6 Fakta Fast Fashion dan Dampak yang Ditimbulkan, Pahami Bro!

Sisi lain tren fashion yang tak kita sadari

Seperti yang kita tahu industri fashion selama ini bergerak sangat cepat. Tren pakaian baru bermunculan dan kemudian berganti dengan tren yang lebih baru lagi dengan cepat. Bagi sebagian orang, mengikuti tren yang begitu cepat memang terasa menyenangkan. Karena membuat hidupnya lebih berwarna dengan selalu mengikuti perkembangan trend fashion yang sedang berjalan.

Namun apa kamu tahu bahwa ada dampak tersendiri di balik tren fashion yang begitu cepat bergerak ini? Kali ini IDN Times akan membahas tentang bagaimana tren fashion yang begitu cepat ini berjalan dan seperti apa dampaknya terhadap lingkungan dan keuangan kamu, Bro!

1. Tren fashion yang cepat disebut fast fashion

6 Fakta Fast Fashion dan Dampak yang Ditimbulkan, Pahami Bro!Ilustrasi pakaian pria (unsplash/Artificial Photography)

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, perubahan fashion yang begitu cepat ini dinamakan dengan fast fashion. Dari istilah ini kamu bisa mengamati secara global, para merek pakaian selalu mengeluarkan model baru dengan jangka waktu yang cepat yang biasanya mengikuti musim yang sedang berjalan, misalnya tren pakaian musim panas 2023, tren pakaian musim dingin 2023, dan seterusnya. 

Artinya, dalam satu musim konsumen dihujani dengan berbagai macam produk fashion terbaru dari berbagai merek pelaku fast fashion ini. Bahkan, belakangan ini tren fashion terasa dipercepat lagi untuk mengejar target produksi dan penjualan yang lebih besar.

2. Awal mula fast fashion muncul

6 Fakta Fast Fashion dan Dampak yang Ditimbulkan, Pahami Bro!Ilustrasi toko pakaian pria (pixabay/ranjatm)

Pada awalnya produk fashion sebenarnya dibuat dengan sangat hati-hati, detail, menggunakan bahan berkualitas, dan dibuat menggunakan tangan. Namun di tahun 80-an, revolusi industri muncul dengan memperkenalkan beragam teknologi dan mesin untuk mempercepat proses produksi.

Sehingga produk fashion yang tadinya dibuat menggunakan tangan, beralih menggunakan mesin sehingga dapat memproduksi pakaian dengan jauh lebih cepat, lebih banyak, biaya produksi lebih rendah, harga jual lebih murah, namun mengorbankan detail dan keawetan produk.

Memang, hal ini menimbulkan manfaat besar karena mempermudah manusia dalam memproduksi pakaian. Namun, keinginan untuk meningkatkan laju industri demi keuntungan yang lebih besar menjadikan pakaian tidak hanya kebutuhan pokok saja namun sebuah komoditas yang menguntungkan pihak pemilik alat produksi.

3. Ciri-ciri suatu produk termasuk dalam fast fashion

6 Fakta Fast Fashion dan Dampak yang Ditimbulkan, Pahami Bro!Ilustrasi toko pakaian pria (unsplash/charlesdeluvio)

Jika kamu masih bingung produk seperti apa yang termasuk dalam fast fashion, maka kamu perlu mengetahui ciri-ciri umum produk-produk tersebut. Produk fast fashion biasanya mengikuti tren yang sedang berjalan, bahkan para pelaku fast fashion sendiri yang mencipatakan tren agar produknya laku terjual.

Selain itu, biasanya produk fast fashion dijual dengan harga yang relatif murah dengan bahan yang kurang berkualitas karena yang dikejar adalah momen tren tersebut selagi booming dan kapasitas produksi yang banyak untuk mengejar demand dari pasar.

Bahan yang kurang awet ini misalnya mengganti bahan kulit asli pada sepatu dengan kulit sintetis atau kain yang tak akan bertahan selama kulit asli. Bahan kain pada pakaian juga diubah menggunakan serat sintetis atau kapas kualitas rendah yang lebih murah namun kurang nyaman dipakai, sehingga konsumen akan membeli pakaian baru lebih cepat karena mudah rusak dan kurang bisa diandalkan untuk dipakai di berbagai kondisi.

Produk fast fashion juga akan terasa ketinggalan zaman dipakai ketika trennya sudah surut, sehingga membuat kamu merasa kurang percaya diri untuk memakainya bahkan ketika produk tersebut masih layak pakai. Sehingga mendorong konsumen untuk terus membeli produk agar tak merasa ketinggalan zaman.

