5 Stereotip tentang Fashion Pria yang Perlu Dihancurkan, Kamu Setuju?

Kamu bebas memakai pakaian sesuai kepribadianmu

Tren fashion unisex dan netral gender masih menjadi hal baru bagi sebagian orang. Mungkin saja masih banyak yang belum tahu bahwa banyak jenis pakaian beserta aksesorinya yang bisa dipakai oleh siapa saja.

Sementara para pria masih harus menghadapi banyak stereotip negatif tentang fashion mereka, para wanita telah berhasil memperluas cakrawala fashion-nya dengan menyelinap ke berbagai jenis pakaian pria, seperti celana kolor dan celana kargo. Hampir tidak ada jenis pakaian pria yang tidak bisa dipakai atau tidak menarik bagi wanita.

Sayangnya, masih ada beberapa stereotip gender dalam fashion untuk para pria. Namun, kamu tidak perlu khawatir, karena sudah banyak stereotip tentang fashion untuk pria yang berhasil didobrak oleh kehadiran tren fashion unisex dan netral gender.

1. Warna pink identik dengan perempuan

5 Stereotip tentang Fashion Pria yang Perlu Dihancurkan, Kamu Setuju?ilustrasi pria memakai pakaian berwarna pink (pexels.com/Mart Production)

Pada bagian koleksi pakaian pria di toko pakaian mana pun, pada beberapa tahun yang lalu terlihat sangat didominasi warna monokrom dan gelap. Kalaupun ada warna lainnya, pakaian tersebut hanya terdiri dari warna-warna netral yang cenderung gelap, seperti biru, abu-abu, biru tua, hijau army, dan cokelat.

Namun, saat ini pria bisa nyaman bereksperimen dengan warna merah muda dan warna soft lainnya. Bahkan, saat ini banyak yang berani memakai pakaian berwarna neon.

Pada acara tertentu, seperti pernikahan, sudah banyak pria yang memakai pakaian berwarna merah muda. Apalagi tren fashion serba pink ini sudah mulai digemari oleh para selebriti. Jadi, berhentilah mengotak-ngotakkan warna pakaian, karena warna Adapun bisa dipakai oleh pria maupun wanita.

2. Pakaian bling-bling heboh dan norak

5 Stereotip tentang Fashion Pria yang Perlu Dihancurkan, Kamu Setuju?ilustrasi pria memakai pakaian bling-bling (twitter.com/DaylightHabit28)

Pakaian yang mencolok umumnya sering dihindari oleh pria, termasuk kamu juga, kan? Kamu pasti takut jika pakaian bling-bling bakal memberi kesan yang heboh dan norak.

Eits, jangan asal judge dulu. Sebab, jika bisa padu padan pakaianmu, kamu pasti akan terlihat modis dan berkelas.

Tidak perlu takut terlihat heboh atau norak karena kini pakaian bling-bling telah muncul dibanyak jenis pakaian, seperti jaket dan jas. Bahkan, pakaian bling-bling sudah menjadi ciri khas sebagai pakaian pesta, baik untuk pria maupun wanita.

3. Motif bunga dianggap feminin dan kuno

5 Stereotip tentang Fashion Pria yang Perlu Dihancurkan, Kamu Setuju?ilustrasi pria memakai pakaian bermotif bunga (pexels.com/Kaushal Moradiya)

Sudah bukan zamannya mengasosiasikan motif pakaian dengan satu jenis kelamin. Motif bunga tidak harus dikaitkan dengan sisi feminin.

Nyatanya, pakaian dengan motif bunga sangat cocok dipakai oleh siapa saja. Kamu bisa memakainya saat liburan ke pantai di musim panas sehingga membuat penampilanmu terkesan lebih segar.

Selain itu, motif bunga juga banyak dijumpai pada kain-kain batik tradisional. Batik dengan motif bunga sangat pantas untuk dipakai dalam acara-acara formal. Ini bisa menunjang penampilanmu agar terkesan lebih segar dan rapi.

Tidak ada istilah feminin atau kuno karena kemeja, kaos, maupun batik bermotif bunga telah menjadi salah satu tren teratas dalam fashion pria selama beberapa tahun terakhir. Jadi, pakaian dengan motif bunga tidak terbatas pada satu jenis kelamin, ya!

Baca Juga: 5 Tips Padu Padan Motif pada Pakaian Pria, Gak Perlu Bingung!

4. Memakai aksesori itu aneh

5 Stereotip tentang Fashion Pria yang Perlu Dihancurkan, Kamu Setuju?ilustrasi pria memakai bandana (pexels.com/cottonbro studio)

Maksimalkan gaya berpakaian kamu dengan berbagai aksesoris agar tampilanmu lebih stylish dan keren. Tidak perlu takut untuk bereksperimen, kamu bisa memakai aksesori apa pun yang bisa menunjang penampilanmu.

Sudah banyak aksesori khas wanita yang telah dipakai oleh para pria, seperti headband, klip rambut, ikat rambut, dan bandana, yang mana semuanya bisa dipakai untuk aksesori kepala untuk pria.

Kamu bisa menemukan beberapa orang dengan rambut gondrong atau panjang yang menggunakan aksesoris tersebut agar rambutnya tidak berantakan. Jadi, aksesoris bukanlah sesuatu yang aneh untuk dipakai.

5. Pakaian body fit identik dengan narsis dan pamer tubuh

5 Stereotip tentang Fashion Pria yang Perlu Dihancurkan, Kamu Setuju?ilustrasi pria memakai pakaian body fit (pexels.com/Julia Larson)

Masalah umum yang dihadapi sebagian besar pria adalah menentukan jenis pakaian yang tepat untuk dipakai agar bisa memperlihatkan bentuk tubuhnya secara menarik. Jadi, memakai pakaian yang bisa memperlihatkan bentuk tubuh dengan cara yang menarik harus diprioritaskan. Untuk pria berotot, memakai pakaian body fit bisa menonjolkan otot abs atau six pack dengan cara yang modis.

Memilih pakaian body fit yang tepat untuk memperlihatkan struktur tubuh kamu bukanlah tugas yang mudah. Namun, begitu menemukan padu padannya, penampilan kamu akan menjadi lebih baik. Jadi, jangan pedulikan apa pun yang orang lain bicarakan. Jika memang kamu percaya diri, sah-sah saja untuk memamerkannya.

Meskipun perlu jalan yang panjang untuk membuat fashion benar-benar netral gender, tetapi kini sudah banyak pria yang telah berhasil menghancurkan beberapa stereotip gender dalam fashion. Beberapa stereotip tentang fashion untuk pria yang dulunya ditolak dan dianggap tidak pantas untuk dipakai kini mulai dianut oleh banyak dari mereka.

Baca Juga: 5 Tips Atasi Bau Keringat Menyengat pada Pakaian Olahraga Pria 

Alfian Nurhidayat Photo Verified Writer Alfian Nurhidayat

an anthropologist in the milky way

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya