3 Penjelasan Ketua Panitia Pembagian Sembako di Monas

FUI sudah mengantongi izin Pemprov DKI

Jakarta, IDN Times - Ketua Panitia Acara Forum Untukmu Indonesia (FUI) Dave Revano Santoso mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait kegiatan bagi-bagi sembako yang diselenggarakan di Monas. Bahkan, koordinasi dilakukan secara intens. 

1. FUI mengirimkan proposal ke Pemprov DKI

3 Penjelasan Ketua Panitia Pembagian Sembako di MonasANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Pengacara Dave Revano Santoso, Henry Indraguna mengatakan dalam proses penyelenggaraan acara ini, kliennya telah mengirimkan sejumlah proposal yang lengkap. Setelah semua kegiatan yang akan disampaikan telah jelas, maka dikeluarkanlah disposisi dari gubernur. 

“Setelah itu banyak yang harus dipenuhi, termasuk retribusi, pembayaran, uang jaminan, koordinasi dan lain-lain,”  ungkap dia, Jakarta, Selasa (8/5). 

Baca juga: Orangtua Korban Tewas Akibat Pembagian Sembako di Monas Cabut Laporan di Kepolisian

2. Tidak mungkin diselenggarakan tanpa izin

3 Penjelasan Ketua Panitia Pembagian Sembako di MonasANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Henry mengatakan kegiatan tersebut tidak mungkin terselenggara jika tidak mendapat izin Pemprov DKI.

“Kalau tidak sesuai diberhentikan. Tapi apakah di hari H diberhentikan? Kan tidak. Semua berjalan,” ucap dia. 

Sementara, Dave mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemprov DKI baik secara lisan maupun tertulis. Bahkan, dalam beberapa kesepakatan juga sudah disepakati surat pernyataan serta pertanggungjawaban lainnya. 

“Itu semua sudah kita penuhi semua sebagai tanggung jawab kami,” kata dia. 

3. Ibu Kokom tidak mengantre di tempat seharusnya

3 Penjelasan Ketua Panitia Pembagian Sembako di Monasbazisjakarta.id

Henry juga mengatakan Ibu Kokom bersama anaknya tidak mengantre sembako.

“Ibu Kokom dan anaknya tidak mengantri sembako, namun menurut pengakuannya dia mengantre di tempat makanan,” ucap Henry.

Dua bocah tewas pada saat pembagian sembako di Monas, Jakarta Pusat, Satbu (28/4) lalu. Kedua korban menurut kepolisian meninggal akibat dehidrasi, sedangkan pihak lain menyebut karena berdesakan-desakan saat mengantre sembako.

Baca juga: Ini Alasan Keluarga Korban Sembako Membatalkan Tuntutannya

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya