Johnnie Walker Lelang 2 Botol Langka untuk Bantu Komunitas Pariwisata

Dua botol yang berbalut lukisan tangan anak bangsa

Industri pariwisata menjadi salah satu industri pertama yang terkena dampak pandemik global. Sejumlah pelaku kreatif mulai dari musisi, artis dan para pelaku industri kreatif lainnya telah kehilangan pendapatan dan pekerjaan semenjak lockdown di seluruh dunia.

Melalui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lokal Kopernik yang didirikan tahun 2010 oleh Toshi Nakamura dan Ewa Wojkowska, brand scotch Johnnie Walker menyelenggarakan lelang virtual dan akan menyumbangkan hasilnya ke Kopernik untuk mendukung pemulihan taraf hidup anggota komunitas pariwisata kreatif di Indonesia.

Dengan melelang dua botol yang sangat spesial yaitu Johnnie Walker Black Label The Walkers Collector Edition dan Johnnie Walker Gold Label Reserve The Walkers Collector Edition yang sangat langka karena dilukis langsung oleh Hardthirteen, seorang artis visual ternama Indonesia. Penasaran seperti apa tampilannya? Simak ulasan ini sampai habis.

1. Kampanye #BeTheWalkers

Johnnie Walker Lelang 2 Botol Langka untuk Bantu Komunitas PariwisataJohnnie Walker The Walkers Collector Edition (Dok. Johnnie Walker)

Puneet Narang, selaku Managing Director Diageo Indonesia menyatakan bahwa pihaknya ingin memberikan dukungan kepada LSM lokal seperti Kopernik yang menjawab kebutuhan komunitas terdampak di saat Indonesia sedang mengalami pandemik COVID-19 seperti sekarang ini.

"Sebagai bagian dari komunitas, tugas kita adalah selalu memberikan dukungan dan bersatu untuk membuat perubahan yang berarti. Bergabunglah dalam kampanye #BeTheWalkers ini dan mendukung komunitas komunitas lokal yang terdampak dengan mengajukan penawaran terbaik kalian. Kontribusi kalian akan sangat berperan dalam niat mulia ini," tegasnya.

2. Botol yang dilukis oleh seniman Indonesia

Johnnie Walker Lelang 2 Botol Langka untuk Bantu Komunitas PariwisataJohnnie Walker The Walkers Collector Edition (Dok. Johnnie Walker)

Botol-botol langka ini adalah botol wiski pertama yang dilukis dengan tangan seniman Indonesia menggunakan cat yang bisa menyala. Untuk menghasilkan karya seni ini dibutuhkan berbagai teknik unik untuk menyempurnakan setiap detail yang ada hingga sempurna dan membutuhkan waktu lebih dari satu minggu untuk menyelesaikannya.

Cat bercahaya dipilih untuk menyebarkan semangat dan harapan untuk terus berjalan bahkan di saat-saat tergelap dalam hidup. Desain karya seni yang hidup dan berwarna mengungkapkan interpretasi sang seniman tentang perayaan keberhasilan dalam hidup.

Terlihat lukisan burung yang terbang keluar sangkar, dengan latar belakang bola dunia yang merepresentasikan dunia yang kita tinggali. Seperti burung yang harus mengepakkan sayapnya untuk terbang, seseorang harus berjuang melewati berbagai tantangan dalam hidup untuk mencapai tujuan mereka. Adanya elemen kisi-kisi pun menjadi pengingat bahwa walaupun kita masih sering berlaku individualis di dunia yang terus mengalami perubahan, namun hanya dengan bersatu kita dapat membuat kemajuan bersama.

3. Kegiatan lelang diadakan secara virtual

Johnnie Walker Lelang 2 Botol Langka untuk Bantu Komunitas PariwisataJohnnie Walker The Walkers Collector Edition (Dok. Johnnie Walker)

Kegiatan lelang amal ini akan diadakan secara virtual pada 3 hingga 6 Februari 2022 di Kick Avenue, sebuah platform lokal yang menjual berbagai produk fesyen melalui akun Instagram @kick.avenue. Penawar atau siapa pun yang ingin berpartisipasi dapat mengikuti lelang ini dengan mengomentari unggahan Kick Avenue mulai dari tanggal 3 Februari.

Sistem lelang dilakukan dengan tawaran minimum mulai dari Rp2.000.000 untuk produk Johnnie Walker Black Label, dan mulai dari Rp3.000.000 untuk produk Johnnie Walker Gold Label dengan kelipatan tawaran Rp250.000 untuk masing-masing produk. Hasil lelang akan diumumkan pada tanggal 7 Februari di platform yang sama.

Baca Juga: Johnnie Walker Rilis Scotch Wiski Edisi Spesial Game of Thrones

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya