5 Risiko Tidak Enaknya Punya Jenggot Lebat, Gak Selamanya Macho Lho!
Pixabay.com/SnapwireSnaps
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hampir sebagian besar orang berpendapat bahwa jenggot adalah identitas cowok yang membuatnya semakin terlihat jantan dan ‘laki banget’. Ada banyak keuntungan dan keunggulan memiliki jenggot yang membuat banyak cowok berlomba-lomba untuk menumbuhkannya. Tak hanya baik dari segi kesehatan, pesona cowok berjenggot pun terkadang membuat lawan jenis klepek-klepek saat menatapnya lama-lama.
Namun, di balik semua cap jantan tersebut, ada beberapa hal yang bikin tidak enak ketika cowok memutuskan untuk menumbuhkan jenggotnya. Apa saja ya?
1. Sudah pasti, tiada hari tanpa rasa gatal
Pixabay.com/PexelsMeski sudah dirawat dengan baik, terkadang rasa gatal di sekitar jenggot akan terasa mengganggu pada saat-saat yang tidak diharapkan. Apalagi saat cuaca sedang panas, potensi kulit di area tumbuhnya jenggot akan kelembapan sudah pasti akan lebih besar. Karena lembap, bakteri-bakteri penyebab rasa gatal tersebut biasanya tumbuh dengan cepat dan tak terkendali.
2. Memberikan kesan seram bagi pemiliknya
Pixabay.com/PexelsMeski dianggap banyak orang sebagai simbol kejantanan, cowok yang berjenggot biasanya akan memberi kesan seram bagi orang-orang yang melihatnya. Tak jarang, karakter-karakter penjahat di film-film memiliki jenggot yang cukup lebat dan menambah kesan mengerikan bagi penontonnya. Meski tak selalu, cowok berjenggot memang mengesankan sifat pemiliknya yang berwatak keras, seram, dan mengerikan.
Baca Juga: Tips Merawat Jenggot Biar Gak Jadi Sarang Bakteri, Jangan Jorok!
3. Wajah terlihat lebih tua dari usia sebenarnya
Editor’s picks
Pixabay.com/StockSnapTidak semua sih, namun kebanyakan wajah cowok berjenggot memang biasanya akan terlihat lebih ‘boros’ dari usia sebenarnya. Karena cowok berjenggot terkesan dewasa dan kebapakan, maka banyak orang beranggapan usia mereka juga sudah banyak. Apalagi jika jenggot tak terurus dan awut-awutan, wajah akan lebih terlihat kusam dan terlihat lebih tua.
4. Harus rajin-rajin membersihkannya secara rutin
Pixabay.com/PexelsSama seperti rambut, merawat jenggot juga harus mendapat perhatian ekstra jika tidak ingin bulu-bulu wajah tersebut bermasalah di kemudian hari. Jika dibandingkan dengan cowok klimis, cowok berjenggot tentu saja harus meluangkan waktu lebih untuk memelihara jenggotnya.
5. Wajah akan terlihat aneh saat jenggot dipangkas habis saat ingin tampil klimis
baldingbeards.comNah, ini nih yang menjadi ‘ketakutan’ terbesar cowok berjenggot saat ingin mengubah penampilannya. Karena keinginan manusia sering berubah-ubah, sesekali cowok berjenggot juga biasanya ingin tampil klimis tanpa bulu-bulu di sekitar wajahnya. Saat seorang cowok sudah terbiasa berjenggot, ketika dicukur habis maka wajahnya akan terlihat lucu dan aneh.
Mau berjenggot atau klimis, semua tergantung pilihan masing-masing pribadi bukan? Jadi, kamu lebih suka tampil dengan jenggot atau tanpa jenggot?
Baca Juga: Penting untuk Grooming, Pahami Perbedaan 5 Alat Pencukur Jenggot Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
