KPU Prioritaskan Kirim Logistik Pemilu ke Daerah Tersulit Dijangkau

Daerah sulit dijangkau jadi prioritas KPU kirim logistik

Jakarta, IDN Times – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan sebagian logistik yang telah selesai diproduksi akan langsung dikirim ke daerah-daerah. Prioritas KPU sendiri adalah mengirimkan logistik tersebut ke daerah-daerah yang paling sulit dijangkau secara geografis.

“Yang sudah selesai cetak kemarin tanggal 30 September 2018 tidak kami tumpuk di pabrik tapi langsung kami kirim ke daerah-daerah. Kami kirimkan ke daerah yang tujuannya terjauh dari sisi geografisnya,” ujarnya di Gedung KPU, Selasa (9/10).

Untuk tahapan ini sendiri, KPU sudah memproduksi dua logistik berupa kotak suara dan bilik suara.

1. KPU telah kirimkan logistik ke daerah yang sulit dijangkau

KPU Prioritaskan Kirim Logistik Pemilu ke Daerah Tersulit DijangkauANTARA FOTO/Weli Ayu Rejeki

Pramono menyampaikan bahwa logistik berupa kotak suara dan bilik suara tersebut sudah dalam perjalanan menuju ke daerah-daerah yang dianggap sulit dijangkau. Ada beberapa daerah di sejumlah titik yang menjadi prioritas pengiriman logistik oleh KPU.

“Sudah ada banyak, seperti ke Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Barat, Sulawesi Barat, Gorontalo, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Bangka Belitung hingga ke Sumatera Utara,” katanya.

Baca Juga: KPU: Ada 31 Juta Data Pemilih Belum Masuk DPT

2. Logistik baru sampai hingga berhari-hari di perjalanan

KPU Prioritaskan Kirim Logistik Pemilu ke Daerah Tersulit DijangkauANTARA FOTO/Zabur Karuru

Perjalanan mengirimkan logistik untuk Pemilu 2019 membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Bahkan bisa dalam hitungan minggu untuk sampai ke daerah yang dituju. Sementara itu, untuk daerah-daerah lainnya akan dikirim belakangan kata Pramono Ubaid Tanthowi.

“Ada beberapa daerah yang memang menjadi prioritas pengiriman kotak suara dan bilik suara. Misalnya di Papua Barat itu tanggal 5 Oktober 2018 dikirimkan dan baru akan tiba pada 18 Oktober 2018. Sementara ke Papua yang dikirim pada 4 Oktober 2018 baru akan tiba pada tanggal 23 Oktober 2018,” ucapnya.

3. KPU menjamin logistik tetap dalam kondisi baik sampai Pemilu 2019

KPU Prioritaskan Kirim Logistik Pemilu ke Daerah Tersulit DijangkauANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Pramono mengatakan agar tidak perlu khawatir terkait dengan kerusakan yang bisa saja terjadi pada logistik-logistik yang telah dikirimkan ke daerah sejak jauh-jauh hari. Karena KPU sudah berusaha untuk menerapkan sistem agar logistik sejak masa pengiriman hingga nanti digunakan pada Pemilu 2019 masih dalam kondisi baik.

“Kalau bilik suara kami kirimkan dalam kondisi masih terlipat. Kami mengirimkannya dalam 10 item kemudian dibungkus dengan plastik dan seterusnya. Dari sisi keamanan itu relatif aman, tidak akan jamuran, lembab dan lainnya. Memang sudah dihitung aman,” katanya.

Baca Juga: KPU Mulai Mencicil Produksi Logistik untuk Pemilu 2019

Topik:

  • Rochmanudin
  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya