7 Tips Sustainable Shopping, Bantu Kurangi Jejak Karbon!

Lakukan perubahan kecil untuk lingkungan

Apakah kamu rutin berbelanja dan membeli barang? Aktivitas yang satu ini menjadi agenda wajib untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Baik itu berbelanja di toko, swalayan, atau mal. Terkadang barang-barang yang kita beli berkontribusi pada penambahan jejak karbon dan gas rumah kaca. 

Sustainable shopping atau berbelanja secara bijak dan berorientasi pada lingkungan bisa jadi solusi untuk mengurangi jejak karbon. Khususnya pada penumpukan sampah yang disebabkan barang-barang yang kita beli. Ikuti tips-tips berikut untuk menerapkan sustainable shopping.

1. Buat list belanja

7 Tips Sustainable Shopping, Bantu Kurangi Jejak Karbon!ilustrasi menulis daftar belanja (pexels.com/ Karolina Grabowska)

Sebelum pergi ke supermarket, buatlah daftar barang dan kebutuhan yang akan kamu beli. Dengan membuat daftar belanja, kamu bisa menghindari membeli barang yang tidak dibutuhkan. Membeli barang yang tidak digunakan membuat barang tersebut menjadi tumpukan sampah.

Saat sampai supermarket, teruslah fokus pada daftar belanja. Sehingga, tidak ada barang yang terlewat. Langkah ini juga bisa membantu berhemat dan mengontrol pengeluaran.

2. Beli produk lokal

7 Tips Sustainable Shopping, Bantu Kurangi Jejak Karbon!Ilustrasi pasar tradisional (pexels.com/quang-nguyen-vinh)

Produk lokal biasanya lebih sehat dan ramah lingkungan karena pembuatan produk lebih singkat dan tanpa bahan pengawet. Termasuk rantai pemasok bahan yang berasal dari daerah yang sama. Distribusi produk juga dalam jangkauan lebih kecil seperti di dalam kota, sehingga jejak karbon yang ditinggalkan lebih sedikit.

Belilah buah yang berasal dan dipanen dari daerahmu, termasuk produk tekstil seperti pakaian lokal. Membeli produk lokal berarti membantu perekonomian daerah. Perputaran uang hanya tetap beredar di lingkunganmu. Produk lokal juga membantu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal.

3. Memilih produk berkualitas

7 Tips Sustainable Shopping, Bantu Kurangi Jejak Karbon!Ilustrasi pria berbelanja (pixabay/bdcbethebest)

Membeli barang bergantung pada kuantitas memang lebih murah, tapi barang tersebut akan rusak. Misalnya membeli produk fast fashion, memang harganya cenderung murah, tapi bahan kain yang digunakan cepat rusak. Sehingga menambah limbah fashion

Meskipun barang yang berkualitas cenderung mahal, tapi manfaatnya dari barang berkualitas lebih banyak. Barang yang berkualitas memiliki keunggulan lebih awet dan tahan lama. Produk akan punya umur lebih panjang, sehingga tidak perlu membeli barang yang sama dalam jangka pendek.

Baca Juga: 8 Tips Membeli Pakaian Bekas Import di Thrift Shop, Jangan Asal Beli!

4. Kurangi belanja online

7 Tips Sustainable Shopping, Bantu Kurangi Jejak Karbon!Ilustrasi menerima paket (pexels.com/norma-mortenson)

Dengan adanya perkembangan teknologi yang pesat membuat segala kebutuhan terpenuhi dengan mudah. Termasuk dalam ranah jual beli online, suatu barang dari pulau ke pulau dapat didistribusikan dengan efisien. Walaupun praktis, ternyata membeli secara online meninggalkan jejak karbon yang lebih banyak. 

Misalnya, sebuah paket barang dari kota A ke kota B harus diangkut dalam truk atau mobil. Kemudian diteruskan kepada kurir dengan kendaraan bermotor. Belum lagi jika paket barang berasal dari luar pulau yang diangkut dengan kapal atau pesawat. Ditambah bungkus paket yang kebanyakan terbuat dari bahan plastik yang tidak bisa terurai. Tentu ini sederet menambah masalah lingkungan.

Lebih baik membeli item atau barang yang tersedia di kotamu. Bila harus berbelanja secara daring, usahakan untuk memilih toko yang menerapkan eco packaging, ini untuk meminimalisir sampah yang tidak bisa didaur ulang.

5. Thrifting atau membeli barang bekas

7 Tips Sustainable Shopping, Bantu Kurangi Jejak Karbon!Ilustrasi pria yang sedang belanja Thrift Shop (Unsplash.com/Charles Deluvio)

Bagi kamu pencinta fashion dan suka gonta-ganti pakaian, thrifting bisa jadi solusi. Thrifting adalah membeli baju bekas yang masih layak pakai. Di Indonesia sendiri sudah marak event jual beli baju bekas, terutama di kota-kota besar.

Dengan membeli baju bekas, kamu sudah mencegah sebuah baju berakhir menjadi limbah tekstil. Kamu juga sudah mengurangi sumber daya alam dan bahan bakar fosil yang digunakan untuk membuat baju. Mengingat, fashion adalah salah satu industri yang menyumbang banyak jejak karbon.

Thrifting tidak selalu buruk, kamu perlu jeli untuk memilih baju yang masih bagus dan layak pakai. Kamu juga bisa menjual kembali atau menghibahkan baju-baju di lemarimu, jika kamu sudah bosan.

6. Belanja di bulk store

7 Tips Sustainable Shopping, Bantu Kurangi Jejak Karbon!Ilustrasi bulk store (pexels.com/sarah-chai)

Seperti toko-toko pada umumnya, bulk store menjual berbagai kebutuhan pokok seperti alat mandi, bumbu dapur, sampai peralatan rumah tangga. Bedanya bulk store dengan toko-toko kebutuhan pokok pada umumnya adalah konsep zero waste yang diusung. Produk-produk yang dijual bulk store berasal dari bahan-bahan alami dan biodegradable.

Saat belanja di toko ini sebaiknya membawa tempat belanja dari rumah, misalnya tas belanja, jar, atau box container. Karena, kebanyakan barang-barang yang dijual dalam liter atau gram, bukan dalam kemasan. Cara ini dilakukan untuk mengurangi penumpukan sampah akibat bungkus dari item belanja.

7. Hindari bungkus plastik

7 Tips Sustainable Shopping, Bantu Kurangi Jejak Karbon!Ilustrasi paper bag (pexels.com/amina-filkins)

Plastik menjadi bungkus barang dan makanan yang paling sering dijumpai. Hindari membeli barang yang dibungkus plastik. Pilihlah sayuran atau buah telanjang, yang bukan dibungkus dengan plastik atau styrofoam.

Hal ini juga perlu diterapkan pada bungkus jajanan yang dikemas dalam plastik. Belilah jajanan tradisional yang dibungkus menggunakan daun atau kertas yang lebih ramah lingkungan. Saat tidak membawa kantong belanja, mintalah bungkus karton daripada kresek plastik.

Tujuh cara di atas bisa kamu terapkan saat berbelanja. Selain dapat mereduksi jumlah sampah, ini juga bisa menjadi cara untuk berkontribusi pada lingkungan hidup. Selamat berbelanja!

Baca Juga: 5 Tips Mencuci Baju Thrift dengan Mudah, Dijamin Bersih dan Gak Bau!

Ema Endrawati Photo Verified Writer Ema Endrawati

Temannya burung hantu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya