10 Perbedaan Smoothing dan Rebonding, Pahami Dulu yuk!

Hati-hati jika meluruskan rambut yang sudah diwarnai

Dalam proses perawatan dan styling rambut, dikenal istilah smoothing dan rebonding. Keduanya sama-sama proses untuk meluruskan rambut yang keriting. Namun, tahukah kamu ternyata ada perbedaan smoothing dan rebonding yang harus kamu pahami dulu sebelum ke salon.

Pasalnya, keduanya cukup berbeda dalam beberapa hal, seperti jenis rambut apa yang cocok, hasil akhirnya, dan penggunaan obat yang digunakan. Penasaran apa saja perbedaannya? Cari tahu di artikel ini yuk!

1. Jenis rambut dan metode pelurusan

10 Perbedaan Smoothing dan Rebonding, Pahami Dulu yuk!Ilustrasi pria dengan rambut gondrong ikal (pixabay/shaniaculter)
  • Jenis rambut

Mula-mula, kamu harus cek jenis rambut terlebih dahulu. Jika punya rambut ikal atau keriting, kamu lebih cocok memilih rebonding. Sedangkan jika kamu punya rambut lurus alami yang sering kusut dan sulit diatur, kamu lebih baik coba smoothing.

Untuk diketahui, proses smoothing dan rebonding bukan cuma untuk cewek, lho. Buat cowok yang malas menata rambut dan ingin rambut yang sudah rapi juga bisa melakukan proses-proses ini.

  • Metode pelurusan

Smoothing berfungsi untuk meluruskan dan melemaskan rambut tanpa harus mengubah strukturnya. Proses pelurusannya biasanya menggunakan bahan kimia dengan level soft/mild. Smoothing juga biasanya menutup kutikula atau bagian terluar rambut. Hasilnya bisa mengurangi kusut.

Sedangkan rebonding biasanya digunakan pada rambut keriting yang struktur rambutnya perlu diubah. Berbeda dengan smoothing yang menggunakan bahan kimia yang soft, pada rebonding umumnya menggunakan obat pelurus rambut yang kuat.

Meski berbeda dari segi metodenya, smoothing dan rebonding memiliki cara pengaplikasian yang hampir sama. Biasanya dimulai dari uji elastisitas dan keramas, lalu rambut diberi obat pelurus dan didiamkan beberapa menit. Kemudian rambut dibilas, dikeringkan, dicatok, dan diberi obat penetral. Terakhir, rambut dibilas, dikeringkan, lalu dicatok ulang.

2. Kandungan dalam produk yang dipakai

10 Perbedaan Smoothing dan Rebonding, Pahami Dulu yuk!instagram.com/randpunk

Perbedaan smoothing dan rebonding berikutnya terletak pada kandungan pada produk yang digunakan.

Pada smoothing, biasanya menggunakan produk yang mengandung protein atau biasa disebut keratin. Lalu diaplikasikan sebelum rambut dicatok. Cara ini tidak mengubah struktur rambut, tetapi hanya membentuknya jadi lebih halus dan lurus.

Sedangkan pada rebonding, umumnya ada 2 jenis obat atau kandungan yang dipakai, yaitu relaxer (mengubah struktur) dan neutralizer (penetral). Beberapa nama bahan kimia yang dipakai yakni seperti Sodium thioglycolate, Ammonium thioglycolate, dan Sodium hydroxide.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Masker Rambut, Khasiatnya Ampuh Lawan Rambut Rusak

3. Hasil akhir dan waktu pengerjaan

10 Perbedaan Smoothing dan Rebonding, Pahami Dulu yuk!Iqbaal Ramadhan gondrong (instagram.com/iqbaal.e)
  • Hasil akhir pelurusan

Selain kandungan yang berbeda, hasil rambut setelah proses pelurusan pun ternyata berbeda. Smoothing biasanya menghasilkan rambut yang lurus dan terlihat alami. Rambut yang bergelombang dan kusut akan jadi lebih mudah diatur.

Sementara rebonding hasilnya akan menjadi sangat lurus. Terkadang agak terlihat kaku jika rambut awalmu sangat keriting. Jangan takut, hal itu memang wajar karena kandungan pada obat pelurus rebonding lebih kuat dibanding obat untuk smoothing.

  • Waktu pengerjaan

Umumnya, waktu pengerjaan untuk smoothing lebih lama dibanding rebonding. Biasanya, smoothing memakan waktu setidaknya 3 jam. Sedangkan rebonding hanya sekitar 2-3 jam.

4. Daya tahan, efek samping, dan perawatan setelah proses

10 Perbedaan Smoothing dan Rebonding, Pahami Dulu yuk!Ilustrasi salon. (Pixabay.com/Michelle_Raponi)
  • Daya tahan

Perbedaan selanjutnya yang cukup mencolok adalah daya tahan. Rebonding umumnya memiliki daya tahan lebih lama dibanding smoothing. Rebonding bisa bertahan 7 bulan sampai 1 tahun. Sedangkan smoothing daya tahannya cenderung lebih cepat, yaitu sekitar 3 bulan saja.

  • Efek samping

Selain perbedaan terkait daya ketahanannya, ada juga perbedaan smoothing dan rebonding yang berkaitan dengan efek sampingnya. Sudah menjadi hal umum ketika menggunakan bahan kimia, maka akan ada efek samping yang ditimbulkan.

Pada smoothing yang menggunakan bahan yang tidak terlalu kuat, efek samping yang ditimbulkan biasanya membuat rambut menjadi kering dalam beberapa saat. Sedangkan efek samping rebonding biasanya hingga membuat rambut kamu patah di tengah dalam beberapa bulan.

  • Perawatan setelah proses

Setelah mengetahui efek sampingnya, selanjutnya adalah perawatan apa saja yang perlu dilakukan setelah melakukan proses smoothing dan rebonding. 

Pada proses smoothing, kamu bisa melakukan proses pelurusan rambut setiap 3 bulan sekali agar tetap menjaga efek lurusnya. Kamu juga tetap bisa styling rambut dengan gaya penataan lain.

Sementara rebonding, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Pertama, kamu perlu menghindari melakukan blow out dengan hairdryer pada beberapa bulan pertama. Kamu harus menunda untuk mencoba gaya rambut lain selama beberapa bulan.

Kedua, kamu harus berhenti melakukan prosedur lain yang menggunakan bahan kimia keras, contohnya mengecat rambut. Sebab akan membuat rambutmu lebih rusak dan kering.

Baca Juga: 13 Model Gaya Rambut Kuncir Pria, Bikin Tambah Pede!

5. Perbedaan harga

10 Perbedaan Smoothing dan Rebonding, Pahami Dulu yuk!pexels.com/delbeautybox

Kemudian dari segi harga pun memiliki perbedaan antara smoothing dan rebonding, umumnya harga smoothing di salon mulai dari Rp300 ribu. Sedangkan harga untuk rebonding di salon biasanya dimulai dari Rp200 ribu.

Namun, harga tersebut adalah untuk rambut pendek. Biasanya akan lebih mahal jika kamu memiliki rambut yang lebih panjang.

6. Proses pelurusan pada rambut yang diwarnai

10 Perbedaan Smoothing dan Rebonding, Pahami Dulu yuk!unsplash.com/frankie cordoba

Salah satu hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan smoothing maupun rebonding adalah hindari melakukannya jika rambutmu baru saja diwarnai. Sebab rambut yang diwarnai dan melalui proses bleaching pasti melewati proses dengan bahan kimia.

Akibatnya, jika kamu mengecat rambut, lalu melakukan smoothing maupun rebonding, maka akan membuat rambutmu makin rusak karena pengaruh bahan kimia. Solusinya adalah kamu harus memberi jeda beberapa bulan antara mewarnai rambut dan meluruskan rambut.

Nah, itulah tadi penjelasan tentang perbedaan smoothing dan rebonding yang harus kamu pahami dulu sebelum pergi ke salon. Dengan begitu, kamu bisa tetap memiliki rambut yang bagus dan terawat tanpa harus takut efek samping yang mengganggu.

Baca Juga: 5 Tips Merawat Rambut Setelah Smoothing, Supaya Tidak Kering & Rusak

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Yunisda Dwi Saputri
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya