31 Juta Pemilih Belum Masuk DPT, Ini Tanggapan Kemendagri

Kemendagri jelaskan soal 31 juta data belum masuk DPT

Jakarta, IDN Times – Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu menemukan sebanyak 31 juta data pemilih belum masuk ke Daftar Pemilih Tetap (DPT). Data tersebut disampaikan melalui surat dari Dukcapil oleh KPU.

Kasubdit Pengolahan Data Dukcapil, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Erikson Manihuruk menjelaskan bagaimana data 31 juta pemilih tersebut bisa muncul.

“Jadi gini, DPT KPU kan ada 185 juta sekian terus kami mensinkronisasikan data tersebut. Ternyata yang tersinkronisasi di database kami ada 160 juta. Sisanya 25 juta itu banyak masalah, seperti ganda, ada yang sudah meninggal dan ada juga yang NIK-nya double. Jumlah 25 juta inilah yang kami coba bersihkan dan disandingkan dengan data pemilih yang sudah melakukan perekaman e-KTP," jelasnya.

Erikson melanjutkan, data pemilih yang telah melakukan perekaman ini tidak lagi berdasarkan pada NIK tapi hanya berdasarkan pada elemen data perekaman. "Jadi jumlah 25 juta tersebut ditambah dengan jumlah data pemilih yang sudah melakukan perekaman e-KTP. Disitulah jadi totalnya ada sekitar 31 juta,” ujarnya.

1. 25 juta data kemungkinan tidak sinkron dengan DP4

31 Juta Pemilih Belum Masuk DPT, Ini Tanggapan KemendagriANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Erikson Manihuruk mengatakan, data 25 juta jumlah DPT KPU sebanyak 185 juta sekian tersebut kemungkinan jumlahnya masih bisa berkurang dari Data Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4). Karena dimungkinkan pemilih ada yang sudah meninggal dunia, NIK yang ganda.

“Jadi yang dibicarakan, kan yang ganda-gandanya saja. Nah, yang potensi untuk yang usianya kurang dari 17 tahun kan mereka tidak paham, yang paham kita. Karena itu kita rapikan secara keseluruhan,” jelasnya.

Baca Juga: KPU Siapkan Kartu Pemilih Alternatif Bagi Warga yang Tak Punya e-KTP

2. Dari data 25 juta masih banyak yang belum lakukan perekaman

31 Juta Pemilih Belum Masuk DPT, Ini Tanggapan KemendagriIDN Times/Linda Juliawanti

Selain itu, Erikson Manihuruk juga mengatakan dalam data 25 juta tersebut ada kemungkinan yang belum melakukan perekaman e-KTP. 

“Yang belum merekam e-KTP, mereka tidak akan tampil fotonya. Jadi dengan membuka itu saja sudah clear,” ucapnya.

3. Dukcapil masih lakukan pembersihan di data 25 juta

31 Juta Pemilih Belum Masuk DPT, Ini Tanggapan KemendagriIDN Times/Afriani Susanti

Data 25 juta tersebut hingga saat ini juga masih dilakukan pembersihan. Sehingga bisa dihasilkan data yang lebih “bersih” untuk pemilih di Pemilu 2019.

“Jadi sebenarnya cara kerjanya saja yang berbeda. Kita cari yang masih betul-betul klop sesuai yang ada perubahan data,” ujarnya.

Baca Juga: KPU: Ada 31 Juta Data Pemilih Belum Masuk DPT

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya