Bawaslu Kembali Temukan 1 Juta Data Ganda

Bawaslu berkoordinasi dengan KPU untuk selesaikan data ganda

Jakarta, IDN Times – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kembali menemukan data ganda lebih dari 1 juta pemilih. Data ganda tersebut ditemukan di 285 kabupaten/kota.

Dari 91.001.344 pemilih yang terhimpun, ditemukan kegandaan sebanyak 1.013.067 data. Hasil dari analisis kegandaan tersebut ditemukan berdasarkan pada elemen Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama hingga tanggal lahir.

“Ketiga elemen tersebut menjadi basis kegandaan dengan menggabungkan seluruh dalam lingkup kabupaten/kota,” ujar Ketua Bawaslu, Abhan.

1. Bawaslu RI lakukan koordinasi dengan KPU

Bawaslu Kembali Temukan 1 Juta Data GandaKantor KPU (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Abhan mengatakan, Bawaslu berkoordinasi dengan KPU untuk menyelesaikan masalah data ganda tersebut. Bawaslu dan KPU juga mencermati data pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS), namun telah tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Selain itu juga untuk pengawasan pada Pemilih yang Memenuhi Syarat (MS) namun belum masuk dalam DPT, dan kesalahan pada elemen informasi dalam DPT. Pencermatan ini juga dilakukan dengan berkoordinasi bersama partai politik peserta pemilu setempat,” ujarnya.

Baca Juga: Kenapa Bisa Terjadi Data Pemilih Ganda? Ini Alasannya

2. Bawaslu akan terus menganalisis data ganda

Bawaslu Kembali Temukan 1 Juta Data GandaData Pemilu 2019 (IDN Times/Sukma Shakti)

Meskipun Daftar Pemilih Tetap (DPT) telah diputuskan, namun KPU masih memberikan waktu selama 10 hari untuk pemeriksaan lanjutan. Bawaslu pun akan terus menganalisis data ganda tersebut.

“Bawaslu terus menyelesaikan seluruh Kabupaten/Kota se-Indonesia hingga 16 September 2018 di tingkat pusat,” ujarnya.

3. KPU sudah kantongi semua data-data ganda

Bawaslu Kembali Temukan 1 Juta Data GandaIDN Times/Afriani Susanti

Sementara itu, Komisioner KPU, Viryan Aziz mengatakan bahwa KPU telah mengantongi data terkait dengan adanya kegandaan baik yang 25 juta atau 1 juta. “Iya data sudah ada di KPU sudah diturunkan, kalau pun masih ada data lagi akan kita turunkan lagi,” katanya.

Baca Juga: PKS Sebut Ada 25 Juta Pemilih Ganda, Begini Penjelasan Ketua KPU

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya