Polisi Telah Kantongi Indikasi Kuat Pelaku Teror di Rumah Pimpinan KPK

Rumah Ketua KPK diteror dengan bom palsu

Makassar, IDN Times - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyatakan kepolisian belum berhasil mengungkap pelaku teror di rumahnya pada (9/1) lalu. Saat itu rumah Agus di Bekasi, Jawa Barat mendapat teror benda mirip bom paralon yang disangkutkan ke pagar rumah.

Teror ke rumah Agus hampir bersamaan dengan pelemparan bom molotov di rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Jakarta Selatan. Satu bom meledak hingga meninggalkan bekas terbakar di tembok, sedangkan satu lainnya masih utuh. Kini, dua bulan hampir berlalu, namun titik terang terhadap kasus tersebut belum ada.

Apakah kasus teror ini akan tenggelam sama seperti kasus teror yang menimpa pegawai KPK lainnya? 

1. Polisi rutin sampaikan informasi terbaru

Polisi Telah Kantongi Indikasi Kuat Pelaku Teror di Rumah Pimpinan KPKIDN Times / Aan Pranata

Agus mengatakan, saat ini penyidik belum berhasil mengetahui pelaku teror di dua lokasi. Namun secara berkala, Polri melalui Kepala Badan Reserse Kriminal Irjen (Pol) Idham Azis menyampaikan kepada pimpinan KPK terkait informasi terbaru soal kasus tersebut.

“Pak Idham selalu memberikan perkembangan penyelidikan sampai di mana. Kita selalu di-update,” kata Agus, usai berbicara pada seminar nasional di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (6/3).

Baca Juga: Wadah Pegawai: KPK Sudah Dapat Teror Sebanyak 9 Kali

2. Pencarian belum mengarah kepada ‘otak' pelaku teror

Polisi Telah Kantongi Indikasi Kuat Pelaku Teror di Rumah Pimpinan KPKIDN Times/Santi Dewi

Agus menerangkan, berdasarkan hasil komunikasinya dengan Kabareskrim diketahui, penyidik sebenarnya telah mengetahui indikasi kuat soal identitas pelaku. Orang yang dimaksud itu sedang dalam pencarian.

Sementara, di kasus di rumah Laode, dua pelaku sebenarnya terekam kamera pengintai CCTV. Namun, mereka mengenakan penutup wajah sehingga tidak dikenali. Agus mengatakan, pengungkapan pelaku bakal menjadi pintu untuk mengungkap siapa dalang di balik peristiwa teror terhadap pimpinan.

“Indikasi kuatnya, pelakunya ada, tapi kemudian masih dicari. Sebetulnya pasti bukan orang ini 'master mind' di belakangnya,” ucap Agus.

3. Belum ada teror ke pekerja KPK yang berhasil diungkap

Polisi Telah Kantongi Indikasi Kuat Pelaku Teror di Rumah Pimpinan KPK(Wakil Ketua KPK Laode M Syarif) IDN Times/Santi Dewi

Sebelumnya diberitakan, data Wadah Pegawai menunjukkan terdapat sembilan teror menimpa KPK selama 14 tahun berdiri. Teror ke rumah Agus Rahadrjo dan Laode M Syarif adalah yang teranyar. Namun, dari sembilan kasus, tidak satu pun aksi teror yang tertangkap pelakunya oleh polisi. 

"Ya, aneh juga kalau semua pelaku teror ke KPK tidak ada satu pun yang berhasil ditangkap," kata Syarif pada (28/1) lalu.

Berikut data lengkap dari rangkaian teror yang pernah menimpa KPK: 

  • Penyerbuan dan teror terhadap fasilitas KPK
  • Ancaman bom ke gedung KPK
  • Teror bom ke penyidik KPK
  • Penyiraman air keras ke rumah dan kendaraan milik penyidik dan pegawai KPK (terjadi pada tahun 2017 dan 2015)
  • Ancaman pembunuhan terhadap pejabat dan pegawai KPK
  • Perampasan perlengkapan penyidik KPK (tahun 2017)
  • Penculikan terhadap pegawai KPK yang sedang bertugas
  • Percobaan pembunuhan terhadap penyidik KPK
  • Teror bom terhadap Ketua KPK, Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarif

Baca Juga: Pengamat: Teror ke KPK Terus Terjadi, karena Tak Ada yang Diungkap

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya