10 Hal Ini Perlu Dihindari Supaya Kerja Skincare Jadi Maksimal

2. Tidak menggunakan atau re-apply sunscreen

ilustrasi tabir surya (pexels.com/rawpixel.com)

Seperti yang diketahui, sunscreen membantu melindungi wajah kita dari paparan sinar UV saat beraktivitas baik di dalam maupun luar ruangan. Penggunaan sunscreen juga harus rutin dilakukan atau re-apply setiap dua jam sekali sesuai kebutuhan.

Peran sunscreen yang lain adalah untuk menjaga lapisan skincare yang kita gunakan agar tidak rusak karena berbagai hal, sehingga kandungan skincare yang digunakan dapat bekerja dalam durasi yang lebih lama. Jangan lupa gunakan sunscreen yang sesuai dengan tipe kulitmu, ya!

3. Kebiasaan menyentuh kulit wajah

Ilustrasi grooming pria (Freepik.com)

Kebiasaan ini yang sepertinya paling sulit dihindari. Karena tanpa sadar sering kali kita memegang wajah entah karena ada bagian yang gatal. Padahal belum tentu tangan yang digunakan untuk menyentuh area wajah berada dalam kondisi bersih. Apalagi tangan merupakan bagian tubuh yang paling sering menyentuh sesuatu dan rawan dihinggapi kuman atau bakteri. 

Boleh-boleh saja menyentuh area wajah jika memang diperlukan, namun pastikan kamu sudah mencuci tangan sampai bersih dulu. Jangan keseringan juga, ya!

4. Begadang atau jam tidur berantakan

Ilustrasi begadang (pixabay.com/tookapic)

Saat tidur adalah saat yang optimal untuk penyerapan skincare, apalagi skincare yang diformulasikan untuk digunakan di malam hari. Keadaan tubuh saat tidur yang rileks dan tenang akan membuat skincare bekerja lebih efektif.

Dalam kondisi pemakaian skincare saat tubuh tidak dalam kondisi tidur, penyerapannya menjadi kurang maksimal karena tubuh masih dalam kondisi terjaga. 

5. Stres

ilustrasi pria stres (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sering kita jumpai jerawat dan permasalahan kulit lain yang diakibatkan karena tubuh dan pikiran berada dalam kondisi stres. Munculnya berbagai permasalahan kulit baru akibat stres membuat efektivitas skincare berkurang karena harus bekerja untuk menuntaskan masalah baru yang muncul, bukan memperbaiki dan menyempurnakan kondisi sebelumnya.

Maka dari itu, usahakan agar tidak terlalu stres ataupun banyak pikiran agar masalah-masalah kulit baru tidak bermunculan.

6. Pola makan sembarangan

ilustrasi junk food (freepik.com/wayhomestudio)

Gak cukup hanya dari luar, kesehatan kulit juga dipengaruhi oleh faktor-faktor yang terjadi di dalam tubuh, salah satu sumbernya adalah pola makan. Pola makan yang tidak terkendali akan mempersulit penyerapan formula skincare ke dalam kulit, serta memicu timbulnya permasalahan kulit lain.

Porsi makan yang tidak sesuai kebutuhan, banyak mengonsumsi makanan pedas dan berminyak, serta gemar mengonsumsi camilan dengan kadar gula tinggi akan mempercepat timbulnya jerawat dan komedo karena kandungan lemak dalam makanan tersebut yang cukup besar.

Yuk, mulai pantau porsi dan jenis makanan yang kita konsumsi agar lebih bersahabat dengan skincare yang digunakan.

Baca Juga: 5 Hal Ini yang Membedakan Produk Grooming Pria dengan Perempuan 

7. Jarang minum air putih

Ilustrasi pria minum (Pexels.com/vlada-karpovich)

Seperti yang kita tahu, minum air putih sesuai kebutuhan tubuh akan memperlancar peredaran darah serta membantu membersihkan darah dari berbagai kotoran yang berasal dari makanan maupun segala sesuatu yang kita hirup.

Darah yang kotor dapat menimbulkan jerawat dan membuat kulit tampak kusam, maka dari itu minum air putih dapat menjadi salah satu upaya preventif untuk menjaga darah tetap bersih dan kulit terjaga kelembapannya dari dalam.

8. Kombinasi skincare yang tidak sesuai

Ilustrasi cowok pakai skincare (unsplash.com/Lumin)

Ada beberapa bahan aktif dalam produk skincare yang sebaiknya tidak digunakan di saat yang bersamaan, misalnya vitamin C dengan AHA/BHA. Jika kulit tidak tahan dengan campuran keduanya, dapat menimbulkan iritasi bahkan breakout!

Maka dari itu, kamu perlu mengumpulkan informasi dan bahan bacaan terkait bahan aktif dalam skincare sehingga kamu tau mana saja bahan-bahan aktif yang boleh dikombinasikan dan mana yang tidak.

9. Tidak melakukan eksfoliasi

Ilustrasi grooming pria (Monstera/Pexels)

Eksfoliasi penting untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di lapisan kulit. Sia-sia saja semisal skincare yang kita gunakan ternyata hanya diaplikasikan ke lapisan sel kulit mati? Oleh sebab itu, pastikan kita melakukan eksfoliasi minimal setiap 2 minggu sekali, baik dengan physical exfoliate maupun chemical exfoliate. 

Eksfoliasi juga mempermudah regenerasi sel kulit baru serta membantu meratakan tekstur wajah, sehingga kulit dapat menyerap skincare lebih baik dalam pemakaian selanjutnya.

10. Jarang mengganti alas tidur

ilustrasi mengganti alas tidur (freepik.com/user5117301)

Seprai dan sarung bantal yang digunakan terlalu lama dapat menjadi sarang debu, kuman, bahkan tungau yang akan turut menyumbang kotoran serta bakteri ke permukaan wajah. Pastikan alas tidurmu selalu dalam keadaan bersih dan diganti secara teratur setidaknya dua kali dalam satu bulan.

Bagaimana, apakah hal-hal di atas masih sering kamu lakukan? Yuk, secara perlahan menguranginya agar kondisi kulit menjadi lebih baik dan skincare dapat bekerja secara optimal!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Skincare Pria Berjerawat yang Mengandung Salicylic Acid