Ditahan Imbang Perseru, Pelatih PSM: Saya Kasihan dengan Imam Arief

Kartu merah iringi debut kiper pinjaman Persib tersebut

Laga kandang pertama PSM Makassar pada hari Minggu (5/8/2018) lalu memang jadi ajang para suporter melepas rindu. Namun target kemenangan sebagai penebus penantian publik Kota Daeng tak berhasil dicapai. Mereka harus puas dengan hasil imbang 2-2 oleh Perseru Serui di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging.

Padahal tuan rumah sudah turun dengan mayoritas pemain terbaiknya. Satu-satunya perubahan hanay terjadi pada sektor kiper, Imam Arief Fadillah diberi kesempatan mengecap debut. Sementara legiun asing baru, Sandro, memulai laga dari bangku cadangan.

Striker Beto de Paula jadi nama baru di susunan skuat tim lawan. Menjadi tandem Silvio Escobar di depan. Mazinho yang sudah tampil apik pada dua partai sebelumnya tetap dipercaya oleh I Putu Gede Dwi Santoso untuk hiasi lini tengah.

1. PSM harus susah payah menahan imbang Perseru di hadapan publik sendiri

Ditahan Imbang Perseru, Pelatih PSM: Saya Kasihan dengan Imam AriefLiga-Indonesia.id

Tak disangka, Perseru berhasil memimpin lebih dulu. Tendangan bebas Mazinho di menit ke-19 menghujam jala gawang tuan rumah dengan telak. PSM langsung menjawab delapan menit berselang. Bola pantulan Ferdinand Sinaga disambut dengan tembakan kaki kanan nan keras dari M Rahmat.

Drama hadir di menit ke-36. Imam Arief dihadiahi kartu merah oleh wasit karena dianggap menjatuhkan Silvio Escobar di kotak penalti. Tentu saja ini menjadi debut yang kurang mulus dari penjaga gawang yang dipinjam dari Persib itu. Silvio menunaikan tugas algojo dengan sempurna. Skor 1-2 untuk Perseru menutup babak pertama.

Meski bermain dengan 10 pemain, Pasukan Ramang rupanya enggan turunkan intensitas serangan. Gol penyeimbang hadir pada menit ke-48 berkat tandukan Ferdinand Sinaga. Sayang tak ada angka tambahan tercipta hingga pertandingan berakhir. Kedua kesebelasan pun berbagi angka sore itu.

2. Robert Rene Alberts, pelatih PSM, turut bersimpati pada kartu merah Imam Arief

Ditahan Imbang Perseru, Pelatih PSM: Saya Kasihan dengan Imam AriefInstagram.com/psm_makassar

Pelatih PSM, Robert Rene Alberts, dalam sesi jumpa pers selepas laga mengaku bersimpati kepada Imam Arief. Meski diusir akibat pelanggaran, coach Robert bersikukuh jika apa yang dilakukan kiper 28 tahun tersebut tidak salah. Berbicara aspek teknis, dirinya menyayangkan banyak peluang yang tak berujung gol.

"Kami melewatkan tiga kesempatan sebelum gol pertama Perseru. Kerjasama satu dua antar pemain sudah bagus. Tapi kesempatan itu harusnya membuahkan gol. Jika suatu tim gagal menghasilkan gol, maka sama saja tim itu menciptakan kesulitannya sendiri," tukas Robert seperti dikutip dari PSMMakassar.co.id.

Masuknya Sandro pun tak banyak membantu. Beroperasi di sisi kiri, beberapa usaha penetrasinya berhasil dipatahkan oleh pemain belakang Perseru. Terlepas dari hasil kurang maksima, satu poin membawa Juku Eja menempel Persib di posisi dua klasemen.

3. Motivasi gagalkan ambisi tuan rumah jadi pembakar semangat Cendrawasih Jingga

Ditahan Imbang Perseru, Pelatih PSM: Saya Kasihan dengan Imam AriefInstagram.com/psm_makassar

Sementara itu I Putu Gede selaku arsitek Perseru bertutur jika hasil ini tak lepas dari motivasi tinggi yang diusung. Ya, sebiji poin dari Makassar sejatinya amat berarti bagi perjuangan Cendrawasih Jingga untuk keluar dari papan bawah.

Dilansir oleh laman Liga-Indonesia.id, kunci sukses eks penggawa Arema itu hanyalah kata-kata pendongkrak semangat tanding. Usaha gagalkan kemenangan PSM terus diulang-ulang hingga terpatri dalam benak Arthur Bonai beserta kolega.

Hasil seri di Mattoanging membuat PSM harus merebut poin penuh saat bertamu ke Stadion Surajaya, markas Persela, di hari Jumat (10/8/2018) mendatang. Pada hari yang sama, perjuangan Perseru kembali berlanjut saat menerima lawatan Bali United di Marora.

Berikut ini susunan pemain kedua tim yang turun dalam laga tersebut:

PSM Makassar (4-3-3)

(Kiper) Imam Arief Fadillah; (Belakang) Zulkifli Syukur, Abdul Rahman Sulaiman, Steven Paulle, Reva Adi Utama (Saldy Amiruddin, '86); (Tengah) Marc Klok, Rizky Pellu, Wiljan Pluim; (Depan) Ferdinand Sinaga, Guy Junior (Sandro, '55), M. Rahmat (Hilmansyah, '39)

Perseru Serui (3-5-2)

(Kiper) Samuel Reimas; (Belakang) Donni Monim, Boas Izir, Kalvin Woppi; (Tengah) Arthur Bonai, Ronaldo Meosido, Makarius Suruan, Mazinho, Yohanis Nabar; (Depan) Silvio Ecobar (Delvin Rumbino, '90+4), Beto de Paula.

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya