IWF 2021: Salman Aristo, Anak Guru yang Sukses Jadi Penulis Terkenal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penulis skenario film kenamaan Indonesia, Salman Aristo, mengatakan imajinasinya sudah terasah sejak ia masih berusia empat hingga lima tahun. Saat itu, ia mengaku sudah seringkali membaca koran dan majalah yang sering tergeletak di rumahnya karena usaha sampingan ayahnya.
Salman Aristo lahir dari keluarga yang hampir seluruh anggota keluarganya berprofesi sebagai guru. Ayahnya merupakan seorang pegawai negeri yang memiliki usaha sampingan sebagai seorang agen koran dan majalah.
1. Obsesi membaca sejak dini
Salman Aristo membeberkan kombinasi antara lahir di keluarga mayoritas berprofesi sebagai guru dan memiliki ayah yang memiliki usaha sampingan agen koran dan majalah membuatnya sudah terobsesi untuk membaca sejak dini. Bshkan, buku dan majalah sudah ia anggap sebagai mainan.
“Saya lahir di keluarga guru. Tradisinya itu mama saya guru, kemudian kakek saya hingga hampir 90 persen semuanya guru. Ayah saya seorang pegawai negeri yang punya usaha sampingan menjadi agen koran dan majalah. Kombinasi itu membuat saya sudah terobsesi untuk bisa membaca sejak kecil. Jadinya saya anggap buku dan majalah itu mainan saya,” ungkap Salman.
Baca Juga: IWF 2021: Hobi Nonton Bioskop Bikin Salman Aristo Terjun ke Dunia Film
2. Kepala penuh dengan cerita
Editor’s picks
Kemudian, sang penulis naskah film Laskar Pelangi itu menambahkan ia sudah mahir untuk membaca sejak berusia lima tahun. Oleh karena itu, ia sudah memiliki banyak sekali bayangan cerita di kepalanya di usia yang begitu belia.
“Nah, karena saya sudah baca sejak kecil, otomatis kepala saya penuh dengan cerita jadinya saya sudah kepingin punya cerita sendiri itu sejak kecil,” tutur Salman.
3. Tes tunjukkan potensi jadi penulis
Salman Aristo lalu mengungkapkan puncaknya hingga ia akhirnya bercita-cita sebagai penulis adalah saat SMA kelas 1. Saat. itu ia mengambil tes psikotes untuk menentukan cita-citanya.
“Dan puncaknya itu saat SMA kelas 1. Saat itu saya tes psikotes dan hasilnya itu pertama jadi musisi dan kedua jadi penulis. Akhirnya saya kuliah ambil jurnalistik dan sekarang sudah jadi penulis, jadi filmmaker,” kata Salman.
IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2021. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2021 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan pada 25 hingga 30 Oktober 2021 melalui zoom dan Youtube channel IDN Times.
IWF 2021 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang seperti Gina S. Noer, AULION, Zarry Hendrik, Kevindra Soemantri, Sri Izzati, dan masih banyak lainnya.
Baca Juga: IWF 2021: Imajinasi dan Ekspresi Lewat Menulis