Parade Gol dengan Predikat "Ter-" Sepanjang Sejarah Piala Dunia

2. Gol tercepat dari pemain pengganti: Ebbe Sand (Denmark)

Ebbe Sand mencuat sebagai seorang supersub alias pemain cadangan yang berhasil mencetak gol begitu diturunkan. Piala Dunia 1998 jadi ajang pembuktiannya. Turun di menit ke-56 sebagai pengganti Peter Møller, striker Brøndby IF tersebut hanya butuh 16 detik untuk langsung menjebol gawang Nigeria.

Terciptanya gol ini pun tak lepas dari visi bermain Michael Laudrup yang mampu melepas umpan dari kepungan bek-bek The Green Eagles. Satu dua gerakan mengecoh bek Jay Jay Okocha dan Peter Rufai yang mati langkah merelakan gawangnya bobol untuk kali ketiga.

Tim Dinamit berhasil mengalahkan Nigeria dengan skor 4-1, dan maju ke babak perempat final.

3. Gol terjauh yang tercipta dari permainan terbuka: Gheorghe Hagi (Rumania)

Gol memukau dari Georghe Hagi ini terjadi saat Rumania bertemu Kolombia di babak penyisihan grup Piala Dunia 1994. Mendapatkan bola dari gelandang Dorinel Munteanu, legenda hidup milik Galatasaray itu sempat melirik sasarannya.

Melihat kiper Kolombia, Carlos Cordoba, meninggalkan posnya, kapten Tricolorii tak berpikir dua kali dalam melepaskan tendangan lob dari jarak 40 meter. Dan bola mencapai sudut kanan atas gawang Cordoba tanpa bisa dicegah.

Sontak 94 ribu penonton di Rose Bowl Stadium Pasadena California bersorak melihat gol fantastis yang baru saja tercipta.

4. Gol terjauh yang tercipta dari tendangan bebas: Ronaldinho (Brasil)

Ronaldinho adalah seorang pemain yang diberkahi bakat alami nan luar biasa. Gocekan bola, visi bermain dan instingnya di depan gawang lawan sudah teruji di tanah Prancis dan Spanyol. Timnas Inggris pernah menjadi korban dari magis pemain yang murah senyum ini.

Saling sua di babak perempat final Piala Dunia 2002, dirinya ditugasi menjadi algojo tendangan bebas dari jarak 40 meter. Alih-alih memberi umpan, bola hasil eksekusi malah berakhir di gawang David Seaman. Respon Dinho?

Selebrasi sembari tertawa renyah, meninggalkan barisan belakang The Three Lions yang terpaku di tempatnya masing-masing.

5. Hattrick tercepat: Laszlo Kiss (Hungaria)

Piala Dunia 1982 menyimpan cerita tersendiri untuk Laszlo Kiss, ujung tombak timnas Hungaria. Bertemu El Salvador di babak penyisihan grup, Magyars menghajar lawan mereka itu dengan skor telak 10-1.

Yang menarik, Kiss berhasil mencetak trigol tercepat dalam tempo hanya delapan menit ('69, '72, '76). Kiper El Salvador, Luis Guevara Mora, tentu tak menyangka bahwa ada satu orang yang menambah penderitaan timnya dalam waktu yang amat singkat.

6. Brace tercepat: Toni Kroos (Jerman)

Mungkin ini yang masih segar di ingatan banyak orang, ketika Selecao dihancurkan 1-7 di hadapan publik sendiri. Gelontoran gol Der Panzer ini melindas habis mimpi ratusan juta rakyat Brasil untuk melihat Neymar, dan kawan-kawan di partai pamungkas untuk pertama kali sejak edisi 2002.

Salah satu nama yang ambil bagian dalam gol tersebut adalah gelandang serang Toni Kroos. Pemain yang waktu itu masih menjadi penggawa Bayern Muenchen itu berhasil melesakkan sepasang gol dalam waktu yang cukup singkat, yaitu hanya dalam waktu dua menit ('24 dan '26).

7. Gol terlama: Abdelmoumene Djabou (Aljazair)

Unggul dua gol membuat lini pertahanan Jerman mulai kurang fokus. Bertemu Aljazair di fase 16 besar Piala Dunia 2014. Tim Panser kebobolan dari situasi serangan balik. Berawal dari umpan silang Sofiane Feghouli, sepakan first time Djabou langsung menghujam telak gawang Manuel Neuer. Skor berubah menjadi 2-1 tepat saat 120 menit dan 51 detik.