Baca Juga: 5 Tips Menghindari Fast Fashion, Bijak Membeli Pakaian

4. Dampak fast fashion terhadap lingkungan 

6 Fakta Fast Fashion dan Dampak yang Ditimbulkan, Pahami Bro!Ilustrasi pabrik tekstil (unsplash/Rio Lecatompessy)

Terkadang karena saking asyiknya mengikuti tren, kita tidak merasa bahwa produk fast fashion memiliki dampak tersendiri pada lingkungan. Produk fast fashion dapat dijual dengan harga murah karena menggunakan bahan kapas berkualitas rendah yang didapat dari petani di kawasan Asia. Proses penanaman kapasnya pun menggunakan bahan kimia untuk mengejar produksi yang banyak dan tak jarang membuat para petani itu sendiri terkena penyakit akibat paparan bahan kimia.

Selain menggunakan bahan organik seperti kapas, produk fast fashion juga biasanya menggunakan bahan sintetik seperti poliester yang juga kurang baik bagi lingkungan dan kesehatan. Terlebih lagi bahan poliester terasa panas saat dipakai jika dibanding bahan organik seperti katun yang berasal dari kapas.

Para pelaku fast fashion biasanya akan menempatkan pabrik mereka di negara-negara yang memiliki tarif sumber daya manusia yang murah, sehingga para pekerja dapat diperas habis-habisan memproduksi pakaian dengan jumlah yang banyak dengan biaya produksi yang rendah. Semakin banyak proses produksi, limbah tekstil juga akan semakin tinggi sehingga perusahaan juga perlu menanganinya dengan baik agar tak mencemari lingkungan.

Belum lagi jika produknya sudah tak layak pakai meski belum lama kamu membelinya, baik karena tren sudah surut maupun menunjukkan gejala kerusakan, lama-lama akan menumpuk di dalam lemari dan jika dibuang berpotensi menjadi limbah pakaian yang dapat mencemari lingkungan jika tidak ditangani dengan baik.

5. Dampak fast fashion pada finansial kamu

6 Fakta Fast Fashion dan Dampak yang Ditimbulkan, Pahami Bro!Ilustrasi pakaian menumpuk (pexels/Karolina Grabowska)

Selain itu, fast fashion juga berdampak terhadap finansial, lho! Saking cepatnya tren fashion berubah, membuat para pencinta fashion harus mengeluarkan uang secara terus menerus demi mengikuti tren.

Meski umumnya produk fast fashion harganya relatif murah, namun pembelian terus-menerus ini justru membuat kamu lebih boros lho, dan memang ini yang diinginkan oleh para produsen produk fast fashion itu, Bro!

Produksi yang banyak dan cepat, lalu dijual dengan harga murah sambil menciptakan tren yang terus berjalan, sehingga konsumen akan terus mengeluarkan uangnya untuk membeli produk fashion membuat kamu perlu benar-benar menjaga keuangan agar tidak mudah tergiur untuk terus membeli.

6. Cara mengatasi fast fashion

6 Fakta Fast Fashion dan Dampak yang Ditimbulkan, Pahami Bro!Ilustrasi pakaian slow fashion (unsplash/Brooke Cagle)

Jika kamu merasa fast fashion ini kurang baik bagi dirimu dan lingkungan maka kamu bisa mengambil langkah cermat untuk menanggulanginya melalui slow fashion. Gerakan ini adalah kebalikan dari fast fashion.

Melalui slow fashion, kamu lebih cermat membeli pakaian yang benar-benar kamu butuhkan saja, bukan sekadar mengikuti tren yang sedang berjalan. Selain itu, pakaian yang dibeli pun umumnya memiliki kualitas tinggi sehingga awet.

Sehingga kamu hanya perlu mengeluarkan uang sekali untuk membeli barang yang dapat kamu pakai hingga bertahun-tahun karena masih awet dan layak pakai. Meski umumnya pakaian yang awet lebih mahal, tapi jika dihitung-hitung kamu masih lebih untung karena masa pakainya jauh lebih lama daripada pakaian fast fashion yang murah kok, Bro!

Desain pakaian slow fashion pun biasanya timeless atau klasik dan tidak mengikuti tren sehingga bisa kamu pakai selama mungkin karena tidak terikat oleh tren. Warna yang dipilih pun adalah warna basic dan polos yang mudah dipadupadankan sehingga kamu tak perlu memiliki terlalu banyak pakaian menumpuk di lemari yang membuat kamu bingung memadukannya.

Dengan slow fashion kamu bisa mengurangi limbah fashion dan menjaga lingkungan. Kamu juga bisa kok membeli pakaian bekas yang masih layak pakai sehingga semakin mengurangi limbah fashion dan menambah umur pakai suatu produk. Jangan khawatir, kamu tetap bisa tampil stylish lho meski mengikuti slow fashion dan gak merasa insecure lagi jika ada tren terbaru.

Jika kamu sudah tahu apa itu fast fashion dan dampaknya, maka kamu bisa lebih sadar dan bijak saat membeli pakaian baru bukan, Bro?

Baca Juga: 9 Prediksi Tren Fashion Pria 2023, Bakal Booming!

Rijalu Ahimsa Photo Verified Writer Rijalu Ahimsa

Member IDN Times Community ini sudah tidak malu-malu lagi menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya