8 Aturan Saat Memakai Jas yang Sering Cowok Abaikan, Padahal Penting

2. Panjang kemeja jangan sampai melebihi pantatmu

Photo by Heng Films on Unsplash

Walau ada di dalam jas, kemeja selalu diabaikan sama cowok-cowok saat memakai jas. Panjang kemeja yang baik adalah kemeja yang punya lengan setidaknya 2-3 sentimeter lebih panjang dari jas saat kamu pakai. Jangan lupa juga untuk mengkancingkan lengan kemejamu agar terlihat lebih rapi dan lebih pantas bila kamu memakai jam tangan.

3. Pemakaian dasi dan modelnya

Photo by Andrew Worley on Unsplash

Dasi adalah item yang seringkali tak diperhatikan. Memakai dasi itu memang sulit, namun bukan berarti kamu membiarkan kesalahan memakai dasi kamu. Dasi yang benar adalah dasi yang panjangnya tidak melewati ikat pinggangmu. Simpul dasi juga seharusnya menutupi kancing kemejamu dengan simetris.

Bentuk yang paling ideal dalam simpul dasi adalah trapesium terbalik, bukan jajar genjang. Selain itu, lihatlah situasi acara yang kamu datangi sebelumnya. Jika kamu mendatangi acara formal, pakailah dasi dengan motif polos atau yang tidak ramai. Bila ke acara informal, kamu bisa memakai dasi dengan motif yang gembira atau memakai bowtie (dasi kupu-kupu) dengan tuxedo yang rapi.

4. Cara menggulung tangan panjang

theidleman.com

Saat menggulung kemeja, biasanya kamu tidak memperhatikan cara-cara yang baik sehingga pakaianmu cepat berkerut. Hindarilah menggulung pakaianmu dengan terburu-buru. Sebelum menggulung, lepaslah kancing tangannya dan ikuti langkah-langkah seperti di gambar. Cara seperti ini akan membuat pakaianmu tidak berkerut saat kamu melepas gulungannya.

5. Ukuran celana yang tak terlihat kebesaran

Photo by Anna Louise on Unsplash

Selain kecocokan dengan atasan, kamu juga harus memperhatikan ukuran celanamu dengan baik. Dalam situasi formal, jangan pilih celana yang terlalu ketat denganmu, jangan juga memakai celana yang terlalu pendek atau terlalu panjang.

Ukuran celana ideal dalam situasi formal adalah celana yang menutupi kaos kakimu, namun tidak menutupi bagian atas sepatumu. Dalam situasi informal, hindari juga memakai celana terlalu ketat dan terlalu besar. Pakailah celana yang setidaknya memberi sedikit ruang untuk paha dan betismu.

6. Ukuran kemeja bagian dalamnya

Photo by Mark Rabe on Unsplash

Selain panjang lengan, kamu juga harus memperhatikan ukuran yang benar dalam memakai kemeja. Kemeja dengan ukuran ideal adalah kemeja dengan kerah yang tidak ketat maupun kebesaran. Untuk mengetahui ukuran kerah yang baik, masukkanlah jari telunjukmu ke dalam kerah. Bila ruang di kerah pas untuk satu jari telunjukmu. Berarti itu adalah kemeja yang pas.

Selain itu, perhatikan pula saat memasang kancing kemejamu. Kemeja dengan ukuran yang tepat adalah kemeja yang kancingnya lurus saat kamu pakai. Bila barisan kancingnya lurus dan kamu nnyaman memakainya, berarti itu adalah ukuran yang benar.

7. Pemakaian v-neck (jika memang diperlukan)

hespokestyle.com

Namun, beberapa dari kamu para cowok mungkin tidak memperhatikan bagaimana v-neck yang tepat. Jangan memilih v-neck yang terlalu menjorok ke bawah sampai memperlihatkan sedikit bagian dadamu. tapi pilihlah v-neck yang melebar dan tidak menjorok terlalu dalam agar kamu terkesan lebih kalem namun tetap maskulin.

8. Memilih sepatu yang pas untuk melengkapi jasmu

Photo by Nathan Dumlao on Unsplash

Untuk sebagian cowok, sepatu adalah satu aspek yang paling penting dalam berpakaian. Maka dari itu, pasti tidak jarang para cowok hobi mengoleksi sepatu. Namun, kamu harus perhatikan juga dalam situasi seperti apa kamu harus memakai sepatumu.

Dalam situasi formal, pakailah sepatu pantofel atau loafer yang telah disemir dengan rapi. Dalam situasi informal, kamu bisa memakai sepatu model espadrilles dengan celana yang agak menggantung. Bila kamu penggemar sneakers, kamu bisa memadukan dengan celana jogger agar pesona sepatumu lebih terlihat lagi.

Nah, sudah tahu 'kan? Selamat mengaplikasikan!