Apa itu Seni Rupa? Ini Pengertian, Jenis, dan Fungsinya
Seni rupa (pexels.com/Natallia Rak)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seni rupa adalah salah satu cabang dalam seni hasil karya manusia yang bisa dilihat, dirasakan, dan diraba. Secara umum, seni merupakan setiap aktivitas manusia untuk menghasilkan sebuah benda.
Bagaimana pun, seni tidak akan bisa lepas dari manusia. Sudah sejak zaman manusia purba, seni berkembang seiring dengan perkembangan manusia itu sendiri. Terbukti dengan banyaknya jejak artefak seni rupa berupa lukisan dan tulisan tangan mereka di dinding-dinding gua.
Namun, seni rupa tidak hanya terbatas pada lukisan-lukisan saja. Ada banyak jenis-jenis seni rupa dengan fungsinya masing-masing. Untuk itu, IDN Times akan memberikan penjelasan lengkap tentang pengertian, jenis, dan fungsi seni rupa yang ditinjau dari beberapa aspek. Simak selengkapnya di bawah ini, ya!
1. Pengertian seni rupa secara harfiah
Seni rupa sebagai jenis ekonomi kreatif (pexels.com/aleksandr-slobodianyk-367235)Untuk mengetahui pengertian seni rupa, perlu dipahami terlebih dulu apa itu seni? Seni atau dalam bahasa Inggris berarti art merupakan setiap aktivitas manusia untuk membuat suatu ide atau gagasan kreatif dalam berbagai bentuk, seperti audio, visual, hingga pertunjukan. Sedangkan dalam bahasa Yunani, seni sama dengan techne, yaitu keterampilan atau kemampuan untuk menghasilkan suatu benda.
Namun, jika menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dan sebagainya) dan karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa, seperti tari, lukisan, dan ukiran.
Dalam KBBI, seni juga didefinisikan sebagai kesanggupan akal untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi. Sementara seni rupa menurut KBBI merupakan seni pahat dan seni lukis. Itu artinya, seni rupa adalah salah satu cabang dari seni itu sendiri.
2. Pengertian seni rupa menurut para ahli
ilustrasi membuat karya seni rupa terapan (pexels.com/Pavel Danilyuk)Sejumlah ahli juga mendefinisikan seni rupa menurut pandangan mereka masing-masing. Berikut di antaranya:
1. Nuning Y. Damayanti
Pengertian seni rupa menurut Nuning Y. Damayanti merupakan permulaan dari proses manusia dan bisa dilihat dari pokoknya, yaitu ekspresi dari kreativitas manusia.
2. William Hawkins
Menurut William Hawkins, seni rupa adalah bagian dari ekspresi jiwa manusia yang diimajinasikan dan diterapkan pada suatu benda.
3. J.J. Hogman
Menurut Hogman, pengertian seni rupa bisa dilihat melalui tiga pilar utama yang melingkupinya, yaitu ide, aktivitas, dan artefak.
4. Sussane K. Langer
Seni rupa didefinisikan oleh Sussane K. Langer sebagai segala bentuk hasil karya manusia yang memiliki keindahan dan bisa dinikmati oleh orang lain.
5. Le Mery
Menurut Le Mery, seni rupa adalah penglihatan yang dilakukan secara simbolis dalam bentuk yang lebih tinggi dan lebih indah serta bisa ditangkap oleh mata manusia.
3. Fungsi seni rupa
ilustrasi seni rupa murni (pexels.com/Jose Antonio Gallego Vázquez)Jika melihat dari pengertian seni rupa yang sudah dijelaskan sebelumnya, seni rupa berkaitan erat dengan hasil ekspresi manusia, keindahan, dan bisa dinikmati oleh mata manusia. Selain itu, seni rupa memiliki fungsi dalam kehidupan manusia. Berikut fungsi seni rupa secara lebih lengkap, yaitu sebagai berikut.
1. Sebagai bentuk ekspresi manusia
Seorang seniman yang membuat suatu karya utamanya untuk memuaskan batinnya sendiri. Bagaimana pun, seorang seniman dengan berbagai ide yang muncul di kepalanya membutuhkan metode dan media tempatnya mengeluarkan ide-ide tersebut. Dalam hal ini, seorang seniman berekspresi melalui karya-karya seni rupa yang dihasilkannya, sehingga ia mendapatkan kepuasan batin.
2. Sebagai keindahan dan kegunaan
Karya yang dihasilkan seniman juga berfungsi untuk memberi keindahan dan kegunaan bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Keindahan umumnya merupakan fungsi dari karya seni rupa murni, seperti seni lukis. Artinya, suatu karya berfungsi untuk memenuhi kepuasan batin seseorang yang melihatnya.
Sementara fungsi kegunaan biasanya ada pada seni rupa terapan, seperti furnitur, tekstil, seni kriya, dan sebagainya. Karya seni rupa terapan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan praktis seseorang.
Editor’s picks
3. Sebagai sarana rekreasi
Fungsi ketiga dari seni rupa adalah sebagai sarana rekreasi. Karya seni rupa juga bisa bermanfaat sebagai sarana rekreasi bagi pembuatnya maupun orang lain yang melihatnya. Terkadang seseorang bisa merasa senang dan damai ketika melihat suatu karya seni. Mungkin juga seseorang akan mengeluarkan emosinya saat melihat karya seni rupa.
4. Sebagai bukti sejarah
Seni rupa juga bisa menjadi bukti atau penanda suatu peristiwa atau kejadian pada periode waktu tertentu. Oleh sebab itu, seni rupa bisa menjadi bukti sejarah.
Contohnya yang kita kenal saat ini, seperti kaligrafi, piring atau barang-barang antik, hingga harta dan perhiasan ukiran dari zaman dulu. Karya-karya tersebut bisa menunjukkan dari kapan dan dari mana barang tersebut berasal.
5. Sebagai sarana ritual keagamaan
Fungsi seni rupa yang terakhir adalah sebagai sarana ritual keagamaan. Salah satu contohnya yang paling umum adalah patung. Karya berbentuk tiga dimensi ini bisa digolongkan sebagai seni rupa karena diukir, dipahat, dan dibentuk oleh tangan-tangan orang kreatif pada periode tertentu.
Baca Juga: Apa Itu Seni Rupa 2 Dimensi? Ini Pengertian, Unsur, dan Tekniknya
4. Jenis-jenis seni rupa
Ilustrasi seorang perempuan sedang memandangi lukisan (Pexels.com/Una Laurencic)Seni rupa memiliki beberapa jenis berdasarkan fungsi, bentuk, dan waktu. Berikut penjelasan lengkapnya:
Berdasarkan fungsi
1. Seni rupa murni
Seni rupa murni adalah jenis seni rupa yang fungsinya untuk dinikmati oleh mata manusia. Misalnya, seni lukis, desain grafis, hingga mural.
2. Seni rupa terapan
Seni rupa terapan adalah jenis seni rupa yang fungsinya tidak hanya mengandung nilai keindahan, tapi juga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seseorang. Misalnya, kursi, meja, lemari, keramik, kain batik, dan sebagainya.
Berdasarkan bentuk
1. Seni rupa dua dimensi
Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang hanya memiliki panjang dan lebar, tanpa ada volume. Oleh sebab itu, karya seni rupa ini hanya bisa dilihat dari depan saja atau satu arah saja. Misalnya, seni lukis dan desain grafis.
2. Seni rupa tiga dimensi
Seni rupa tiga dimensi merupakan karya seni rupa yang memiliki panjang, lebar, tinggi, dan volume. Hal itu menjadikan karya seni rupa ini bisa dilihat dari berbagai sisi, seperti dari depan, belakang, samping kanan dan kiri. Contoh jenis seni rupa ini adalah patung, furnitur, dan sebagainya.
Berdasarkan waktu
1. Seni rupa tradisional
Seni rupa tradisional adalah jenis seni rupa yang dibuat dengan nilai-nilai tradisional. Misalnya, seni rupa tradisional sangat erat dengan adat suatu daerah. Lalu, seni rupa ini juga dibuat dengan cara dan bahan yang sederhana. Tidak hanya itu, cara membuat karyanya pun biasanya diajarkan secara turun temurun. Misalnya, batik, songket, patung, dan sebagainya.
2. Seni rupa modern
Seni rupa modern merupakan karya seni rupa yang mengalami perubahan dalam hal bahan-bahan yang digunakan dan cara membuatnya. Berbeda dengan tradisional, seni rupa modern tidak terbatas pada kebudayaan atau adat suatu daerah. Misalnya, lukisan-lukisann karya Affandi dan Basuki Abdullah.
3. Seni rupa kontemporer
Seni rupa kontemporer adalah jenis seni rupa yang sudah terpengaruh modernisasi. Sekilas tidak ada perbedaan antara seni rupa modern dan kontemporer. Namun, seni rupa kontemporer lebih tidak memiliki batasan antarkarya seninya. Misalnya, environmental art, happening art, dan instalation art.
Seni rupa adalah hasil karya manusia yang harus selalu diapresiasi dan dilestarikan. Dengan berbagai fungsinya, seni rupa menjadi warisan seorang seniman, bahkan menjadi penanda kehidupan pada era tertentu untuk kelak dinikmati oleh generasi-generasi selanjutnya.
Baca Juga: Seni Rupa Murni: Pengertian, Fungsi, dan Contoh
Berita Terkini Lainnya
