Bantah Mukhtamar Luar Biasa, Yaqut: PKB Solid dan Gak Ada Apa-apa

Menag Yaqut menilai PKB berjaya di bawah Cak Imin

Jakarta, IDN Times - Isu adanya Mukhtamar Luar Biasa (MLB) untuk mengganti Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus AMI, dibantah Ketua DPP PKB Yaqut Cholil Qoumas.

Pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu menyebut, isu yang beredar tersebut tak memiliki dasar. Dia menegaskan PKB saat ini solid, yang memiliki struktur jelas, dan tak ada masalah internal.

Baca Juga: Menaker Ida Resmikan Peluncuran Layanan Online e-PP dan e-PKB 

1. Yaqut klaim PKB masih solid

Bantah Mukhtamar Luar Biasa, Yaqut: PKB Solid dan Gak Ada Apa-apaMenteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas (ANTARA/Vicki Febrianto)

Seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (20/4/2021), Gus Yaqut menegaskan isu adanya MLB tidak dapat dipertanggung jawabkan. 

"Kita gak ngerti siapa itu yang ngomong. Dan yang jelas saya ini ke sini (kantor DPP PKB) kan berarti solid kan, gak ada apa-apa. Ini kan menunjukkan kalau PKB ini tidak ada apa-apa," ujar dia. 

"Siapa yang dorong. Kader yang mana. Kan harus dicek dulu. Kalau DPC, DPC mana. Jangan-jangan DPC yang dibikin," sambung Yaqut.

Ketua DPP Bidang Pertahanan dan Keamanan itu juga mengaku telah menghubungi pihak-pihak yang diduga memulai isu tersebut, dan tak ada klarifikasi dari satu pihak pun mengenai isu yang disebarkan ini. 

2. PKB diklaim berjaya di bawah Cak Imin

Bantah Mukhtamar Luar Biasa, Yaqut: PKB Solid dan Gak Ada Apa-apaKetua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Yaqut mengklaim, PKB di bawah kepemimpinan Cak Imin justru berjaya, dan mampu menorehkan prestasi yang baik secara internasional maupun nasional. Karena itulah ia tak terima jika ada oknum yang justru mencoba memecah solidaritas partai.

"Ngarang saja, PKB ini partai paling solid dunia akhirat lho. Saya ngobrol dengan Cak Imin biasa saja. Ini yang publik tidak tahu, kok tiba-tiba dikesankan seolah-olah saya ini ada masalah atau sedang membuat masalah, gak ada, wong PKB kompak, coba sampean cek," kata dia.

Menurut Yaqut, seharusnya melihat politik tidak boleh hanya hitam dan putih, tapi perlu dilakukan penelusuran mendalam dan mengecek untuk memutuskan isu yang beredar tersebut valid atau tidak.

3. Cak Imin dianggap mampu memajukan PKB

Bantah Mukhtamar Luar Biasa, Yaqut: PKB Solid dan Gak Ada Apa-apaKetua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (IDN Times/Daruwaskita)

Sementara, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Zaki Mubarak menilai, di bawah kepemimpinan Cak Imin, PKB menjadi semakin solid dan tren perolehan suara pemilu juga semakin positif. 

"Pertama, dari segi perolehan suara, sejak Pemilu 2014, posisi PKB semakin diperhitungkan. Suaranya PKB naik signifikan dibanding sebelumnya saat didera konflik," kata Zaki, Senin, 19 April 2021.

"Memang tidak semua pihak terpuaskan, tapi hal ini tentunya wajar, fenomena yang terjadi di semua parpol," sambung dia.

Menurut Zaki, selama periode kepemimpinan Cak Imin, dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya di tengah konflik menjadi semakin solid. Cak Imin juga dinilai dapat meredam permasalahan yang berpotensi menjadi konflik sehingga tidak membesar. 

Selain itu, Zaki menilai, Cak Imin lebih kreatif dalam membawa PKB. Sebab, pada Pemilu 2014, Cak Imin menggandeng Ahmad Dhani dan Rhoma Irama yang keduanya adalah musisi berpengaruh di Indonesia, sehingga membawa dampak elektoral secara signifikan pada partai.

PKB, kata dia, cukup berhasil menjalin hubungan baik dengan Nahdlatul Ulama (NU), para kiai dan santri, serta berhasil mendapatkan perhatian kaum millennial yang jumlahnya banyak. PKB juga berhasil memosisikan partai sebagai kekuatan religius yang nasionalis, menyeimbangkan antara wawasan keagamaan dan kebangsaan.

"Berada di titik spektrum tengah. Jika mampu dijaga secara konsisten, hal ini akan menjadi poin positif bagi PKB ke depannya yang membedakan dengan parpol-parpol lainnya," ujar Zaki.

Baca Juga: Pilkada DKI Jakarta, PKB Siap Gaet Raffi Ahmad dan Agnes Monica 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya