Larangan ke WNI ke Israel dicabut, Agen Siap Bawa Warga Berziarah

Larangan dicabut, WNI siap berkunjung ke Israel kembali

Jakarta , IDN Times – Pemerintah Israel resmi mencabut kebijakan yang melarang Warga Negara Indonesia (WNI) berkunjung ke Israel. Pengumuman tersebut disampaikan agen lokal Israel kepada agen perjalanan yang ada di Indonesia.

Dengan dibukanya perizinan tersebut, secara otomatis masyarakat Indonesia yang ingin berkunjung ke Israel tidak akan terhambat lagi. Kebijakan ini mendapat respon positif dari warga Indonesia yang ingin berziarah ke Israel.

1. Calon jemaah antusias dengan kebijakan baru tersebut

Larangan ke WNI ke Israel dicabut, Agen Siap Bawa Warga Berziarahnazarettour.co.id

Manager Operasional Nazaret Tour and Travel Agen, Henry, mengatakan atas dicabutnya larangan terhadap WNI tersebut, sejumlah Jemaah pun mengaku senang. Sehingga adanya pencabutan tersebut membawa dampak positif bagi lokal agen yang ada di Indonesia.

“Antusiasme calon peserta tour ke Israel sangat luar biasa ketika mereka mendengar bahwa Israel telah dibuka kembali untuk WNI,” ujarnya saat dihubungi IDN Times.

 2. Harapan calon jemaah akhirnya dikabulkan 

Larangan ke WNI ke Israel dicabut, Agen Siap Bawa Warga BerziarahUnsplash/Nils Nedel

Dengan adanya larangan dari Pemerintah Israel tersebut membuat para calon jemaah merasa bingung akan rencana keberangkatan mereka. Namun, setelah larangan tersebut dicabut para jemaah pun tidak perlu lagi bertanya-tanya mengenai rencana keberangkatan mereka ke Israel. “Selama kurang dari 1 bukan, para calon jemaah terus bertanya apakah mereka masih bisa memasuki Israel lagi atau tidak?” jelasnya.

3. Agen perjalanan Indonesia siap memberangkatkan kembali jemaah ke Israel

Larangan ke WNI ke Israel dicabut, Agen Siap Bawa Warga BerziarahAFP PHOTO

Adanya pencabutan larangan tersebut membuat sejumlah agen perjalanan Indonesia siap memberangkatkan kembali calon jemaah mereka. Seperti pada King David Tour and Travel yang siap memberangkatkan calon jemaahnya pada Oktober hingga Desember 2018 mendatang.

“Jadwal terdekat keberangkatan jemaah tahun 2018 ini mulai bulan Oktober – Desember sudah siap,” ujar Vice President King David Tour and Travel, Adeline Leonora.

Sementara itu, agen Nazaret Tour and Travel bersiap memberangkatan peserta pada September mendatang.

“Biasanya setiap bulan kami selalu memberangkatkan group ziarah ke Israel. Namun karena adanya larangan tersebut, maka rencana pada bulan Juli dan Agustus tercancel,” ujar Managerial Operasional, Henry kepada IDN Times.

Baca Juga: WNI Dilarang ke Israel, Apa yang Seharusnya Dilakukan Pemerintah?

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya