Deretan Fakta Seputar SBMPTN 2018 yang Perlu Kamu Tahu

Yogyakarta menjadi kota dengan nilai rerata SBMPTN tertinggi

Jakarta, IDN Times – Setiap tahun pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bisa mencoba jalur yang masuk yang telah disiapkan oleh pemerintah.

Jalur pertama bisa melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), yakni jalur masuk dengan menggunakan rapor dan prestasi selama duduk di bangku sekolah menengah. Kemudian, jalur lainnya yang bisa dicoba yaitu Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang berupa ujian tertulis.

SBMPTN 2018 sendiri telah diumumkan pada 3 Juli 2017 kemarin. Dengan total mahasiswa yang diterima dari seluruh Indonesia sebesar 165.831 peserta.

Jumlah diterimanya peserta melalui jalur SBMPTN ini terus mengalami peningkatan sejak 2016. Pada 2016 lalu, jumlah peserta yang diterima hanya 126.804, kemudian pada 2017 sebanyak 148.066. Presentasi peningkatan dari 2017 ke 2018 sebesar 12 persen.

Selain jumlah peserta SBMPTN yang meningkat, berikut ini deretan fakta menarik seputar SBMPTN 2018.

1. DI Yogyakarta jadi provinsi dengan nilai rata-rata tertinggi SBMPTN 2018 

Deretan Fakta Seputar SBMPTN 2018 yang Perlu Kamu TahuIDN Times/Reza Iqbal

Provinsi DI Yogyakarta menjadi provinsi dengan nilai rerata tertinggi pada SBMPTN tahun ini, dengan nilai rerata pada kelompok Saintek 612,27 dan kelompok Soshum 596,11. Provinsi lainnya yang juga masuk dalam daftar nilai rerata tertinggi adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Barat hingga Jawa Timur.

Sementara itu, untuk provinsi di luar Jawa yang memperoleh nilai rerata tertinggi adalah Lampung, Sumatera Selatan,Sumatera Barat dan Riau. 

2. Penerima beasiswa Bidikmisi yang kian meningkat

Deretan Fakta Seputar SBMPTN 2018 yang Perlu Kamu Tahuhttp://www.unukalbar.ac.id/

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) juga menyediakan beasiswa yaitu Bidikmisi. Dimana beasiswa ini diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi negeri.

Tahun 2018, jumlah penerima bidikmisi sebesar 43.273 peserta. Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan 2016 lalu yang hanya menerima 27.098 peserta dan pada 2017 sebesar 34.098 peserta.

3. Universitas Tadulako paling banyak menerima peserta SBMPTN 2018

Deretan Fakta Seputar SBMPTN 2018 yang Perlu Kamu Tahuuntad.ac.id

Pada pelaksanaan SBMPTN tahun ini, Universitas Tadulako, Palu, menjadi kampus yang paling banyak menerima calon mahasiswa. Total mahasiswa yang diterima sebesar 5.622, dengan rincian kelompok Saintek sebanyak 2.877 peserta dan kelompok Soshum sebesar 2.745 peserta.

Adapun kampus lainnya yang juga menerima peserta SBMPTN 2018 terbanyak di antaranya Universitas Brawijaya, Universitas Padjadjaran, Universitas Nusa Cendana, Universitas Indonesia, Universitas Haluoleo, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Negeri Padang, Universitas Diponegoro, dan Universitas Jember. 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya