Kegiatan Ekonomi Digital di Desa Bisa Berantas Kemiskinan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times –Menurut anggota dewan pertimbangan presiden Sri Adiningsing kegiatan digital tidak hanya bisa dilakukan di kota-kota besar, namun juga bisa diselenggarakan di desa.
Kegiatan digital di desa mempunyai sejumlah manfaat, di antaranya:
1. Memberantas kemiskinan
Sri mengatakan kegiatan ekonomi digital ini dapat mengentaskan kemiskinan, terutama di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
“Dengan ekonomi digital ini, bisa menjual barang-barang, dapat dana dan dapat input bahkan sampai bisa menjual jasa. Ini kan tidak harus ada di kota-kota besar dan juga bisa juga ada di pedesaan seperti di 3T atau pelosok-pelosok,”ujarnya dalam acara seminar di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (16/5).
Baca juga: Era Digital: Manusia Bersaing dengan Robot dan Mesin
2. Mengentaskan ketimpangan
Selain itu, adanya kegitaan ekonomi digital juga bisa mengentaskan ketimpangan yang ada. Seperti misalnya e-commerce yang juga bisa diselenggarakan di desa-desa.
“E-commerce kadang yang jualan juga di desa ke Jakarta dan lainnya. Itu membuat program atau aplikasi serta service jasa kan banyak sekali untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan ,” ujarnya.
3. Terbukanya kesempatan yang lebih besar
Seperti ojek online yang juga menjadi salah satu mata pencarian sampingan bagi masyarakat. Pekerjaan ini tentu memberikan pendapatan yang lumayan bagi pekerjaanya.
“Belum lagi kalau bicara soal belanja online, di Indonesia jualannya bisa di Instagram, Facebook, dan masyarakat itu mayoritas belanja lewat kedua media sosial itu, yang tidak bisa didata jumlahnya dan jumlahnya banyak,” imbuhnya.
Baca juga: SDM Bidang Digital Masih Langka dan Mahal di Indonesia