Apa itu Melodi? Ini Pengertian, Unsur, Variasi, dan Contohnya

Melodi adalah susunan nada dalam musik

Melodi adalah susunan nada dalam musik yang berirama dan terdengar rasional. Melodi merupakan salah satu unsur musik selain harmoni dan irama. Ketiga unsur tersebut saling berkaitan dan dapat menghasilkan musik yang indah.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui untuk memahami melodi dalam musik. Mulai dari rangkaian unsur yang membentuk melodi, variasi untuk aransemen, pola melodi, hingga contoh alat musik melodi. Simak penjelasan lengkapnya sampai akhir, yuk!

1. Pengertian melodi

Apa itu Melodi? Ini Pengertian, Unsur, Variasi, dan Contohnyailustrasi bermain piano (unsplash.com/Elijah M. Henderson)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), melodi adalah susunan rangkaian tiga nada atau lebih dalam musik yang terdengar berurutan secara logis serta berirama dan mengungkapkan suatu gagasan.

Melodi merupakan salah satu unsur dalam musik yang turut menghasilkan sebuah komposisi yang baik. Selain itu, melodi juga didefinisikan sebagai rangkaian nada yang dibunyikan dengan irama tertentu. Rangkaian nada tersebut diatur sedemikian rupa mulai dari tinggi rendah dan polanya.

Banyak yang mengira kalau melodi dan irama itu sama. Sebenarnya, keduanya jelas berbeda. Simpelnya, irama adalah suara yang berulang, sedangkan melodi adalah suara yang berulang tapi sudah menggunakan nada. Nada-nada tersebut diatur sesuai tinggi rendah, intonasi, hingga durasinya.

2. Unsur pembentuk melodi

Apa itu Melodi? Ini Pengertian, Unsur, Variasi, dan ContohnyaIlustrasi melodi (Pexels.com)

Terdapat lima unsur yang membentuk sebuah melodi dalam musik. Berikut penjelasannya:

1. Bunyi

Bunyi adalah unsur paling dasar dan utama dalam melodi. Bunyi dihasilkan dari getaran di udara yang merambat sampai ke telinga pendengar. Bunyi bersumber dari banyak hal, mulai dari suara manusia hingga alat musik.

2. Notasi melodi

Secara umum, notasi adalah pemaknaan yang menggambarkan tinggi rendahnya nada. Notasi melodi bisa dituliskan dalam beberapa bentuk, seperti bentuk solmilasi, notasi huruf, notasi angka, dan notasi balok.

Bentuk solmilasi atau notasi John Curwen adalah yang paling umum dikenal. Bentuk notasi ini menggunakan penyebutan nada do, re, mi, fa, sol, la, si, dan do (berbeda oktaf).

Bentuk kedua adalah notasi huruf yang menggunakan penyebutan mulai dari A, B, C, D, E, F, dan G. Pada bentuk ini, nada Do sama dengan C pada bentuk notasi huruf. Dengan begitu, bentuk notasi huruf juga bisa dibaca menggunakan bentuk solmilasi. Namun, urutannya menjadi la, si, do, re, mi, fa, dan sol.

Bentuk ketiga adalah notasi angka, yaitu notasi yang menggunakan angka dari 1,2,3,4,5,6,7. Bentuk ini cocok untuk pemula yang baru mempelajari komposisi musik. Namun, bentuk notasi ini tidak bisa menggunakan lebih dari tiga oktaf. 

Kemudian bentuk keempat adalah notasi balok. Bentuk ini menggunakan simbol berbentuk not balok yang dituliskan dalam lima garis dengan jarak tertentu. Garis itu disebut garis paranada.

3. Tangga nada diatonis

Tangga nada adalah kumpulan nada yang disusun dari nada rendah ke nada tinggi secara ke atas. Bisa juga dari nada tinggi ke nada rendah yang disusun ke bawah secara alfabetis.

Tangga nada diatonis adalah sistem tangga nada yang memiliki jarak satu atau setengah. Ada dua jenis tangga nada diatonis, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.

4. Tangga nada kromatis

Tangga nada kromatis atau twelve tone scale yang terdiri dari 12 nada dan berjarak setengah tone atau semitone. Tangga nada kromatis menggunakan simbol kres (#) untuk memberi tanda jarak nada yang naik setengah.

Misalnya, nada C jika naik setengah, maka menjadi C# atau Cis. Tangga nada ini jika dimulai dari C, maka urutan nadanya menjadi: C - C# - D - D# - E - F - F# - G - G# - A - A# - B - C.

5. Interval

Interval adalah jarak antarnada. Setiap interval memiliki nama-namanya sendiri tergantung kuantitas dan kualitasnya. Ada tujuh interval dalam satu tangga nada, yaitu:

  • Nada C ke C: prime
  • Nada C ke D: sekon
  • Nada C ke E: terts
  • Nada C ke F: kuart
  • Nada C ke G: kuint
  • Nada C ke A: sekt
  • Nada C ke B: seprim
  • Nada C ke C' tinggi: oktaf

3. Variasi melodi

Apa itu Melodi? Ini Pengertian, Unsur, Variasi, dan ContohnyaIlustrasi bermain musik (unsplash.com/jefflssantos)

Melodi juga memiliki beberapa variasi untuk kebutuhan aransemen musik. Terdapat empat variasi melodi, yaitu:

1. Artikulasi

Sederhananya, artikulasi adalah kejelasan melodi atau pengucapan kata-kata dalam suatu pengaturan. Hal yang harus diperhatikan dalam artikulasi adalah napas, cara bermain, dan frase musik.

2. Variation dan Fake

Ada tiga bagian dalam variation dan fake, yaitu:

Rhythmic variation dan fake

Variasi ini adalah alternatif untuk menggeser posisi ritme tanpa mengganggu garis melodi yang asli.

Melodic variation dan fake

Variasi ini memasukkan nada akor selain not ke sebuah melodi, sehingga melodi asli bisa diganti. Misalnya, menggunakan satu not atau arpeggio.

Melodic variation dan fake via non-chordal tone

Variasi ini menggunakan non-chordal atau non-harmonic dalam melodi yang berbeda.

3. Counter melodi

Counter melodi adalah variasi yang bertujuan untuk mendukung melodi. Biasanya, counter melodi dimainkan pada putaran penting pada suatu melodi. Supaya lebih paham, berikut cara menggunakan counter melodi.

  • Pilih dan tautkan nada akor
  • Frasa dekoratif biasanya tidak digunakan pada garis counter melodi
  • Kembangkan counter melodi sehalus mungkin
  • Jangan menulis gerakan yang cocok dengan melodi karena biasanya tidak efektif
  • Akor digunakan untuk membuat counter melodi dan menawarkan kontras.

4. Gerak melodi

Gerak melodi biasanya berlangsung sesuai periode waktu yang cukup singkat dan terjadi dalam dua dimensi, yaitu dimensi nada dan waktu. Gerak melodi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

  • Gerak melodi mendatar, yakni keitka formulir not dinyanyikan pada titik yang sama
  • Gerak melodi melangkah, yakni jika semua not dinyanyikan satu per satu.
  • Gerak melodi melompat, yaitu saat nada dan skala tidak berurutan saat bernyanyi

4. Pola melodi

Apa itu Melodi? Ini Pengertian, Unsur, Variasi, dan Contohnyailustrasi bermain piano (Pexels.com/ Juan Pablo Arenas)

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, sebuah lagu merupakan susunan dari beberapa melodi. Susunan melodi tersebut dirangkai hingga membentuk suatu pola yang terstruktur dengan beberapa variasi tinggi rendah nada.

Susunan tersebut juga secara tidak langsung memengaruhi jenis akor yang akan dipakai. Berikut pedoman untuk menentukan jenis akor bagi musik pengiring:

  • Akor tonika: Nada 1-3-5
  • Akor supertonika: Nada 2-4-6
  • Akor median: Nada 3-5-7
  • Akor sub-dominan: Nada 4-6-1
  • Akor dominan: 5-7-2
  • Akor sub-median: Nada 6-1-3
  • Akor leading-tone: Nada 7-2-4

Baca Juga: Pengertian Teknik Vokal dan Unsur-unsurnya, Terlengkap!

5. Pola birama dalam musik

Apa itu Melodi? Ini Pengertian, Unsur, Variasi, dan Contohnyailustrasi pria memainkan alat musik (pexels.com/@gustavo-fring)

Birama adalah jumlah ketukan berulang pada setiap ruas lagu. Birama biasanya dibagi menjadi tiga, yaitu birama dua dengan dua hitungan, birama tiga dengan tiga hitungan, dan birama empat dengan empat hitungan.

Pola birama yang paling umum adalah pola dua, yaitu 2/2 dan 2/4. Angka 2 yang berada di atas menunjukkan jumlah ketukan dalam satu ruas birama. Sedangkan angka 4 adalah jenis not yang digunakan dalam satu ketukan.

Baca Juga: Apa itu Musik Ansambel? Ini Pengertian dan Jenis-Jenisnya

6. Contoh alat musik melodis

Apa itu Melodi? Ini Pengertian, Unsur, Variasi, dan ContohnyaIlustrasi Pembuatan Alat Musik Tradisional asal Jawa Barat, Angklung (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Ada banyak jenis alat musik melodis yang biasanya kita temukan sehari-hari, baik yang universal maupun alat musik tradisional asal Indonesia. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Piano
  2. Gitar
  3. Harmonika
  4. Biola
  5. Seruling
  6. Saksofon
  7. Klarinet
  8. Kecapi
  9. Angklung
  10. Sape'

Alat-alat musik melodis tersebut ada yang dimainkan dengan cara ditiup, digesek, dipetik, hingga digoyangkan. Setiap alat musik tersebut juga memiliki ciri khas dan karakter suaranya tersendiri.

Melodi adalah satu dari banyak hal yang perlu diketahui setiap orang yang ingin mempelajari musik atau ingin terjun ke dunia musik. Semoga informasi tadi bisa menambah pengetahuan kamu, ya!

Baca Juga: 15 Contoh Alat Musik Melodis dan Cara Memainkannya

Topik:

  • Yogama W
  • Yunisda D
  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya