrasi suami istri (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Air madzi juga memiliki beberapa ciri yang membedakan dengan cairan kemaluan lainnya, seperti air mani dan wadi. Ciri-ciri air madzi adalah sebagai berikut.

  • Air madzi berwarna putih bening, berbeda dengan air mani yang berwarna putih keruh.
  • Air madzi lebih mudah dibersihkan.
  • Air madzi keluar ketika seseorang memikirkan atau membayangkan jima'  atau berhubungan badan, tapi belum melakukannya.
  • Keluarnya air madzi tidak terasa dan tidak mengakibatkan tubuh lemas.

3. Hukum air madzi dalam Islam

Apa itu Air Madzi? Ini Ciri-Ciri dan Cara Membersihkannyailustrasi pasangan suami istri (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Lalu, bagaimana hukum keluar air madzi bagi seorang umat Islam? Seperti yang disinggung sebelumnya, air madzi adalah jenis najis ringan atau mukhaffafah yang mengharuskan setiap umat Islam untuk mencuci dan membersihkannya sebelum beribadah.

Seseorang yang mengeluarkan air madzi dalam keadaan sudah berwudu, harus wudu kembali untuk melakukan ibadah. Lalu, bagaimana kalau keluar air madzi saat puasa?

An Nawawi mengatakan bahwa, "Kalau seseorang mencium istrinya dan terasa nikmat, lalu keluar madzi dan bukan mani, maka puasanya tidak batal."

Pendapat itu senada dengan Ibnu Taimiyah yang mengatakan bahwa, "Puasa tidaklah batal jika keluar madzi karena mencium, menyentuh, atau berulang kali memandang istri."

Kesimpulannya, keluar air madzi tidak membatalkan puasa seseorang. Ia hanya perlu mencuci dan membersihkan kemaluan yang terkena air madzi.

4. Cara membersihkan diri dari air madzi

Apa itu Air Madzi? Ini Ciri-Ciri dan Cara Membersihkannyailustrasi mencuci tangan (pexels.com/Sora Shimazaki)

Cara membersihkan diri dari air madzi adalah dengan mencucinya menggunakan air. Rasulullah SAW sudah memerintahkan dalam hadis yang diriwayatkan Ali bin Abi Thalib, yaitu:

"Aku adalah seorang laki-laki yang banyak mengeluarkan madzi. Dan aku malu untuk bertanya kepada Rasulullah SAW karena kedudukan putri beliau. Aku pun menyuruh Miqdad bin Aswad untuk bertanya kepada beliau, dan beliau menjawab: Hendaklah dia membasuh zakarnya dan berwudu."

Bagaimana jika air madzi terkena pakaian? Seseorang cukup menyiramnya dengan air agar tidak menyulitkannya. Hal ini sebagaimana diceritakan Sahal bin Hanif dalam hadis shahih yang diriwayatkan Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Imam Tirmidzi.

"Aku dulu mendapatkan kesulitan dan kesusahan dari madzi. Dan aku sering mandi karenanya. Kemudian aku menceritakan hal itu kepada Rasulullah SAW dan beliau pun bersabda: Cukup bagimu berwudu karena hal itu. Lalu aku bertanya lagi, bagaimana dengan madzi yang mengenai pakaianku? Rasul menjawab: Cukup bagimu mengambil air sepenuh telapak tangan, lalu menyiramkannya pada pakaianmu di mana kamu lihat madzi itu telah mengenainya."

Meski mirip dengan mani, air madzi adalah cairan putih bening dan lengket yang keluar dari kemaluan seseorang tanpa terasa dan tidak menyebabkan tubuh lemas. Hal itu berbeda dengan mani yang memiliki ciri berbeda.

Selain itu, cara membersihkan air madzi pun cukup membasuhnya di bagian kemaluan dan menyiram pakaian jika terkena madzi, tanpa perlu mandi besar atau mandi junub.

Baca Juga: Perbedaan Mani, Madzi, dan Wadi serta Cara Membersihkannya

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Yunisda Dwi Saputri

Berita Terkini Lainnya