9 Jenis Motif Batik Kawung yang Penuh Filosofi, Khas Yogyakarta!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batik kawung merupakan sebuah batik khas Yogyakarta. Kawung merupakan bahasa Jawa yang berarti buah dari pohon aren atau juga dikenal dengan kolang-kaling. Motif ini memiliki ciri khas berupa irisan buah kolang-kaling yang disusun menjadi empat bagian. Meski pada praktiknya terdapat berbagai variasi sehingga saat ini tidak hanya buah kolang-kaling yang digunakan sebagai motif, namun dapat diganti dengan buah lain, tumbuhan, bahkan uang koin.
Zaman dahulu, batik kawung digunakan oleh orang-orang kerajaan, lho! Dalam kisah pewayangan, kain batik ini juga digunakan oleh Semar, seorang tokoh yang terkenal akan kebijaksanaannya.
Motif batik kawung memiliki makna filosofis penggambaran hati yang bersih layaknya buah kolang-kaling yang berwarna putih. Selain itu pohon aren juga dikenal akan manfaatnya yang sangat banyak, mulai dari akar hingga ujung daunnya, sehingga pemakai batik kawung menggambarkan orang yang bermanfaat ke sesama.
Motif batik kawung juga terbagi menjadi beberapa jenis yang setiap jenisnya memiliki ciri khas tersendiri. Mau tahu apa saja jenis motif batik kawung dan cirinya? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
1. Kawung bribil, memiliki arti koin setengah sen dalam bahasa Jawa dengan ciri ukuran polanya terlihat cukup besar
2. Kawung picis, memiliki arti mata uang senilai sepuluh sen yang berukuran kecil sehingga pola motifnya lebih kecil dari kawung bribil
3. Kawung sekar ageng, memiliki arti bunga yang besar sehingga motifnya biasanya berbentuk daun atau kelopak bunga dengan ukuran besar
4. Kawung kopi pecah, memiliki ciri terdapat garis di bagian tengah pola layaknya sebuah biji kopi yang pecah
5. Kawung sen, terinspirasi dari mata uang koin sen sehingga bentuknya cenderung membulat dan berukuran besar
Baca Juga: 5 Perbedaan Batik Jogja dan Batik Solo, dari Warna hingga Motif
6. Kawung beton, berbentuk seperti beton atau biji buah nangka dengan ciri khas terdapat titik-titik di bagian tengah motifnya
7. Kawung seling, merupakan motif kawung yang diselingi dengan motif bunga dengan perbedaan warna yang mencolok
8. Kawung buntal, merupakan motif perpaduan antara kawung picis dengan motif bunga kenikir
9. Kawung kemplong, merupakan motif kawung dengan ukuran pola yang paling besar sehingga terlihat renggang antar polanya
Ternyata, di balik motifnya yang terlihat sangat tradisional, motif batik kawung juga memiliki pesan yang mendalam. Kamu bisa jadikan motif batik kawung sebagai pilihan pakaian batik kamu lho!
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Motif Batik Mega Mendung, Wajib Tahu!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.