Ini Alasan Ajang Puteri Indonesia Selalu Dihadiri 3 Ratu Dunia

Tahun ini, malam Puncak Pemilihan Puteri Indonesia 2022 kembali diselenggarakan di Plenary Hall, Jakarta Convention Center pada Jumat (27/5/22) malam. Seperti biasa, acara tersebut dihadiri oleh ketiga ratu dunia, yakni Harnaaz Sandhu selaku Miss Universe 2021, Sireethorn Leeramwat selaku Miss International 2019, dan Karla Guilfu Acevedo selaku 1st Runner Up Miss Supranational 2021.

Namun, sebelum menghadiri acara Grand Final, ketiga queen tersebut turut hadir dalam acara Press Conference pada pukul 16.00 WIB di hari dan tanggal yang sama. Berlangsung di Summit Room, JCC, acara ini dihadiri juga oleh sejumlah panelis lain, salah satunya Putri Kus Wisnu Wardani, selaku Anggota Dewan Pertimbangan Presiden dan juga Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia.

Saat sesi QnA berlangsung, Putri pun menjelaskan mengenai alasan setiap tahun Puteri Indonesia menghadirkan ketiga ratu dunia dalam pemilihannya. Penasaran? Simak informasi lengkapnya pada ulasan berikut ini.

1. Ingin Puteri Indonesia terpilih sadar untuk gak hanya mempersiapkan diri di kancah nasional, tetapi juga internasional

Pemenang Puteri Indonesia nantinya akan melanjutkan perjuangannya di kancah internasional. Oleh karena itu, Putri menerangkan bahwa hadirnya ketiga ratu dunia di setiap ajang pemilihan Puteri Indonesia sebagai bentuk aspirasi dan inspirasi bagi para kandidat yang ada. 

"Mereka ini hadir untuk memberikan inspirasi dan aspirasi kepada para finalis, mengingatkan mereka bahwa mereka gak hanya harus mempersiapkan diri untuk berkompetisi di kancah nasional, tetapi juga internasional," tegasnya. 

2. Agar mampu membuka diri dan siap bersaing dengan beauty queen dari negara lain di ajang dunia

Selain itu, Putri juga menyampaikan bahwa sebagian dari para finalis belum tentu terbiasa untuk berbicara atau bertemu dengan banyak orang. Maka dari itu, masa karantina dijadikan sebagai momen untuk belajar merangkai kata dengan baik.

"Kita sudah 10 hari karantina, setelah 2 tahun absen, ada gebrakan baru, di mana tahun ini ada 45 finalis melakukan aktivitas yang kebanyakan di luar ruangan. Pelajaran yang diterima dari para pakar pun kemudian dipraktikkan saat mereka melakukan motion challenge dengan tujuan untuk mempersiapkan diri agar terbiasa dan tidak gugup," jelasnya.

Terakhir, Putri juga berharap agar Puteri terpilih mampu membuka diri sehingga siap bersaing dengan Puteri dari negara lain. Apalagi, menurutnya kini Indonesia tengah menjadi sorotan dengan banyaknya event yang akan berlangsung.

"Kita harus berani membuka diri dalam lingkup pageant atau putri kecantikan karena kita bagian dari masyarakat dunia," pungkasnya.

Itu dia alasan atas kehadiran para ratu dunia di setiap pemilihan Puteri Indonesia yang disampaikan langsung oleh Putri Kus Wardhani selaku Ketua Umum Yayasan Puteri Indonesia. Sekarang sudah tahu, kan?