Pengajuan Visa ke Israel Lebih Mudah Dibandingkan ke Eropa

Calon peziarah asal Indonesia tunda berangkat ke Israel

Jakarta, IDN Times – Pemerintah Indonesia akhirnya mengonfirmasi adanya larangan bagi WNI yang ingin melakukan wisata religi ke Israel. Larangan itu berlaku mulai 9 Juni mendatang.

Hingga saat ini memang belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Israel soal penyebab mereka melarang WNI menjejakan kaki ke sana. Namun, pemberitaan media asing menyebut larangan itu dipicu sikap serupa yang lebih dulu dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Sebanyak 53 warga Israel yang ingin berkunjung ke Indonesia, ditolak visanya oleh pemerintah.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yasonna Laoly, mengonfirmasi pemerintah gak memberikan visa masuk bagi sejumlah warga Israel.

"Itu adalah hasil kliring yang harus kita lakukan. Alasannya apa (tidak memberikan visa bagi warga Israel), tidak bisa kami sampaikan," ujar Yasonna.

Lalu, sebenarnya sulit kah bagi WNI untuk mendapatkan izin masuk dari Israel ?

1. Pengajuan visa ke Israel gak serumit ke Benua Eropa

Pengajuan Visa ke Israel Lebih Mudah Dibandingkan ke EropaAFP PHOTO/Ahmad Gharabli

Vice President King David Tour and Travel, Adeline Leonora mengatakan untuk bisa mendapatkan visa ke Israel, gak melalui proses yang berbelit-belit. Apalagi mereka mengaku sudah memiliki kontak dan jejaring dengan tour agent di Israel.

Menurut Adeline, lebih mudah mengajukan visa masuk ke Israel ketimbang ke Benua Eropa.

"Kami hanya perlu meminta data peserta sesuai passport dan beberapa detail data pribadi seperti negara yang pernah dikunjungi, nama orang tua dan lainnya. Pada dasarnya, pengajuannya gak serumit pengajuan visa ke negara-negara Eropa. Pengajuan visanya sendiri membutuhkan waktu 30 hari," ujar Adeline kepada IDN Times yang dihubungi melalui telepon pada Jumat (1/6).

2. Calon peziarah asal Indonesia merasa kecewa

Pengajuan Visa ke Israel Lebih Mudah Dibandingkan ke EropaAFP PHOTO

Adeline mengaku usai mengabarkan kalau perjalanannya ke Israel tertunda, sempat ada kekecewaan dari para peserta. Apalagi mereka sudah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari.

"Kekecewaan pasti ada, karena mereka sudah persiapan (untuk berangkat). Tapi, mereka mengerti dan memiliki menunda perjalanan hingga ada kabar baik dari Israel," kata Adeline.

3. Calon peziarah asal Indonesia tetap berharap bisa ke Yerusalem

Pengajuan Visa ke Israel Lebih Mudah Dibandingkan ke EropaAFP PHOTO

Adeline mengatakan selain para peserta mengaku kecewa, tetapi mereka pada dasarnya bisa menerima kondisi yang ada. Ia berjanji akan mengabarkan kepada para peserta usai mendapat kabar baik dari local agent di Israel.

"Mereka mengerti karena ini sudah berkaitan di kebijakan dari Kementerian Dalam Negeri. Para peserta akan terus menunggu perkembangan dari Israel. Tentu, harapan kami bisa berziarah ke sana satu keluarga," kata dia.

Topik:

Berita Terkini Lainnya